TTHE STORY OF THE THREE LITTLE PIGS

TTHE STORY OF THE THREE LITTLE PIGS
Once upon a time, there was a mother pig who had three little baby pigs. The three little pigs grew so big that their mother said to them, "You are too big to live here any longer. You must go and build houses for yourselves. But take care that the wolf does not catch you." The three little pigs set off. "We will take care that the wolf does not catch us," they said.
Soon they met a man who was carrying some straw. "Please will you give me some straw?" asked the first little pig. "I want to build a house for myself." "Sure," said the man, and he gave the first little pig some straw. The first little pig built himself a house out of it. He was very pleased with his house. He said, "Now the wolf won't catch me and eat me!"
The second little pig and the third little pig went on along the road. Soon they met a man who was carrying some sticks. "Please will you give me some sticks?" asked the second little pig. "I want to build a house for myself." "Sure," said the man, and he gave the second little pig some sticks. Then the second little pig built himself a house of sticks. It was stronger than the house of straw. The second little pig was very pleased with his house. He said, "Now the wolf won't catch me and eat me!"
The third little pig walked along the road by himself. Soon he met a man carrying some bricks. "Please will you give me some bricks?" asked the third little pig. "I want to build a house for myself." "Sure," said the man, and he gave the third little pig some bricks. Then the third little pig built himself a house of bricks. It took him a long time to build it, and it was a very strong house. The third little pig was very pleased with his house. He said, "Now the wolf won't catch me and eat me!"
The next day, the wolf came along the road. He came to the house of straw that the first little pig had built. When the first little pig saw the wolf coming, he ran inside his house and shut the door. The wolf knocked on the door and said,
"Little pig, little pig. Let me come in!"
"No, no!" said the little pig, "By the hair of my chinny chin chin, I will not let you come in!"
"Then I'll huff and I'll puff, and I'll blow your house in!" said the wolf.
So he huffed and he puffed, and he huffed and he puffed. The house of straw fell down, and the wolf ate up the first little pig.
The next day, the wolf walked further along the road. He came to the house of sticks that the second little pig had built. When the second little pig saw the wolf coming, he ran inside his house and shut the door. The wolf knocked on the door and said,
"Little pig, little pig. Let me come in!"
"Then I'll huff and I'll puff, and I'll blow your house in!" said the wolf.
So he huffed and he puffed, and he huffed and he puffed. The house of sticks fell down, and the wolf ate up the second little pig.

The next day, the wolf walked further along the road. He came to the house of bricks that the third little pig had built. When the third little pig saw the wolf coming, he ran inside his house and shut the door. The wolf knocked on the door and said,
"Little pig, little pig. Let me come in!"
"No, no!" said the little pig. "By the hair of my chinny chin chin, I will not let you come in!"
"Then I'll huff and I'll puff, and I'll blow your house in!" said the wolf.
So he huffed and he puffed, and he huffed and he puffed. But the house of bricks did not fall down.
The wolf was very angry, indeed. He said, "Little pig, I am going to eat you up. I am going to climb down your chimney to get you." The little pig was very frightened, but he said nothing. He put a big pot of water on the fire to boil. The wolf climbed on the roof, and then he began to come down the chimney. The little pig took the lid off the pot, and when the wolf came out of the chimney, he fell into the pot with a big splash! That was the end of the wolf.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TTHE STORY OF THE THREE LITTLE PIGS
Once upon a time, ada babi ibu yang memiliki tiga babi bayi kecil. Three little pigs tumbuh begitu besar bahwa ibu mereka berkata kepada mereka, "Anda terlalu besar untuk tinggal di sini lagi. Anda harus pergi dan membangun rumah sendiri. Tetapi berhati-hati bahwa serigala tidak menangkap Anda." Three little pigs berangkat. "Kami akan mengambil peduli bahwa serigala tidak menangkap kita,"mereka berkata.
segera mereka bertemu seorang pria yang membawa beberapa jerami."Harap akan Anda memberi saya beberapa jerami?"tanya babi kecil pertama. "Saya ingin membangun rumah untuk diriku sendiri." "Tentu," kata pria, dan dia memberikan babi kecil pertama beberapa jerami. Babi kecil pertama membangun dirinya sebuah rumah dari itu. Dia merasa sangat senang dengan rumahnya. Dia berkata, "sekarang serigala tidak akan menangkap saya dan makan saya!"
Babi kecil yang kedua dan babi little ketiga pergi sepanjang jalan. Segera mereka bertemu seorang pria yang membawa tongkat beberapa. "Harap akan Anda memberi saya beberapa tongkat?" tanya babi kecil yang kedua. "Saya ingin membangun rumah untuk diriku sendiri." "Tentu," kata pria, dan dia memberikan babi kecil yang kedua batang-batang kayu. Kemudian babi kecil yang kedua membangun dirinya sebuah rumah tongkat. Itu lebih kuat daripada rumah jerami. Babi kecil yang kedua adalah sangat senang dengan rumahnya. Dia berkata, "sekarang serigala tidak akan menangkap saya dan makan saya!"
Babi little ketiga berjalan sepanjang jalan sendiri. Segera ia bertemu dengan seorang yang membawa beberapa batu bata. "Harap akan Anda memberi saya beberapa batu bata?" tanya babi little ketiga. "Saya ingin membangun rumah untuk diriku sendiri." "Tentu," kata pria, dan dia memberikan babi little ketiga beberapa batu bata. Kemudian babi little ketiga membangun dirinya sebuah rumah batu bata. Dia butuh waktu lama untuk membangun itu, dan itu adalah sebuah rumah yang sangat kuat. Babi little ketiga adalah sangat senang dengan rumahnya. Dia berkata, "sekarang serigala tidak akan menangkap saya dan makan saya!"
Hari berikutnya, serigala datang sepanjang jalan. Dia datang ke rumah jerami yang babi kecil pertama dibangun. Ketika babi kecil pertama melihat serigala datang, Dia lari ke dalam rumahnya dan menutup pintu. Serigala mengetuk pintu dan berkata,
"babi kecil, babi kecil. Biarkan aku datang!"
"Tidak, tidak!" kata babi kecil, "Aku tidak akan membiarkan oleh rambut saya chinny chin Chin, Anda masuk!"
"Maka saya akan huff dan saya akan puff, dan akan meniup rumah Anda!" kata serigala.
sehingga ia huffed dan Dia sombong, dan ia huffed dan ia sombong. Rumah jerami jatuh, dan serigala makan babi kecil pertama.
keesokan harinya, serigala berjalan jauh sepanjang jalan. Dia datang ke rumah tongkat yang kedua babi kecil telah membangun. Ketika kedua babi kecil melihat serigala datang, ia berlari di dalam rumahnya dan menutup pintu. Serigala mengetuk pintu dan berkata,
"babi kecil, babi kecil. Biarkan aku datang!"
"Maka saya akan huff dan saya akan puff, dan akan meniup rumah Anda!"kata serigala.
sehingga ia huffed dan Dia sombong, dan ia huffed dan ia sombong. Rumah tongkat jatuh, dan serigala makan babi kecil kedua.

keesokan harinya, serigala berjalan jauh sepanjang jalan. Dia datang ke rumah batu-bata yang babi little ketiga dibangun. Ketika babi little ketiga melihat serigala datang, ia berlari di dalam rumahnya dan menutup pintu. Serigala mengetuk pintu dan berkata,
"Babi kecil, babi kecil. Biarkan aku datang!"
"Tidak, tidak!" kata babi kecil. "Aku tidak akan membiarkan oleh rambut saya chinny chin Chin, Anda masuk!"
"Maka saya akan huff dan saya akan puff, dan akan meniup rumah Anda!" kata serigala.
sehingga ia huffed dan Dia sombong, dan ia huffed dan ia sombong. Tapi rumah bata tidak jatuh down.
serigala memang sangat marah,. Dia berkata, "Little babi, aku akan makan Anda up. Aku akan naik ke bawah cerobong Anda untuk Anda." Babi kecil adalah sangat ketakutan, tetapi dia berkata apa-apa. Dia meletakkan panci besar air di api mendidih. Serigala naik di atap, dan kemudian ia mulai turun cerobong asap. Babi kecil melepas Tutup panci, dan ketika serigala keluar dari cerobong asap, ia jatuh ke dalam panci dengan percikan besar! Itu adalah akhir dari serigala.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tthe KISAH TIGA PIGS KECIL
Sekali waktu, ada seorang babi ibu yang memiliki tiga sedikit babi bayi. Tiga babi kecil tumbuh begitu besar bahwa ibu mereka berkata kepada mereka, "Kamu terlalu besar untuk tinggal di sini lagi. Anda harus pergi dan membangun rumah sendiri. Tapi berhati-hati bahwa serigala tidak menangkap Anda." Tiga babi kecil berangkat. "Kami akan berhati-hati bahwa serigala tidak menangkap kami," kata mereka.
Tak lama kemudian mereka bertemu dengan seorang pria yang sedang membawa jerami. "Silakan akan Anda memberi saya beberapa jerami?" tanya babi kecil pertama. "Saya ingin membangun sebuah rumah untuk diriku sendiri." "Tentu," kata pria itu, dan dia memberi babi kecil pertama jerami. Babi kecil pertama kali dibangun sendiri rumah dari itu. Dia sangat senang dengan rumahnya. Dia berkata, "Sekarang serigala tidak akan menangkap saya dan makan aku!"
Babi kecil kedua dan babi kecil ketiga berlangsung di sepanjang jalan. Segera mereka bertemu dengan seorang pria yang sedang membawa beberapa batang. "Silakan akan Anda memberi saya beberapa tongkat?" tanya babi kecil kedua. "Saya ingin membangun sebuah rumah untuk diriku sendiri." "Tentu," kata pria itu, dan dia memberi babi kecil kedua beberapa tongkat. Kemudian babi kecil kedua membangun sendiri sebuah rumah tongkat. Itu lebih kuat dari rumah jerami. Babi kecil kedua sangat senang dengan rumahnya. Dia berkata, "Sekarang serigala tidak akan menangkap saya dan makan aku!"
Babi kecil ketiga berjalan di sepanjang jalan sendiri. Segera ia bertemu dengan seorang yang membawa beberapa batu bata. "Silakan akan Anda memberi saya beberapa batu bata?" tanya babi kecil ketiga. "Saya ingin membangun sebuah rumah untuk diriku sendiri." "Tentu," kata pria itu, dan dia memberi babi kecil ketiga beberapa batu bata. Kemudian babi kecil ketiga membangun sendiri sebuah rumah batu bata. Butuh waktu lama untuk membangunnya, dan itu adalah rumah yang sangat kuat. Babi kecil ketiga sangat senang dengan rumahnya. Dia berkata, "Sekarang serigala tidak akan menangkap saya dan makan aku!"
Keesokan harinya, serigala datang di sepanjang jalan. Dia datang ke rumah jerami yang babi kecil pertama telah dibangun. Ketika babi kecil pertama kali melihat serigala datang, ia berlari ke dalam rumahnya dan menutup pintu. Serigala mengetuk pintu dan berkata,
"Sedikit babi, babi kecil. Biarkan aku masuk!"
"Tidak, tidak!" kata babi kecil, "Dengan rambut chinny dagu saya, saya tidak akan membiarkan Anda masuk!"
"Kalau begitu aku akan gusar dan aku akan membusungkan, dan aku akan meledakkan rumah Anda!" kata serigala.
Jadi dia gusar dan ia sombong, dan dia gusar dan dia sombong. Rumah jerami jatuh, dan serigala memakan habis babi kecil pertama.
Hari berikutnya, serigala berjalan lebih lanjut sepanjang jalan. Dia datang ke rumah tongkat bahwa babi kecil kedua telah dibangun. Ketika babi kecil kedua melihat serigala datang, ia berlari ke dalam rumahnya dan menutup pintu. Serigala mengetuk pintu dan berkata,
"Sedikit babi, babi kecil. Biarkan aku masuk!"
"Kalau begitu aku akan gusar dan aku akan puff, dan aku akan meledakkan rumah Anda!" kata serigala.
Jadi dia gusar dan ia sombong, dan dia gusar dan dia sombong. Rumah tongkat jatuh, dan serigala memakan habis babi kecil kedua. Keesokan harinya, serigala berjalan lebih lanjut sepanjang jalan. Dia datang ke rumah batu bata yang babi kecil ketiga telah dibangun. Ketika babi kecil ketiga melihat serigala datang, ia berlari ke dalam rumahnya dan menutup pintu. Serigala mengetuk pintu dan berkata, "Sedikit babi, babi kecil. Biarkan aku masuk!" "Tidak, tidak!" kata babi kecil. "Dengan rambut chinny dagu saya, saya tidak akan membiarkan Anda masuk!" "Kalau begitu aku akan gusar dan aku akan membusungkan, dan aku akan meledakkan rumah Anda!" kata serigala. Jadi dia gusar dan ia sombong, dan dia gusar dan dia sombong. Tapi rumah batu bata tidak jatuh. serigala itu sangat marah, memang. Dia berkata, "Sedikit babi, saya akan makan Anda up. Aku akan turun cerobong asap untuk mendapatkan Anda." Sedikit babi sangat ketakutan, tapi dia diam saja. Dia meletakkan panci besar air di atas api sampai mendidih. Serigala naik di atap, dan kemudian dia mulai turun cerobong asap. Sedikit babi mengambil tutup panci, dan ketika serigala keluar dari cerobong asap, ia jatuh ke dalam panci dengan percikan besar! Itu adalah akhir dari serigala.