In this study, the focus was placed

In this study, the focus was placed on the formulation and development of polyester–filler composite as
an insulating material using waste rubber particles as filler. The composites were prepared using different
rubber concentrations (0–40 vol.%). The composites were characterized by testing the thermal conductivity,
water retention, density, thermal stability and microstructure (SEM). The results revealed
that the rubber particles proved to be a good filler that can be used with unsaturated polyester to produce
insulating composite. The experimental investigation showed that the addition of rubber particles to the
polymer matrix reduces both the thermal conductivity and the density of composites. The low value of
thermal conductivity (0.144–0.113 W/m K) and very low water retention (

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam studi ini, fokus diletakkan pada formulasi dan pengembangan komposit poliester-filler sebagaibahan isolator menggunakan limbah karet partikel sebagai filler. Komposit yang disiapkan dengan menggunakan berbedakaret konsentrasi (0 – 40 vol.%). Komposit ditandai dengan menguji konduktivitas termal,retensi air, kepadatan, stabilitas termal dan mikro (SEM). Hasil mengungkapkanbahwa partikel karet terbukti filler baik yang dapat digunakan dengan polyester tak jenuh untuk menghasilkanisolasi komposit. Penyelidikan percobaan menunjukkan bahwa penambahan partikel karetmatriks polimer mengurangi konduktivitas termal dan kepadatan komposit. Nilai rendahkonduktivitas termal (0.144-0.113 W/m K) dan retensi air sangat rendah (< 2.0%) dari karet-polyesterkomposit Tampilkan janji untuk membangun aplikasi sebagai isolator termal. SEM dipreparasi indi-cated bahwa partikel karet juga tertanam dalam matriks polimer dengan pembentukan kecilVoid atau kesenjangan dalam matriks komposit. Meningkatkan konten karet dan ukuran yang mengarah ke penurunankonduktivitas termal dan kepadatan dan pada saat yang sama meningkatkan retensi air. Di sisi laintangan, komposit menunjukkan sedikit penurunan dalam stabilitas termal bila dibandingkan dengan rapi polimer.2015 Elsevier Ltd Semua Hak, milik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam penelitian ini, fokus ditempatkan pada perumusan dan pengembangan polyester- fi ller komposit sebagai
bahan isolasi menggunakan partikel karet sebagai limbah fi ller. Komposit disusun dengan menggunakan berbagai
konsentrasi karet (0-40 vol.%). Komposit yang ditandai dengan menguji konduktivitas termal,
retensi air, kepadatan, stabilitas termal dan mikro (SEM). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa partikel karet terbukti menjadi fi ller baik yang dapat digunakan dengan polyester tak jenuh untuk menghasilkan
isolasi komposit. Penyelidikan eksperimental menunjukkan bahwa penambahan partikel karet ke
matrik polimer mengurangi baik konduktivitas termal dan kepadatan komposit. Rendahnya nilai
konduktivitas termal (0,144-0,113 W / m K) dan retensi sangat rendah air (<2.0%) karet-polyester
komposit menunjukkan janji untuk aplikasi yang konstruktif sebagai isolator termal. SEM mikrograf-individu
berdedikasi bahwa partikel karet baik tertanam dalam matriks polimer dengan pembentukan kecil
void atau kesenjangan dalam matriks komposit. Peningkatan kadar karet dan ukuran mengarah untuk mengurangi
konduktivitas termal dan kepadatan dan pada saat yang sama untuk meningkatkan retensi air. Di lain
sisi, komposit menunjukkan sedikit penurunan stabilitas termal bila dibandingkan dengan polimer rapi.
? 2015 Elsevier Ltd All rights reserved.