Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Ahok mengakui kelemahan dalamanggaran kota rancanganDewanti A. Wardhani, Jakarta Post, Jakarta | Berita | Selasa, Maret 17 tahun 2015, 6:02 AMBerita Berita Toleransi pada layar Nyepi di Bali Mendesak untuk mempercepat CoC kesepakatan ASEAN Eksekusi tidak asing dalam waktu dekatDi tengah-tengah tuduhan terhadap anggaran kota Jakarta penasihat dipertanyakan rancangan 2015, Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah mengakui bahwa para eksekutif RAPBN cacat seperti ini termasuk Rp 1,5 triliun (AS$ 111 juta) senilai dana siluman (licik budget) entri.Berdasarkan evaluasi oleh Kementerian rumah, para eksekutif anggaran termasuk, antara lain, dua alokasi uninterruptible power supply (UPS) perangkat, keuangan dan aset manajemen tubuh (BPKAD) sebesar Rp 1,5 milyar dan Jakarta Timur komunikasi dan informasi badan Rp 188 million.Selain itu, ada setidaknya 10 kegiatan dengan entri ganda meskipun dengan nama yang sedikit berbeda, terutama di lembaga pendidikan.Sebagai contoh, Jakarta Barat perumahan dan administrasi lembaga bangunan dialokasikan 29,9 miliar untuk renovasi lengkap negara SD SD Joglo 01/02 dan 03/04. Namun, sebuah catatan yang serupa dibuat oleh lembaga pendidikan Jakarta Barat, mengalokasikan Rp 2 miliar untuk sekolah "pemeliharaan berat".Demikian pula, Jakarta Utara perumahan dan bangunan-bangunan administrasi badan mengalokasikan Rp 12,6 miliar untuk renovasi lengkap negara SD SD Lagoa 07/08. Lembaga pendidikan pusat, namun, dialokasikan sebesar Rp 8,59 miliar untuk renovasi lengkap sekolah yang sama.Ahok mengakui bahwa bahkan dengan sistem e-penganggaran disebut, ia telah kehilangan alokasi seperti. Dia diduga bahwa sejumlah anggota eksekutif yang telah mempercayakan dengan password untuk mengakses sistem e-penganggaran telah bekerjasama dengan penasihat untuk memasukkan dana siluman."Ada beberapa irasional alokasi dalam anggaran para eksekutif. Aku curiga bahwa sejumlah individu di eksekutif bekerjasama dengan beberapa legislator untuk masukan alokasi irasional seperti,"Ahok mengatakan pada hari Senin.Ia mengatakan bahwa praktek-praktek seperti itu, dimana eksekutif dan legislator bekerjasama untuk "mencuri" uang dari anggaran kota, "tradisi" antara keduanya."Untungnya dengan sistem e-penganggaran, kita tahu siapa yang membuat input, apa, Kapan dan di mana," Ahok berkata, menolak untuk nama nama.Dia mengatakan bahwa beberapa pejabat yang terlibat, eselon IV, III, dan II pejabat yang dipercayakan dengan password untuk mengakses sistem e-anggaran. Gubernur mengakui bahwa beberapa pejabat tidak bisa dipercaya dengan sebuah tugas penting."Saya sudah memiliki nama-nama dan saya akan demote mereka," Ahok mengatakan, menambahkan bahwa Rp 1,5 triliun di dana siluman yang kebanyakan saran dari Dewan kota.Ahok mengatakan bahwa sesuai dengan peraturan, saran dari penasihat yang dibuat setelah Musrenbang Rapat, Bagian dari pengembangan tingkat kecamatan dan distrik merencanakan program pertemuan, untuk mendengarkan warga aspirasi.Saran yang dibuat oleh penasihat, Ahok mengatakan, bukanlah hasil dari pertemuan Musrenbang."Lihat, saya terbuka untuk saran dari Dewan kota, selama saran mereka membuat rasa dan aspirasi konstituen. Sejauh yang saya tahu, saran-saran tersebut bukanlah hasil dari pertemuan Musrenbang,"kata Ahok.Dewan Prabowo Soenirman Partai Gerindra mengakui bahwa beberapa penasihat memiliki tidak menghadiri pertemuan Musrenbang, tetapi membela diri dengan mengatakan bahwa ia telah pernah diundang ke salah satu. Prabowo adalah perwakilan Kabupaten Matraman, Jakarta Timur."Saya tidak pernah diundang. Sebagai contoh, Matraman penduduk memiliki Musrenbang pertemuan hari ini dan aku tidak diundang,"kata Prabowo.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
