tingkat risiko kredit yang tinggi bisa memaksakan risiko sistemik pada sistem perbankan yang kemudian mengarah ke merugikan kondisi ekonomi secara keseluruhan dari suatu negara. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah teori yang sama sebenarnya berlaku di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor penentu risiko kredit di perbankan Indonesia. Secara khusus, variabel bank tertentu akan digunakan sebagai penentu dan untuk mengetahui apakah struktur kepemilikan bank sebagai salah satu variabel bank tertentu mempengaruhi tingkat risiko kredit. Data keuangan tahunan yang dipilih dari tahun 2002 sampai tahun 2013 akan digunakan dalam penelitian ini
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..