DIE FORGING WITH POWER HAMMERSThe t

DIE FORGING WITH POWER HAMMERS
The tools used for power hammers are similar in shape to the tools used in hand forging but are larger
and more robust. As far as possible, effort is made to finish the shape required in one heat only. Usually
the bottom surface of the tup and the top of the anvil is flat as in the case of hand forging, but to increase
production and cutdown cost, dies are often used. The top die, is fastened securely to the tup and the
bottom die is fitted securely on the anvil. One half of the impression of the finished job is sunk in the
top die, while in the bottom die, the other half of impression is sunk. The correct volume of raw
material is heated in the furnace and a rough shape is first given to it. Thereafter it is placed on the
bottom die and blows are given with the tup and top die. The material spreads to fill all the vacant space
in the impressions sunk in the dies. Such a method of forging is called die forging.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MATI PENEMPAAN DENGAN PALU POWERAlat yang digunakan untuk kekuasaan palu dalam bentuk mirip dengan alat yang digunakan di tangan penempaan tetapi lebih besardan lebih kuat. Sejauh mungkin, upaya dilakukan untuk menyelesaikan bentuk yang diperlukan dalam satu panas hanya. Biasanyapermukaan bawah tup dan bagian atas landasan ini datar seperti dalam kasus tangan penempaan, tetapi untuk meningkatkanproduksi dan biaya cutdown, dies sering digunakan. Mati atas, adalah aman diikatkan ke tup danmati bawah dilengkapi dengan aman di landasan. Satu setengah dari kesan dari pekerjaan selesai tenggelam dalamatas mati, sementara di bawah mati, yang lain adalah setengah dari kesan tenggelam. Volume benar mentahbahan dipanaskan dalam tungku dan bentuk kasar pertama diberikan kepadanya. Setelah itu diletakkan dimati bawah dan pukulan diberikan dengan tup dan atas mati. Bahan menyebar untuk mengisi Semua Ruang kosongdalam tayangan tenggelam dalam mati. Sebuah metode tempa disebut mati penempaan.