2. The correlation coefficients ind

2. The correlation coefficients indicate the reliability of the cost formulas. Of the four formulas, overhead activity may be a problem. A correlation coefficient of 0.75 means that only about 75 percent of the variability on overhead cost is explained by direct labor hours. This should have a bearing on the answer to Requirement 1 because if the percentage is low, there are activity drivers other than direct labor hours that are affecting variability in overhead cost. What these drivers are and how resource spending would change need to be known before a sound decision can be made.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2. koefisien korelasi menunjukkan keandalan dari rumus biaya. Rumus empat, overhead kegiatan mungkin menjadi masalah. Korelasi koefisien 0.75 berarti bahwa hanya sekitar 75 persen dari variabilitas pada biaya overhead diterangkan oleh tenaga kerja langsung jam. Ini harus memiliki bantalan pada jawaban untuk kebutuhan 1 karena jika persentase rendah, ada driver aktivitas selain jam kerja langsung yang mempengaruhi variabilitas dalam biaya operasional. Apa driver ini dan bagaimana menghabiskan sumber daya akan mengubah perlu diketahui sebelum keputusan suara dapat dibuat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2. Koefisien korelasi menunjukkan keandalan rumus biaya. Dari empat formula, aktivitas overhead yang mungkin menjadi masalah. Sebuah koefisien korelasi 0,75 berarti bahwa hanya sekitar 75 persen dari variabilitas biaya overhead yang dijelaskan oleh jam tenaga kerja langsung. Ini harus memiliki bantalan pada jawaban untuk Kebutuhan 1 karena jika persentase rendah, ada aktivitas driver selain jam tenaga kerja langsung yang mempengaruhi variabilitas biaya overhead. Apa driver ini dan bagaimana pengeluaran sumber daya akan mengubah perlu diketahui sebelum keputusan suara dapat dibuat.