Emosional Bukti: Menyerang Responsif Chord
beasiswa terbaru menunjukkan bahwa Aristoteles cukup skeptis tentang pidato publik emotionladen khas jamannya.
8
Ia lebih suka diskusi-alasan berdasarkan
karakteristik dewan yang relatif kecil dan badan-badan deliberatif eksekutif. Namun
ia mengerti bahwa retorika publik, jika dipraktekkan secara etis, manfaat masyarakat. Dengan demikian,
Aristoteles ditetapkan teori pathos. Dia menawarkan tidak mengambil keuntungan dari
emosi destruktif penonton, tapi sebagai tindakan korektif yang bisa membantu
kerajinan speaker banding emosional yang menginspirasi beralasan pengambilan keputusan sipil. Untuk
tujuan ini, ia katalog serangkaian perasaan yang berlawanan, kemudian menjelaskan kondisi
di mana setiap suasana hati yang dialami, dan akhirnya menggambarkan bagaimana pembicara
bisa mendapatkan penonton untuk merasa seperti itu. Sarjana Aristoteles dan penerjemah George
Kennedy mengklaim bahwa analisis ini pathos adalah "sistematika pembahasan awal
psikologi manusia. "
9
Jika saran Aristoteles terdengar akrab, mungkin menjadi tanda
bahwa sifat manusia tidak banyak berubah dalam 2.300 tahun terakhir.
Kemarahan dibandingkan Mildness. Diskusi Aristoteles kemarahan adalah versi awal dari Freud frustrasi-agresi hipotesis. Orang-orang merasa marah ketika mereka
digagalkan dalam upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan. Ingatkan mereka interpersonal
penghinaan, dan mereka akan menjadi marah. Menunjukkan kepada mereka bahwa pelaku menyesal, layak
pujian, atau memiliki kekuatan besar, dan penonton akan tenang.
Cinta atau Persahabatan dibandingkan Kebencian. Konsisten dengan penelitian masa kini tentang
objek wisata, Aristoteles dianggap kesamaan kunci saling kehangatan. Pembicara
harus menunjukkan tujuan bersama, pengalaman, sikap, dan keinginan. Dengan tidak adanya
dari kekuatan-kekuatan positif, musuh bersama dapat digunakan untuk membuat solidaritas.
Takut terhadap Keyakinan. Ketakutan berasal dari citra mental potensi
bencana. Pembicara harus melukis gambar kata yang jelas tentang tragedi itu, menunjukkan
bahwa kejadian tersebut kemungkinan. Keyakinan dapat dibangun dengan menjelaskan
bahaya seperti jarak jauh.
Kemarahan terhadap Sayang. Kita semua memiliki built-in rasa keadilan. Sebagai
produsen 60 Menit membuktikan mingguan, mudah untuk membangkitkan rasa ketidakadilan dengan
menggambarkan penggunaan sewenang-wenang kekuasaan atas orang-orang yang tak berdaya.
Kekaguman terhadap Envy. Orang mengagumi kebajikan moral, kekuasaan, kekayaan, dan
keindahan. Dengan menunjukkan bahwa seorang individu telah mengakuisisi barang hidup melalui
kerja keras daripada sekedar keberuntungan, kekaguman akan meningkat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
