DLA Piper LLP is the second largest

DLA Piper LLP is the second largest law firm in the world. It employs 3,200 lawyers located in 24
countries and 63 offices throughout Asia, Europe, Africa, Australia, New Zealand, the Middle East,
and the United States. Some of the firm’s cases involve up to 300 lawyers from 40 different law firms.
The attorneys needed a way to collaborate and share documents among themselves, with clients,
and with attorneys from other law firms. DLA Piper decided to adopt eRoom, a Web-based
collaboration and document-sharing tool offered by EMC Corp. Attorneys and clients can use the
tool from their browsers anywhere in the world where they have access to the Internet. They can
initiate projects, track project status, have direct access to data, and know which project team
members are available at any time. They can also notify all parties involved of project and document
updates, use project management tools, and drag and drop files from and to their own local
computers. All databases, contracts, and other documentation are stored centrally. More than 3,000
DLA Piper attorneys, other attorneys, and client individuals use 1,500 eRooms to manage cases,
contracts, and projects. Using eRoom, the firm has saved 15,000 labor hours annually, used and
mailed significantly fewer paper documents, and reduced redundant work.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DLA Piper LLP adalah firma hukum yang terbesar kedua di dunia. Mempekerjakan Pengacara 3.200 terletak di 24negara dan 63 kantor di seluruh Asia, Eropa, Afrika, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah,dan Amerika Serikat. Beberapa perusahaan kasus melibatkan hingga 300 pengacara dari 40 firma hukum yang berbeda.Pengacara diperlukan cara untuk berkolaborasi dan berbagi dokumen di antara mereka sendiri, dengan klien,dan dengan pengacara dari firma hukum lainnya. DLA Piper memutuskan untuk mengadopsi eRoom, berbasis Webkolaborasi dan berbagi dokumen alat yang ditawarkan oleh EMC Corp pengacara dan klien dapat menggunakanalat dari browser mereka di seluruh dunia di mana mereka memiliki akses ke Internet. Mereka dapatmemulai proyek, melacak status proyek, memiliki akses langsung ke data dan tahu mana tim proyekanggota tersedia setiap saat. Mereka juga dapat memberitahu semua pihak yang terlibat proyek dan dokumenUpdate, menggunakan alat bantu manajemen proyek, dan drag dan drop file dari dan ke lokal mereka sendirikomputer. Semua database, kontrak, dan dokumentasi lainnya akan tersimpan secara terpusat. Lebih dari 3.000DLA Piper pengacara, pengacara lain dan klien individu menggunakan 1.500 eRooms untuk mengelola kasus,kontrak, dan proyek-proyek. Menggunakan eRoom, perusahaan telah menyelamatkan 15.000 tenaga kerja jam setiap tahunnya, digunakan dandikirimkan secara signifikan lebih sedikit dokumen, dan mengurangi kerja berlebihan.