I was lying on the bed doing my fav

I was lying on the bed doing my favorite thing, S-L-E-E-
P-I-N-G until I heard my roommate mutter something
about cucumbers... "Sica~chu!" A certain someone yelled. "What is it Tiffany?" I growled softly as I slowly
opened my sleepy eyelids and turned to look at the
time. It was approximately 1 am in the morning...
something weird was going on. To think of it why is
there music turned on right now... Is that song Trouble Maker?! "Jessie~Honey~, turn around," Tiffany said in smexy
English. "T-Tiffany, what’s going on?" I stuttered as I started
to edge towards the wall, away from Tiffany. "Nothing you can run away from," Tiffany rejoiced
cheerfully. I gulped and then suddenly the song changed to our
newest song I Got A Boy ... more like I got a girl. Then suddenly it got to the part where Tiffany had sung: Ha
Ha! Let me introduce myself! Here comes trouble!
ttara hae! ...and so trouble came. "Baby what’s the matter? Are you scared? “Tiffany
breathed into my ear as I gulped pinned to the wall. "Tiffany, did you eat something or drink anything
weird from a fan or someone? “I stalled hoping that
she would snap out of her trance. "No, why do you ask," She replied in a very serious
voice as she pushed me down flat to the bed. "You're acting a bit horny," I groaned while she
started grinding our bodies together. "You don't say," She sarcastically answers as she
stars to inch closer to my mouth. Before I could say anything she closed the gap
between my delicate lips and her soft smooth lips. In
between our tongues collided which created a battle
for power. Her sweet and sticky tongue eventually
took control though. She poked around my mouth
filling it with the sweet taste of her own while I sucked the familiar taste of saliva dripping out of her
mouth. At that moment all was forgotten about. The
dorms, music, members, and everything else seemed
to fade away from our world during this unforgettable
night. Without knowing Tiffany had suddenly slid her
hands under my shirt and reached my mounds. I was mind blowned when she took of her shirt and slid her
body into the shirt joining me. It was even more
surprising that she had no bra on and up clipped my
bra with her teeth. "Mmmng! Tiff... Why You So..." I trailed off as she licked
my body. "Rough!?" She guessed ripping my shirt apart after she
got annoyed of the space it had limited. I nodded comfirming her answer before making my
way to her pants...which some how magically
disappear from her body down to the wooden floor.
While I was frozen in confusion Tiffany took the
chance to slide my pants and panties down without
me noticing. By the time I snapped back to reality Tiffany had her tongue aligned with my a$$. Yet again,
before I was even ready Stephanie Hwang was
already tongue fuc*ing me. She started out by playing
with my folds until I couldn't stand it any longer and
shoved my a$$ into her face. She smirked and
proceeded to fulfill my selfish wish. I arched my body back as she swiftly slid her tongue into my leaking
core. The warm structure that had entered my mouth
darted everywhere getting familiar with my insides.
The feeling it made me feel was like the feeling of
being in absolute heaven. "Faster Fany... More Tiff..."I gasped out in pleasure. Tiffany obeyed and the sensation spread out to my
whole body. The liquid coming out made my whole
body shakes and I cry out in pleasure. It was released
with one last lick. It squirted out of my body and
flooded Tiffany's mouth. When she had hungrily drunk
it she licked the rest of my private area clean. "Delicious, I've always wanted to taste you," She
remarked getting off of me. "And I've think it's time for me to taste you," I
mumbled trying to recover from the event that had
just happened. "What was that you just said," Fany teased pretending
to act stupid. "Let me show you," I grinned as the cycle started
again. I admit I think the two of us had gone pretty over
board with it again but, it was worth it at the time we
were doing it at the very least. We ended up spending
another two hours of smex until about 3:30... we took
showers seperately and sprayed something on our
beds to hide the smell of... well you know, smex. By the time we finished doing all of the cleaning up and
showering it was already 5:00 am. For the sake of our
schedules, fans, health, and career we fell asleep fully
dressed. Then I drifted into sleep and entered a lovely
dream. In that dream I was having Smex with Fany
again. This time I was on top and we were kissing passionately. I was also about to- "Sica! Fany!" Someone had interrupted. "What," I yelled in a hoarse voice. "It's 7:16 already! You guys have 14 minutes to get
ready for the photo shoot!" Taeyeon complained. "Okay I get it!" I assured. "Hey, Jessie," Tiffany almost whispered. "What?" I looked at her to finish her sentence. "Let's do it again sometime," She suggested. I nodded and we both rushed to get ready. When we
got there I was really tired but, all the sleep in the
world can't replace her, Tiffany Hwang the love of my
soul. Love of my life is way too short because no
matter who I am, if I'm alive or dead, or living as a
different person I, Jessica Jung will always love Stephanie Miyoung Hwang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

aku berbaring di tempat tidur melakukan hal favorit saya, slee-
ping sampai saya mendengar teman sekamar saya menggumamkan sesuatu tentang mentimun
... "SICA ~ chu!" seseorang tertentu berteriak. "Apa itu tiffany?" i geram pelan saat aku perlahan membuka kelopak mata
mengantuk saya dan berbalik untuk melihat waktu
. itu sekitar 1 am di pagi hari ...
sesuatu yang aneh sedang terjadi. dipikir-pikir mengapa
ada musik diaktifkan sekarang ... adalah bahwa lagu pembuat masalah?! "Jessie ~ ~ madu, berbalik," kata tiffany di smexy
bahasa Inggris. "T-tiffany, apa yang terjadi?" saya tergagap karena saya mulai
ke tepi ke arah dinding, jauh dari tiffany. "Ada yang bisa lari dari," tiffany bersukacita
riang. saya menelan ludah dan kemudian tiba-tiba lagu berubah menjadi
lagu terbaru kami aku punya anak laki-laki ... lebih seperti saya punya seorang gadis.kemudian tiba-tiba itu sampai ke bagian di mana tiffany menyanyikan: ha ha
! izinkan saya memperkenalkan diri! di sini muncul masalah!
ttara hae! ... Dan begitu masalah datang. "Bayi ada apa? Kau takut?" Tiffany
meniupkan ke telinga saya karena saya menelan ditempelkan di dinding. "Tiffany, kau makan sesuatu atau minum apapun
aneh dari penggemar atau seseorang? "Aku terhenti berharap bahwa
dia akan snap keluar dari trance-nya. "Tidak,mengapa kau bertanya, "jawabnya dengan suara
sangat serius saat dia mendorong saya ke datar untuk tidur." Anda bertindak sedikit terangsang, "aku mengerang sementara ia
mulai grinding tubuh kita bersama-sama." Anda tidak mengatakan, "dia menjawab sinis saat ia
bintang untuk inci lebih dekat ke mulutku. sebelum aku bisa mengatakan apa-apa dia menutup
kesenjangan antara bibir halus saya dan bibir halus lembut. dalam
antara lidah kita bertabrakan yang menciptakan
pertempuran untuk kekuasaan. lidah manis dan lengket nya akhirnya
mengambil alih sekalipun. ia menjulurkan sekitar mulut saya
mengisinya dengan rasa manis nya sendiri sementara saya mengisap rasa akrab air liur menetes keluar dari mulut
nya. pada saat itu semua sudah lupa tentang. asrama
, musik, anggota, dan segala sesuatu tampak
memudar dari dunia kita saat ini tak terlupakan
malam. tanpa mengetahui tiffany tiba-tiba meluncur
tangannya di bawah baju saya dan mencapai gundukan saya. aku pikiran blowned ketika ia mengambil bajunya dan meluncur ke dalam tubuh
kemeja bergabung dengan saya. itu bahkan lebih
mengherankan bahwa dia tidak punya bra dan sampai terpotong
bra saya dengan giginya. "Mmmng! Tiff ... mengapa Anda begitu ..." saya terdiam saat ia menjilat
tubuhku."Kasar!?" dia menduga merobek bajuku berantakan setelah ia
mendapat jengkel dari ruang itu terbatas. saya mengangguk comfirming jawabannya sebelum melakukan perjalanan
saya untuk celana ... yang beberapa cara ajaib
menghilang dari tubuhnya ke lantai kayu.
sementara aku membeku dalam kebingungan tiffany mengambil kesempatan
untuk meluncur celana dan celana saya turun
tanpa aku menyadarinya.pada saat aku tersentak kembali ke realitas tiffany telah lidahnya selaras dengan saya $. lagi,
sebelum aku bahkan siap stephanie hwang adalah
sudah lidah FUC * ing saya. dia mulai dengan bermain
dengan lipatan saya sampai saya tidak bisa tahan lagi dan
mendorong saya $ wajahnya. dia menyeringai dan
melanjutkan untuk memenuhi keinginan egois saya. i melengkungkan tubuh saya kembali saat ia dengan cepat meluncur lidahnya ke bocor saya
inti. struktur hangat yang telah memasuki mulutku
melesat di mana-mana semakin akrab dengan isi perutku.
perasaan itu membuat saya merasa seperti perasaan
berada di surga mutlak. "Cepat fany ... more tiff ..." saya tersentak keluar dalam kenikmatan. tiffany dipatuhi dan sensasi menyebar ke seluruh tubuh saya
. cairan yang keluar membuat seluruh tubuh saya bergetar
dan saya berteriak dalam kenikmatan. itu dirilis
dengan yang terakhir menjilat. itu disemprotkan keluar dari tubuh saya dan mulut
banjir tiffany itu. ketika ia lapar
mabuk itu ia menjilat sisa area pribadi saya bersih. "Lezat, saya selalu ingin mencicipi Anda," ia berkomentar
turun dari saya. "Dan saya pikir sudah waktunya bagi saya untuk mencicipi Anda," i
bergumam mencoba untuk pulih dari peristiwa yang telah
saja terjadi. "Apa yang baru saja Anda berkata,"Fany menggoda berpura-pura
untuk bertindak bodoh." Kutunjukkan, "aku menyeringai saat siklus mulai
lagi. Saya mengakui saya pikir kami berdua sudah cukup atas
papan dengan lagi tapi, itu layak di waktu kami
melakukan hal itu setidaknya. kami akhirnya menghabiskan
dua jam smex sampai sekitar 03:30 ... kami mengambil mandi terpisah
dan menyemprotkan sesuatu di tempat tidur
kami untuk menyembunyikan bau ...baik Anda tahu, smex. pada saat kami selesai melakukan semua pembersihan dan
mandi itu sudah 05:00. demi jadwal kami
, penggemar, kesehatan, dan karier kita jatuh tertidur sepenuhnya
berpakaian. kemudian saya melayang ke tidur dan memasuki
mimpi indah. dalam mimpi bahwa aku sedang mengalami smex dengan fany
lagi. kali ini aku berada di atas dan kami berciuman dengan penuh gairah. saya juga akan-"SICA! fany!"Seseorang telah terputus." Apa, "aku berteriak dengan suara serak." Itu sudah 07:16! kalian punya 14 menit untuk mendapatkan
siap untuk pemotretan! "keluh taeyeon." oke saya mendapatkannya! "i meyakinkan." hey, jessie, "tiffany nyaris berbisik." apa? "aku menatapnya untuk menyelesaikan kalimatnya . "mari kita lakukan lagi kapan-kapan," saran dia. i mengangguk dan kami berdua bergegas untuk bersiap-siap. ketika kita
tiba di sana saya benar-benar lelah tetapi, semua tidur di dunia
tidak bisa menggantikannya, tiffany hwang cinta jiwa
saya. cinta dalam hidupku terlalu singkat karena tidak peduli
siapa saya, jika saya hidup atau mati, atau hidup sebagai orang yang berbeda
i, jessica jung akan selalu mencintai stephanie miyoung hwang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku berbaring di tempat tidur melakukan hal favorit saya, S-L-E-E-
P-I-N-G sampai aku mendengar teman sekamar saya bergumam sesuatu
tentang mentimun... "Sica ~ chu!" Seseorang tertentu berteriak. "Apa Tiffany?" Saya menggeram lembut saat aku perlahan-lahan
membuka kelopak mataku mengantuk dan berpaling untuk melihat
waktu. Itu adalah sekitar 1 am di pagi hari...
sesuatu yang aneh terjadi. Berpikir itu mengapa adalah
ada musik diaktifkan sekarang... Adalah bahwa lagu pembuat masalah?! "Jessie ~ madu ~, berbalik," Tiffany mengatakan dalam smexy
bahasa Inggris. "T-Tiffany, apa yang terjadi?" Aku tergagap saat aku mulai
ke tepi terhadap dinding, dari Tiffany. "Anda dapat melarikan diri dari, tidak ada" Tiffany bersukacita
riang. Aku menelan dan kemudian tiba-tiba lagu berubah untuk kami
lagu terbaru saya punya anak laki-laki... lebih seperti aku seorang gadis. Kemudian tiba-tiba itu sampai ke bagian mana Tiffany telah dinyanyikan: Ha
Ha! Mari saya memperkenalkan diri! Di sinilah kesulitan!
ttara hae! .. .dan jadi kesulitan datang. "Baby apa itu masalah? Apakah Anda takut? "Tiffany
tiupkan ke telinga saya sebagai saya menelan disematkan ke dinding."Tiffany, Apakah Anda makan sesuatu atau minum apa pun
aneh dari penggemar atau seseorang? "Saya terhenti berharap bahwa
dia akan snap dari Trans nya."Tidak kenapa kau bertanya,"Dia menjawab secara sangat serius
suara seperti dia mendorong saya turun datar ke tempat tidur. "Anda sedang bertindak sedikit horny," saya mengerang sementara dia
mulai grinding tubuh kita bersama-sama. "Anda tidak berkata," dia sinis jawaban sebagai dia
bintang inci lebih dekat ke mulut saya. Sebelum saya bisa mengatakan anything dia menutup kesenjangan
antara bibirku halus dan bibirnya halus lembut. Di
antara lidah kita bertabrakan yang dibuat pertempuran
kekuasaan. Manis dan lengket lidahnya akhirnya
menguasai meskipun. Dia melongokkan sekitar mulutku
mengisinya dengan rasa manis dalam dirinya sendiri sementara aku tersedot rasa akrab air liur yang menetes dari dirinya
mulut. Pada saat itu semua lupa tentang.
Asrama, musik, anggota, dan segala sesuatu tampak
memudar dari dunia kita selama ini tak terlupakan
malam. Tanpa mengetahui Tiffany tiba-tiba telah meluncur dia
tangan di bawah kemeja dan mencapai gundukan saya. Aku blowned pikiran ketika ia mengambil kemejanya dan meluncur dia
tubuh menjadi kaos bergabung dengan saya. Itu bahkan lebih
mengejutkan bahwa ia tidak bra dan naik terpotong saya
bra dengan giginya. "Mmmng! Tiff... Mengapa Anda jadi.. " Membuntuti sebagai dia menjilat
tubuh saya. "Kasar!?" Dia menduga merobek bajuku apart setelah dia
mendapat jengkel ruang itu telah terbatas. Aku mengangguk comfirming jawaban dia sebelum membuat saya
cara kepadanya Celana... yang beberapa bagaimana ajaib
menghilang dari tubuhnya ke lantai kayu.
sementara aku beku dalam kebingungan Tiffany mengambil
kesempatan untuk meluncur celana dan celana dalam saya tanpa
saya memperhatikan. Saat aku tersentak kembali ke realitas Tiffany memiliki lidahnya selaras dengan saya $. Sekali lagi,
sebelum aku bahkan siap Stephanie Hwang
sudah lidah fuc * ing saya. Dia mulai dengan bermain
dengan lipatan saya sampai saya tidak bisa tahan lagi dan
shoved saya $ ke wajahnya. Dia smirked dan
terus memenuhi keinginan egois saya. Saya melengkung tubuh saya kembali seperti ia cepat meluncur lidahnya ke saya bocor
inti. Struktur hangat yang memasuki mulut saya
kecilpun di mana-mana mendapatkan akrab dengan bagian dalam saya.
adalah perasaan itu membuat saya merasa seperti perasaan
berada di surga mutlak. "Lebih cepat Fany... Lebih Tiff... "saya membisikan dalam kenikmatan. Tiffany ditaati dan sensasi menyebar ke saya
seluruh tubuh. Cairan keluar membuat seluruh
tubuh Getar dan saya menangis dalam kenikmatan. Album ini dirilis
dengan satu terakhir menjilat. Menyemprotkan keluar dari tubuhku dan
membanjiri Tiffany's mulut. Kapan dia telah lahap mabuk
itu dia menjilat sisa daerah pribadi saya bersih. "Lezat, saya selalu ingin rasa Anda," Dia
berkomentar mendapatkan dari saya. "Dan aku telah pikir inilah saatnya bagi saya untuk selera Anda," saya
gumam berusaha pulih dari peristiwa yang telah
baru saja terjadi. "Apa adalah bahwa Anda hanya mengatakan,"Fany menggoda berpura-pura
untuk bertindak bodoh."Mari saya tunjukkan,"Aku menyeringai sebagai siklus dimulai
lagi. Saya mengakui saya pikir kami berdua sudah lebih dari cukup
papan dengan lagi tapi, itu adalah sia-sia pada waktu kita
yang melakukan hal itu setidaknya. Kami akhirnya menghabiskan
lain dua jam dari smex sampai sekitar 3:30... kami mengambil
pancuran terpisah dan menyemprotkan sesuatu pada kami
tempat tidur untuk menyembunyikan bau... Nah Anda tahu, smex. Pada saat kami selesai melakukan semua membersihkan dan
mandi itu sudah 5:00 am. Demi kami
jadwal, penggemar, kesehatan dan karir kita jatuh tertidur sepenuhnya
berpakaian. Kemudian saya hanyut dalam tidur dan masuk yang indah
mimpi. Dalam mimpi bahwa aku sedang mengalami Smex dengan Fany
lagi. Kali ini aku berada di atas dan kami adalah mencium penuh gairah. Aku juga sekitar untuk-"Sica! Fany!"Seseorang telah terganggu."Apa, aku berteriak dengan suara serak. "Itu adalah 7:16 sudah! Kalian memiliki 14 menit untuk mendapatkan
siap untuk foto menembak! " Taeyeon mengeluh. "Oke aku mendapatkan itu!" Saya yakin. "Hei, Jessie," Tiffany hampir berbisik. "Apa?" Aku memandang dia menyelesaikan kalimatnya. "Mari kita melakukannya lagi Kapan-Kapan," ia menyarankan. Aku mengangguk dan kami berdua terburu-buru untuk mendapatkan siap. Ketika kita
sampai di sana aku benar-benar lelah tetapi, Semua tidur di
dunia tidak dapat menggantikan dia, Tiffany Hwang kasih saya
jiwa. Cinta hidupku terlalu pendek karena tidak
peduli siapa saya, jika saya hidup atau mati, atau hidup sebagai
orang berbeda aku, Jessica Jung akan selalu mencintai Stephanie Miyoung Hwang.