Based on the ELM, we expect that re

Based on the ELM, we expect that repeated exposure from the media regarding the highly publicized scandals at Enron and ImClone may have affected ethical attitudes (i.e., via the peripheral route) about these specific issues. Not only were respondents to our survey exposed to the issues of corruption and malfeasance, but also to the consequences thereof. For example, activities by principals in both scandals resulted in legal action and prison time. Society also suffered in the form of losses to Enron employees (who lost their pensions), Enron suppliers (who failed to receive payment for services rendered), and stockholders in Enron and Martha Stewart Living Omnimedia (at least initially). The common exposure to the scandals and their consequences via media coverage and through personal experiences, as with the Vietnam War (Hirschman, 1982), may serve as a public catalyst for changing mean societal attitudes. These changes may be the result of varied mechanisms. In the case of legal consequences to principals, changes in societal attitudes may arise as individuals realize that identified actions are illegal and as a result deem them unethical and unacceptable. In the case of societal harms, reductions in society’s acceptance of identified actions may be driven by the realization that such actions cause significant harm to innocents. In either event, as society learns of the consequences from ‘‘accounting tricks’’ and ‘‘insider trading’’ it becomes less accepting of such behavior.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berdasarkan ELM, kami berharap bahwa paparan berulang dari media tentang skandal sangat dipublikasikan di Enron dan ImClone mungkin terpengaruh etis sikap (yaitu, melalui rute perifer) tentang isu-isu spesifik ini. Tidak hanya itu responden survei kami terkena masalah korupsi dan penyalahgunaan jabatan, tetapi juga untuk konsekuensi yang ditimbulkannya. Sebagai contoh, kegiatan oleh kepala dalam skandal kedua mengakibatkan hukum tindakan dan penjara waktu. Masyarakat juga menderita dalam bentuk kerugian Enron karyawan (yang kehilangan mereka pensiun), pemasok Enron (yang gagal untuk menerima pembayaran untuk jasa yang diberikan) dan pemegang saham di Enron dan Martha Stewart Living Omnimedia (setidaknya pada awalnya). Paparan umum skandal serta akibat-akibatnya melalui liputan media dan melalui pengalaman pribadi, sebagai dengan Perang Vietnam (Hirschman, 1982), mungkin berfungsi sebagai katalis yang umum untuk mengubah sikap sosial yang berarti. Perubahan-perubahan ini mungkin hasil dari mekanisme bervariasi. Dalam hal konsekuensi hukum untuk kepala sekolah, perubahan dalam sikap sosial dapat timbul sebagai individu menyadari bahwa tindakan-tindakan yang diidentifikasi ilegal dan sebagai akibatnya menganggap mereka tidak etis dan tidak dapat diterima. Dalam kasus merugikan masyarakat, pengurangan dalam penerimaan masyarakat diidentifikasi tindakan mungkin didorong oleh kesadaran bahwa tindakan seperti itu menyebabkan kerugian yang signifikan tidak bersalah. Dalam peristiwa baik, sebagai masyarakat belajar konsekuensi dari '' akuntansi trik '' dan '' insider trading'' menjadi kurang menerima kaum perilaku seperti itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berdasarkan ELM, kami berharap bahwa paparan berulang dari media mengenai skandal yang dipublikasikan di Enron dan ImClone mungkin mempengaruhi sikap etis (yaitu, melalui rute perifer) tentang isu-isu tertentu. Tidak hanya responden survei kami terkena masalah korupsi dan penyimpangan, tetapi juga untuk konsekuensinya. Misalnya, kegiatan oleh kepala sekolah di kedua skandal mengakibatkan tindakan dan penjara hukum waktu. Masyarakat juga menderita dalam bentuk kerugian kepada karyawan Enron (yang kehilangan dana pensiun mereka), pemasok Enron (yang gagal menerima pembayaran untuk jasa yang diberikan), dan pemegang saham di Enron dan Martha Stewart Living Omnimedia (setidaknya pada awalnya). Umum paparan skandal dan konsekuensi mereka melalui media dan melalui pengalaman pribadi, seperti Perang Vietnam (Hirschman, 1982), dapat berfungsi sebagai katalis publik untuk mengubah sikap masyarakat berarti. Perubahan ini mungkin merupakan hasil dari mekanisme bervariasi. Dalam kasus konsekuensi hukum untuk kepala sekolah, perubahan sikap masyarakat mungkin timbul sebagai individu menyadari bahwa tindakan diidentifikasi adalah ilegal dan sebagai hasilnya dianggap tidak etis dan tidak dapat diterima. Dalam kasus merugikan masyarakat, pengurangan penerimaan masyarakat dari tindakan yang diidentifikasi mungkin didorong oleh kesadaran bahwa tindakan tersebut menyebabkan kerusakan yang signifikan untuk tak berdosa. Dalam kedua acara, sebagai masyarakat belajar dari konsekuensi dari '' trik akuntansi '' dan '' insider trading '' itu menjadi kurang menerima perilaku tersebut.