Beberapa pasien menggunakan jejaring sosial untuk menemukan kiat sungguh-sungguh tentang mengatasi penyakit mereka atau cacat yang dokter dan keluarga mereka tidak dapat menyediakan hanya karena mereka belum hidup dengan itu (misalnya, restoran dan bioskop yang memiliki yang terbaik akses kursi roda) .Others jaringan menjadi lebih baik informasi tentang kondisi mereka dan prognosis jangka panjang, belajar tentang obat dan pengobatan alternatif atau eksperimental, atau mendiskusikan biaya medis dan asuransi. Tentu saja dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya harus terus menjadi sumber utama informasi kesehatan, tetapi jaringan sosial dapat menjadi sumber informasi yang berguna juga.
Banyak pasien jaringan sebagai sarana untuk berurusan dengan kecemasan, depresi, dan stres yang sering menemani kondisi kronis. Misalnya, Sean Fogerty, 50 tahun dengan multiple sclerosis yang baru pulih dari kanker otak, menghabiskan lebih dari satu jam hampir setiap malam chatting online dengan pasien lainnya. Sean mengatakan jejaring sosial telah "benar-benar menyelamatkan hidup saya, hanya untuk bisa berhubungan dengan orang lain."
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..