For illustrative purposes, let us u

For illustrative purposes, let us use the Asian financial crisis of 1997–1998 and explain
how domestic and foreign companies coped with the sudden recessionary environment
brought about by the crisis. Such implications apply to any regional and global financial
crisis.
Reeling from the initial shock of the financial crisis, marketing executives have
begun to cope with the realities of marketing their products in a completely changed
world–from the world that was once believed to keep growing with ever increasing
prosperity to a world that has decimated the burgeoning middle class by snapping more
than 50 percent of the consumers’ spending power. Marketers are facing two dire
consequences of the crisis: namely, declining markets and increased competition from
existing competitors. Their major task is to figure out how to keep current customers
and gain new ones and maintain profitability in the long run.
Although Asia’s current recession caused by its financial crisis is a serious one,
other countries or regions have also experienced economic slumps over the years.
Recession is usually defined as an economic situation in which the country’s GDP has
shrunk for two consecutive quarters. Based on this definition, the United States has
experienced 29 recessions since 1894, approximately once every four to five years. First,
we examine how consumers react to an economic slump. Second, we show different
ways in which competing companies cope with the recession and the changed consumer
needs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk ilustrasi, mari kita gunakan krisis keuangan Asia tahun 1997-1998 dan menjelaskan
bagaimana perusahaan domestik dan asing diatasi dengan lingkungan resesi tiba-tiba
dibawa oleh krisis. Implikasi tersebut berlaku untuk setiap keuangan regional dan global
krisis.
Reeling dari keterkejutan awal dari krisis keuangan, eksekutif pemasaran telah
mulai mengatasi realitas pemasaran produk mereka di benar-benar berubah
dunia-dari dunia yang pernah diyakini tetap tumbuh dengan semakin meningkat
kesejahteraan bagi dunia yang telah hancur kelas menengah yang sedang berkembang dengan menjentikkan lebih
dari 50 persen dari daya beli konsumen. Pemasar menghadapi dua mengerikan
konsekuensi dari krisis: pasar yaitu menurun dan meningkatnya persaingan dari
pesaing yang ada. Tugas utama mereka adalah untuk mencari tahu bagaimana untuk menjaga pelanggan saat
dan mendapatkan yang baru dan mempertahankan profitabilitas dalam jangka panjang.
Meskipun resesi saat ini di Asia disebabkan oleh krisis keuangan adalah salah satu yang serius,
negara atau daerah lain juga mengalami kemerosotan ekonomi selama bertahun-tahun .
Resesi biasanya didefinisikan sebagai situasi ekonomi di mana PDB negara itu telah
menyusut selama dua kuartal berturut-turut. Berdasarkan definisi ini, Amerika Serikat telah
mengalami resesi sejak 29 tahun 1894, kira-kira sekali setiap empat sampai lima tahun. Pertama,
kita memeriksa bagaimana konsumen bereaksi terhadap kemerosotan ekonomi. Kedua, kami menunjukkan berbeda
cara di mana perusahaan bersaing mengatasi resesi dan konsumen berubah
kebutuhan.