In the presence of both GreAand Gre

In the presence of both GreAand GreB, the duration (phase 2) of ITP-induced long pauses decreased dramatically, from 285 ^ 83s to 60 ^ 13s, while the average backtracking distance (phase 1) remained the same, 5.0 ^ 1.0bp (Table 1; Fig. 3f). Significantly, in the presence of both these transcription factors, the pause recovery (phase 3) became abrupt, and not gradual. We interpret this difference as being caused by Gre-stimulated cleavage of the RNA
blocking the secondary channel after backtracking. Such cleavage would lead to the prompt removal of oligonucleotides containing a potential mismatch, thereby reducing the lifetime of the backtracked, paused state (phase 2), and restoring the new 30 end of the nascent RNA to a position adjacent to the enzyme active site, ready for immediate polymerization.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hadapan kedua GreAand GreB, durasi (Tahap 2) ITP-induced bersela panjang menurun drastis, dari 285 ^ 83s sampai 60 ^ 13s, sementara rata-rata jarak backtracking (Tahap 1) tetap 5.0 sama, ^ 1.0bp (Tabel 1; Fig. 3f). Significantly, depan kedua faktor transkripsi, jeda pemulihan (Tahap 3) menjadi tiba-tiba dan tidak bertahap. Kita menafsirkan ini perbedaan sebagai disebabkan oleh dirangsang Gre pembelahan RNAmemblokir saluran sekunder setelah kemunduran. Pembelahan seperti itu akan menyebabkan penghapusan prompt Oligonukleotida yang mengandung ketidakcocokan potensial, sehingga mengurangi masa backtracked, berhenti negara (Tahap 2), dan memulihkan akhir 30 baru RNA baru lahir ke posisi situs aktif enzim, siap untuk segera polimerisasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di hadapan kedua GreAand GreB, durasi (tahap 2) dari jeda panjang ITP-diinduksi menurun drastis, dari 285 ^ 83s untuk 60 ^ 13s, sedangkan rata-rata backtracking jarak (tahap 1) tetap sama, 5.0 ^ 1.0bp ( tabel 1;. Gambar 3f). Secara signifikan, di hadapan kedua faktor transkripsi ini, jeda recovery (fase 3) menjadi tiba-tiba, dan tidak bertahap. Kami menafsirkan perbedaan ini sebagai disebabkan oleh pembelahan Gre-dirangsang dari RNA
memblokir saluran sekunder setelah mundur. Pembelahan tersebut akan menyebabkan penghapusan cepat dari oligonukleotida mengandung ketidakcocokan potensial, sehingga mengurangi masa hidup mundur, berhenti state (tahap 2), dan memulihkan baru 30 akhir RNA yang baru lahir ke posisi yang berdekatan dengan situs aktif enzim, siap polimerisasi langsung.