Dewi kadita was an unlucky princess. Her father, Prabu Siliwangi of Pa terjemahan - Dewi kadita was an unlucky princess. Her father, Prabu Siliwangi of Pa Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Dewi kadita was an unlucky princess

Dewi kadita was an unlucky princess. Her father, Prabu Siliwangi of Pajajaran, had many wives. Because Dewi Kadita and her mother (Queen Mayangsari) were very beautiful, all the mistresses the king’s other wives-were jealous. They used some kind black magic to curse Dewi Kadita and her mother. The princess and the queen became ugly and dirty. Prabu Siliwangi didn’t recognize them and sent them away.
Dewi Kadita’s life changed after she was cursed. She and her mother wandered in the forest. Unfortunately, her mother did not survive-she died. Dewi Kadita was confused and upset. She cried until she fell asleep. She had a dream. She saw herself jumping into the water and was free from the curse. When she woke up she jumped into the sea without a second thought. She turned into a beautiful lady. She was a beautiful as she was before the curse. Then she realized , that she was no longer human.
Dewi Kadita became a very powerful goddess. She rules all ‘creatures’on the southern coast of Java island and she is known as Kanjeng Ratu Kidul (Javanes for “The Queen of the Southern Sea’) ora Nyai Roro Kidul. She wanted to get even with her father. She became the primary bride of Mataram king, the rivel of Pajajaran kings. Peoples say she traps males who wear green while they walk along the shore. They are swallowed by the waves and are either missing or died. People still bealived that they have became her guards or her male companions.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Dewi kadita was an unlucky princess. Her father, Prabu Siliwangi of Pajajaran, had many wives. Because Dewi Kadita and her mother (Queen Mayangsari) were very beautiful, all the mistresses the king’s other wives-were jealous. They used some kind black magic to curse Dewi Kadita and her mother. The princess and the queen became ugly and dirty. Prabu Siliwangi didn’t recognize them and sent them away. Dewi Kadita’s life changed after she was cursed. She and her mother wandered in the forest. Unfortunately, her mother did not survive-she died. Dewi Kadita was confused and upset. She cried until she fell asleep. She had a dream. She saw herself jumping into the water and was free from the curse. When she woke up she jumped into the sea without a second thought. She turned into a beautiful lady. She was a beautiful as she was before the curse. Then she realized , that she was no longer human. Dewi Kadita became a very powerful goddess. She rules all ‘creatures’on the southern coast of Java island and she is known as Kanjeng Ratu Kidul (Javanes for “The Queen of the Southern Sea’) ora Nyai Roro Kidul. She wanted to get even with her father. She became the primary bride of Mataram king, the rivel of Pajajaran kings. Peoples say she traps males who wear green while they walk along the shore. They are swallowed by the waves and are either missing or died. People still bealived that they have became her guards or her male companions.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Dewi Kadita adalah putri beruntung. Ayahnya, Prabu Siliwangi Pajajaran, memiliki banyak istri. Karena Dewi Kadita dan ibunya (Queen Mayangsari) yang sangat indah, semua gundik raja lain istri-cemburu. Mereka menggunakan sihir hitam baik untuk mengutuk Dewi Kadita dan ibunya. Putri dan ratu menjadi jelek dan kotor. Prabu Siliwangi tidak mengenali mereka dan menyuruh mereka pergi.
Kehidupan Dewi Kadita berubah setelah dia dikutuk. Dia dan ibunya berjalan di hutan. Sayangnya, ibunya tidak bertahan-dia meninggal. Dewi Kadita bingung dan marah. Dia menangis sampai dia tertidur. Dia memiliki mimpi. Dia melihat dirinya melompat ke dalam air dan bebas dari kutukan. Ketika ia terbangun ia melompat ke laut tanpa berpikir. Dia berubah menjadi seorang wanita cantik. Dia adalah indah seperti dia sebelum kutukan itu. Lalu ia menyadari, bahwa ia tidak lagi manusia.
Dewi Kadita menjadi dewi yang sangat kuat. Dia memerintah semua 'creatures'on pantai selatan pulau Jawa dan dia dikenal sebagai Kanjeng Ratu Kidul (Javanes untuk "The Queen of the Sea Southern') ora Nyai Roro Kidul. Dia ingin mendapatkan bahkan dengan ayahnya. Dia menjadi pengantin utama Mataram raja, yang Rivel raja Pajajaran. Masyarakat mengatakan ia perangkap laki-laki yang mengenakan hijau saat mereka berjalan di sepanjang pantai. Mereka ditelan ombak dan baik hilang atau mati. Orang-orang masih bealived bahwa mereka telah menjadi penjaga dirinya atau teman laki-lakinya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: