Mazda BT-50 – next-generation model

Mazda BT-50 – next-generation model to be based on Isuzu D-Max; no current plans for pick-up-based SUV

At a business performance presentation for the ASEAN region in Japan today, Mazda’s executive officer for growing markets Hiroshi Inoue has revealed a few key facts on the company’s recently-inked commercial vehicle parnership with Isuzu.

Firstly, he confirmed that the deal would include a jointly-developed pick-up truck to replace the current BT-50, meaning that Mazda’s one-tonne offering would move away from sharing a platform with the T6 Ford Ranger to being based on the next-generation Isuzu D-Max.

Inoue added that the Mazda and Isuzu models would be differentiated in a similar manner to the existing BT-50 and Ranger, which boast unique exterior body panels and dashboards.

Additionally, Inoue said that the next Mazda pick-up will not be built at the AutoAlliance Thailand (AAT) plant in Rayong, where the BT-50 is being built alongside the Ranger. Instead, it will be produced together with the D-Max ar one of Isuzu’s facilities in Thailand.

As a result, Mazda’s capacity at AAT – which it shares 50/50 with Ford – would be dedicated exclusively to passenger vehicles in order to free up much-needed production capacity due to growing demand.

Responding to a question regarding plans for a pick-up-based SUV like the Isuzu MU-X, Inoue said that there were no such plans at the moment, as demand for such vehicles is limited to markets like Thailand, Philippines and certain African countries.

Inoue also said that there was a much bigger demand for vehicles like the CX-5, which is more suitable to more markets, adding that the company had previously discussed with Ford to have an Everest-based SUV, before it decided that focusing on the development of the CX-5 was a better solution.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mazda BT-50-model generasi berikutnya harus didasarkan pada Isuzu D-Max; saat ini ada rencana untuk Antar Jemput putus berbasis SUVDi presentasi kinerja bisnis untuk wilayah ASEAN di Jepang hari ini, Mazda's executive officer untuk tumbuh pasar Hiroshi Inoue telah mengungkapkan beberapa key fakta tentang perusahaan baru saja tinta kendaraan komersial parnership dengan Isuzu.Pertama, dia menegaskan bahwa kesepakatan akan mencakup sebuah truk pick-up bersama-sama dikembangkan untuk menggantikan saat ini BT-50, yang berarti bahwa Mazda's satu ton persembahan akan bergerak dari berbagi platform dengan T6 Ford Ranger untuk yang berbasis pada generasi Isuzu D-Max.Inoue menambahkan bahwa model Mazda dan Isuzu akan dibedakan menurut cara yang sama dengan yang ada BT-50 dan Ranger, yang membanggakan panel bodi eksterior yang unik dan dashboard.Selain itu, Inoue mengatakan bahwa pick-up Mazda berikutnya akan tidak dibangun di pabrik AutoAlliance Thailand (AAT) di Rayong, mana BT-50 dibangun bersama para Ranger. Sebaliknya, itu akan diproduksi bersama-sama dengan ar D-Max salah satu fasilitas Isuzu di Thailand.Sebagai hasilnya, Mazda's kapasitas AAT – yang saham 50/50 dengan Ford-akan didedikasikan secara eksklusif untuk kendaraan penumpang untuk membebaskan kapasitas produksi sangat diperlukan karena meningkatnya permintaan.Menanggapi pertanyaan tentang rencana untuk Antar Jemput putus berbasis SUV seperti Isuzu MU-X, Inoue mengatakan bahwa ada tidak ada rencana saat ini, sebagai permintaan untuk kendaraan tersebut terbatas pada pasar seperti Thailand, Filipina dan negara-negara Afrika tertentu.Inoue juga mengatakan bahwa ada permintaan yang jauh lebih besar untuk kendaraan seperti CX-5, yang lebih cocok untuk pasar lain, menambahkan bahwa perusahaan telah sebelumnya dibahas dengan Ford memiliki sebuah SUV berbasis Everest, sebelum ia memutuskan bahwa fokus pada pengembangan CX-5 adalah solusi yang lebih baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mazda BT-50 - model generasi harus didasarkan pada Isuzu D-Max; tidak ada rencana untuk SUV berbasis pick-up

Pada presentasi kinerja bisnis untuk kawasan ASEAN di Jepang hari ini, pejabat eksekutif Mazda untuk pasar berkembang Hiroshi Inoue telah mengungkapkan fakta-fakta kunci dari perusahaan baru-bertinta parnership kendaraan komersial dengan Isuzu.

Pertama , ia menegaskan bahwa kesepakatan itu akan mencakup sebuah truk pick-up bersama-sama dikembangkan untuk menggantikan saat BT-50, yang berarti bahwa Mazda satu ton korban akan pindah dari berbagi platform dengan T6 Ford Ranger untuk yang berbasis pada berikutnya- generasi Isuzu D-Max.

Inoue menambahkan bahwa model Mazda dan Isuzu akan dibedakan dengan cara yang sama dengan yang ada BT-50 dan Ranger, yang membanggakan panel bodi eksterior yang unik dan dashboard.

Selain itu, Inoue mengatakan bahwa Mazda berikutnya pick-up tidak akan dibangun di pabrik AutoAlliance Thailand (AAT) di Rayong, di mana BT-50 sedang dibangun di samping Ranger. Sebaliknya, itu akan diproduksi bersama-sama dengan D-Max ar salah satu fasilitas Isuzu di Thailand.

Akibatnya, kapasitas Mazda di AAT - yang berbagi 50/50 dengan Ford - akan didedikasikan khusus untuk kendaraan penumpang untuk membebaskan sangat dibutuhkan kapasitas produksi karena permintaan.

Menanggapi pertanyaan mengenai rencana untuk SUV berbasis pick-up seperti Isuzu MU-X, Inoue mengatakan bahwa tidak ada rencana seperti saat ini, karena permintaan untuk kendaraan tersebut terbatas untuk pasar seperti Thailand, Filipina dan negara-negara Afrika tertentu.

Inoue juga mengatakan bahwa ada permintaan jauh lebih besar untuk kendaraan seperti CX-5, yang lebih cocok untuk pasar yang lebih, menambahkan bahwa perusahaan sebelumnya telah dibahas dengan Ford untuk memiliki Everest SUV berbasis, sebelum memutuskan bahwa fokus pada pengembangan CX-5 adalah solusi yang lebih baik.