Bangladesh is a developing country

Bangladesh is a developing country and agriculture is the main largest sector of the
economy. About 80% people are directly or indirectly depended on the agriculture for their
livelihood. This sector Contributes 35.47% to the Gross Domestic Product (GDP) and this sector
provides about 63% employment for the workforce. Most of the farmers are illiterate and for that
reason they do not have the ability to sell their products to the final consumers. Consequently,
middlemen are playing marketing role and due to this reason, farmer are not getting fair price for
their products. Ministry of local Government & Cooperative Society can play vital role to bring
forming within the framework of Cooperative Society and can minimize the role of middlemen of
marketing agricultural products of Bangladesh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bangladesh adalah negara berkembang dan pertanian merupakan sektor terbesar utamaekonomi. Sekitar 80% orang yang langsung atau tidak langsung bergantung pada pertanian untuk merekamata pencaharian. Sektor ini menyumbang 35.47% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan sektor inimenyediakan sekitar 63% kerja bagi tenaga kerja. Sebagian besar para petani buta huruf dan untuk itualasan mereka tidak memiliki kemampuan untuk menjual produknya untuk konsumen akhir. Akibatnya,perantara bermain peran pemasaran dan karena alasan ini, petani tidak mendapatkan harga yang adil untukproduk-produk mereka. Kementerian lokal pemerintah & koperasi masyarakat dapat memainkan peran penting untuk membawapembentukan dalam rangka koperasi masyarakat dan dapat meminimalkan peran perantara daripemasaran produk-produk pertanian Bangladesh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bangladesh adalah negara berkembang dan pertanian merupakan sektor terbesar utama dari
ekonomi. Sekitar 80% orang yang secara langsung atau tidak langsung tergantung pada pertanian karena adanya
mata pencaharian. Sektor ini berkontribusi 35,47% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan sektor ini
memberikan sekitar 63% lapangan kerja bagi angkatan kerja. Sebagian besar petani yang buta huruf dan untuk itu
alasan mereka tidak memiliki kemampuan untuk menjual produk mereka ke konsumen akhir. Akibatnya,
perantara yang memainkan peran pemasaran dan karena alasan ini, petani tidak mendapatkan harga yang wajar untuk
produk mereka. Departemen Pemerintah lokal & Koperasi Masyarakat dapat memainkan peran penting untuk membawa
membentuk dalam kerangka Cooperative Society dan dapat meminimalkan peran tengkulak dari
pemasaran produk pertanian dari Bangladesh.