We argue that Shan Atci has managed

We argue that Shan Atci has managed very well with this step and the way he looks, dress, talks, and the things that he talks about and so on all send the same message: Suburb! He acts and behaves in the same way every time that he enters stage, which contributes to create a strong relationship to his target audience. Another thing that shows his consistency in the messages that he sends is that he only works for/with companies and organizations that stands for the same values that he does. We believe that this shows that he is aware of his personal brand and what messages that he communicates.

We think that Dan Lexö sees himself a lot through his job as a chef. On all pictures that we have found of him, he looks like a very happy and professional chef and that he has orderliness around him. Also on Team Lexö’s webpage and in different medias that we have looked at, we get the same impression. All messages that he sends communicates the same things; happiness, professionalism and orderliness.

David Lega has recently gone through a change in his personal brand. A few years ago, he was known as David-the disabled swimmer (or just the swimmer). Now, he wants to be known as David-the lecturer both nationally and also internationally in the future. He has worked hard in order to make this happen. When he gives lectures, he tries to not present himself as a former swimmer and he has removed most of those pictures from his website. Despite this change, he has managed to keep his most well-known hallmarks – his positive attitude and happy spirit. We argue that all his actions shows that he is very aware of what messages that he sends and how they can affect the picture that other people have of him.

We believe that Gustav Fridolin is consistent in the messages he communicates. He stands for his values and beliefs and the way he looks and dresses supports the picture of him as a young and tough politician.

We argue that four out of five interview participants fulfil the requirements to have a strong personal brand since they are all well-known, have relevant personal brands and are consistent to what they do and what messages that this communicates. To be able to sustain those strong brands, Maria Wetterstrand and Shan Atci needs to find more channels to communicate through since how strong their brands are depends upon other people and organisations. The Green Party might not be in the parliament next selection, and Stockholm Live will be shut down by the Swedish Television in 2006. Dan Lexö and David Lega communicate their messages through their own organisations and thus have the opportunity to decide what to do with their strong brands. No one but them decides how their organisations and their personal brands will develop. We believe that David Lega and Dan Lexö have stronger personal brands than Maria Wetterstrand and Shan Atci since they right now have more possibilities to sustain them and to change them in the future. Gustav Fridolin on the other hand cannot be said to have a strong personal brand – yet. We believe that he is consistent in those messages that he communicates. However, his personal brand is only relevant to some people and he is not very well-known to general public. He does not have any goals with his personal brand or a clear strategy for how he wants his personal brand to develop in the future. If he improves those parts, he has the ability to develop a strong personal brand.


4.4 Reflections of the Use of Personal Brands

All books and articles that we have found about personal branding are very positive to this new concept of personal branding. We argue that depending on what job you have and what you want to achieve in your life, a strong personal brand can be very helpful. It can help you to differentiate yourself and stand out from the crowd and you can actually make money on your name. O’Brien (2005) talks about the advantages focus, goodwill and superstar status. We think that the name ‘superstar status’ feels a bit to ‘big’ for what he actually means by it (his definition). According to his definition of superstar status we believe that David Lega can be said to have this since he has a great ability to inspire people. We think that he has the ability to change someone else’s life by just being himself. His superstar status has a great opportunity to develop further since he is going international now.

We further believe that all our interview participants can use the two other concepts that O’Brien talks about; focus and goodwill. Our interview participants are aware of that everything that they do influence other people (focus) and if needed they can use the goodwill that they have received from their strong personal brands.

Werner Runebjörk (cited in Sternudd, retrieved 2006-01-08) argues that all people can use their personal brands when they apply for a job or negotiate about their salary. However, we believe that not everyone needs personal branding in the same extent. We think that all people can use some parts of the research model; for example think about who they are and what they stand for, but that everyone cannot use this to get a better job or to become well-known. How you use your personal brand depends on what goals that you have in life and what you want to accomplish.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami berpendapat bahwa Shan Atci telah berhasil sangat baik dengan langkah ini dan cara dia terlihat, gaun, pembicaraan, dan hal-hal yang ia berbicara tentang dan seterusnya semua mengirim pesan yang sama: pinggiran kota! Dia bertindak dan berperilaku dengan cara yang sama setiap kali ia memasuki tahap, yang memberikan kontribusi untuk membuat hubungan yang kuat untuk audiens target nya. Hal lain yang menunjukkan konsistensi dalam pesan bahwa ia mengirim adalah bahwa ia hanya bekerja untuk/dengan perusahaan dan organisasi yang berdiri untuk nilai yang sama yang dia lakukan. Kami percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa ia sadar merek pribadi dan apa pesan bahwa ia berkomunikasi.Kita berpikir bahwa Dan Lexö melihat dirinya banyak melalui pekerjaannya sebagai seorang koki. Semua gambar yang kita menemukan dia, dia tampak seperti seorang koki yang sangat bahagia dan profesional dan bahwa ia telah ketertiban di sekelilingnya. Juga pada halaman web tim Lexö dan di media yang kita telah melihat, kita mendapatkan kesan yang sama. Semua pesan bahwa ia mengirim berkomunikasi hal yang sama; kebahagiaan, profesionalisme dan ketertiban.David Lega baru saja pergi melalui perubahan dalam merek pribadi. Beberapa tahun yang lalu, dia adalah dikenal sebagai David the perenang Penyandang Cacat (atau hanya perenang). Sekarang, dia ingin dikenal sebagai David the dosen baik nasional maupun internasional juga di masa depan. Dia telah bekerja keras untuk membuat ini terjadi. Ketika ia memberikan ceramah, ia mencoba untuk tidak menampilkan dirinya sebagai seorang mantan perenang dan dia telah dihapus sebagian besar foto-foto dari situs web-nya. Meskipun perubahan ini, ia telah berhasil mempertahankan ciri-nya yang paling terkenal-sikap positif dan bahagia Roh-Nya. Kami berpendapat bahwa semua tindakannya menunjukkan bahwa ia sangat menyadari apa pesan bahwa ia mengirim dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi gambar yang lain orang memiliki dirinya.Kami percaya bahwa Gustav Fridolin konsisten dalam pesan-pesan yang ia berkomunikasi. Ia berdiri untuk nilai-nilai dan keyakinan dan cara dia terlihat dan gaun mendukung gambar sebagai politisi muda dan sulit.Kami berpendapat bahwa empat dari lima wawancara peserta memenuhi persyaratan untuk memiliki merek pribadi yang kuat karena mereka semua baik-dikenal, memiliki merek pribadi yang relevan dan konsisten dengan apa yang mereka lakukan dan apa pesan bahwa ini berkomunikasi. Harus mampu mempertahankan merek kuat, Maria Wetterstrand dan Shan Atci kebutuhan untuk menemukan lebih banyak saluran untuk berkomunikasi melalui karena seberapa kuat merek mereka yang tergantung pada orang lain dan organisasi. Partai Hijau tidak mungkin dalam pemilihan Parlemen berikutnya, dan Stockholm Live akan menutup televisi Swedia pada tahun 2006. Dan Lexö dan David Lega mengkomunikasikan pesan mereka melalui organisasi mereka sendiri dan dengan demikian memiliki kesempatan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan merek kuat mereka. Tidak seorangpun kecuali mereka memutuskan bagaimana organisasi mereka dan merek pribadi mereka akan mengembangkan. Kami percaya bahwa David Lega dan Dan Lexö mempunyai merek pribadi yang lebih kuat daripada Maria Wetterstrand dan Shan Atci karena mereka sekarang memiliki lebih banyak kemungkinan untuk mempertahankan mereka dan mengubah mereka di masa depan. Gustav Fridolin di sisi lain tidak dapat dikatakan untuk memiliki merek pribadi yang kuat-belum. Kami percaya bahwa ia konsisten dalam pesan-pesan yang ia berkomunikasi. Namun, merek pribadi hanya relevan untuk beberapa orang dan dia tidak sangat terkenal untuk masyarakat umum. Dia tidak memiliki tujuan dengan merek pribadi atau strategi yang jelas untuk bagaimana dia ingin merek pribadi untuk mengembangkan di masa depan. Jika ia meningkatkan bagian-bagian, dia memiliki kemampuan untuk mengembangkan merek pribadi yang kuat.4.4 refleksi dari penggunaan merek pribadiSemua buku-buku dan artikel yang kita temukan tentang branding pribadi yang sangat positif untuk konsep baru ini branding pribadi. Kami berpendapat bahwa tergantung pada apa pekerjaan Anda miliki dan apa yang ingin Anda capai dalam hidup Anda, merek pribadi yang kuat bisa sangat membantu. Ini dapat membantu Anda untuk membedakan diri sendiri dan berdiri keluar dari kerumunan dan Anda sebenarnya dapat membuat uang pada nama Anda. O'Brien (2005) berbicara tentang status fokus, niat baik dan superstar keuntungan. Kita berpikir bahwa nama 'superstar status' merasa sedikit untuk 'besar' untuk apa yang dia benar-benar berarti olehnya (definisi). Menurut definisi superstar status kita percaya bahwa David Lega dapat dikatakan untuk memiliki ini karena ia memiliki kemampuan yang besar untuk menginspirasi orang. Kita berpikir bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengubah kehidupan orang lain dengan hanya menjadi dirinya sendiri. Statusnya superstar memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan lebih lanjut karena ia akan internasional sekarang.Kita lebih percaya bahwa semua peserta wawancara kami dapat menggunakan dua konsep-konsep lain yang O'Brien perundingan tentang; fokus dan niat baik. Peserta wawancara kami menyadari bahwa semua yang mereka mempengaruhi orang lain (fokus) dan jika diperlukan mereka dapat menggunakan niat baik bahwa mereka telah menerima dari mereka merek pribadi yang kuat.Werner Runebjörk (dikutip dalam Sternudd, diperoleh 2006-01-08) berpendapat bahwa semua orang dapat menggunakan merek pribadi mereka ketika mereka melamar pekerjaan atau bernegosiasi tentang gaji mereka. Namun, kami percaya bahwa tidak semua orang membutuhkan merek pribadi di pada tingkat yang sama. Kita berpikir bahwa semua orang dapat menggunakan beberapa bagian dari penelitian model; sebagai contoh berpikir tentang siapa mereka dan apa yang mereka berdiri, tetapi bahwa setiap orang tidak bisa menggunakan ini untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau untuk menjadi terkenal. Bagaimana Anda menggunakan merek pribadi Anda tergantung pada apa tujuan yang Anda miliki dalam hidup dan apa yang ingin Anda capai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami berpendapat bahwa Shan ATCI telah berhasil dengan sangat baik dengan langkah ini dan cara dia terlihat, pakaian, pembicaraan, dan hal-hal yang ia berbicara tentang dan sebagainya semua mengirim pesan yang sama: Suburb! Dia bertindak dan berperilaku dengan cara yang sama setiap kali ia memasuki panggung, yang memberikan kontribusi untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan target pendengarnya. Hal lain yang menunjukkan konsistensi dalam pesan bahwa ia mengirimkan adalah bahwa ia hanya bekerja untuk / dengan perusahaan dan organisasi yang berdiri untuk nilai yang sama yang dia lakukan. Kami percaya bahwa ini menunjukkan bahwa ia menyadari merek pribadi dan pesan apa yang ia berkomunikasi. Kami berpikir bahwa Dan Lexö melihat dirinya banyak melalui pekerjaannya sebagai koki. Pada semua gambar yang kami telah menemukan dia, dia tampak seperti seorang koki yang sangat bahagia dan profesional dan bahwa ia memiliki keteraturan di sekelilingnya. Juga pada halaman web Tim Lexö dan di media yang berbeda yang kita telah melihat, kita mendapatkan kesan yang sama. Semua pesan yang ia mengirim mengkomunikasikan hal yang sama; kebahagiaan, profesionalisme dan ketertiban. David Lega baru-baru ini pergi melalui perubahan merek pribadinya. Beberapa tahun yang lalu, ia dikenal sebagai David-perenang cacat (atau hanya perenang). Sekarang, dia ingin dikenal sebagai David-dosen baik secara nasional dan juga internasional di masa depan. Dia telah bekerja keras untuk membuat hal ini terjadi. Ketika dia memberikan kuliah, ia mencoba untuk tidak menampilkan dirinya sebagai mantan perenang dan dia telah dihapus sebagian besar foto-foto dari situs web-nya. Meskipun perubahan ini, ia telah berhasil menjaga keunggulan yang paling terkenal - sikap positif dan semangat bahagia. Kami berpendapat bahwa semua tindakannya menunjukkan bahwa ia sangat menyadari pesan apa yang dia mengirimkan dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi gambaran bahwa orang lain memiliki dia. Kami percaya bahwa Gustav Fridolin konsisten dalam pesan dia berkomunikasi. Ia berdiri untuk nilai-nilai dan keyakinan dan cara dia terlihat dan gaun mendukung foto dirinya sebagai politisi muda dan tangguh. Kami berpendapat bahwa empat dari lima peserta wawancara memenuhi persyaratan untuk memiliki merek pribadi yang kuat karena mereka semua baik- dikenal, memiliki merek pribadi yang relevan dan konsisten dengan apa yang mereka lakukan dan apa pesan yang ini berkomunikasi. Untuk dapat mempertahankan merek-merek yang kuat, maria wetterstrand dan Shan ATCI perlu menemukan lebih banyak saluran untuk berkomunikasi melalui sejak seberapa kuat merek mereka tergantung pada orang dan organisasi lainnya. The Green Party mungkin tidak di parlemen seleksi berikutnya, dan Stockholm Live akan ditutup oleh televisi Swedia pada tahun 2006. Dan Lexö dan David Lega mengkomunikasikan pesan mereka melalui organisasi mereka sendiri dan dengan demikian memiliki kesempatan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan mereka merek yang kuat. Tidak ada satu tapi mereka memutuskan bagaimana organisasi mereka dan merek pribadi mereka akan berkembang. Kami percaya bahwa David Lega dan Dan Lexö memiliki merek pribadi yang lebih kuat dari maria wetterstrand dan Shan ATCI karena mereka sekarang memiliki lebih banyak kemungkinan untuk mempertahankan mereka dan mengubah mereka di masa depan. Gustav Fridolin di sisi lain tidak dapat dikatakan memiliki merek pribadi yang kuat - belum. Kami percaya bahwa ia adalah konsisten dalam pesan-pesan bahwa ia berkomunikasi. Namun, merek pribadinya hanya relevan untuk beberapa orang dan ia tidak sangat terkenal untuk masyarakat umum. Dia tidak memiliki tujuan dengan merek pribadi atau strategi yang jelas untuk bagaimana dia ingin merek pribadi untuk berkembang di masa depan. Jika dia meningkatkan bagian-bagian, dia memiliki kemampuan untuk mengembangkan merek pribadi yang kuat. 4.4 Reflections of Penggunaan Personal Brands Semua buku dan artikel yang kami temukan tentang personal branding yang sangat positif untuk konsep baru ini personal branding. Kami berpendapat bahwa tergantung pada apa pekerjaan yang Anda miliki dan apa yang ingin Anda capai dalam hidup Anda, merek pribadi yang kuat bisa sangat membantu. Ini dapat membantu Anda untuk membedakan diri sendiri dan berdiri keluar dari kerumunan dan Anda benar-benar dapat membuat uang di nama Anda. O'Brien (2005) berbicara tentang keuntungan fokus, goodwill dan superstar status. Kami berpikir bahwa nama 'status superstar' terasa sedikit untuk 'besar' untuk apa sebenarnya berarti ia olehnya (definisinya). Menurut definisi status superstar kami percaya bahwa David Lega dapat dikatakan memiliki ini karena ia memiliki kemampuan besar untuk menginspirasi orang. Kami berpikir bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengubah hidup orang lain dengan hanya menjadi dirinya sendiri. Status superstar nya memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan lebih lanjut karena ia akan internasional sekarang. Kami lebih percaya bahwa semua peserta wawancara kami dapat menggunakan dua konsep lain yang O'Brien berbicara tentang; fokus dan goodwill. Peserta wawancara kami menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan mempengaruhi orang lain (fokus) dan jika diperlukan mereka dapat menggunakan goodwill yang mereka terima dari merek pribadi mereka yang kuat. Werner Runebjörk (dikutip dalam Sternudd, diambil 2006/01/08) berpendapat bahwa semua orang dapat menggunakan merek pribadi mereka ketika mereka melamar pekerjaan atau bernegosiasi tentang gaji mereka. Namun, kami percaya bahwa tidak semua orang membutuhkan personal branding di tingkat yang sama. Kami berpikir bahwa semua orang dapat menggunakan beberapa bagian dari model penelitian; misalnya berpikir tentang siapa mereka dan apa yang mereka perjuangkan, tapi semua orang yang tidak dapat menggunakan ini untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau menjadi terkenal. Bagaimana Anda menggunakan merek pribadi Anda tergantung pada tujuan yang Anda miliki dalam hidup dan apa yang ingin Anda capai apa.