The first reason has to do with the

The first reason has to do with the simple fact that Portugal has not, in general, been historiographically considered as a maritime power. This is easily explained by the existing supply of information about European navies, with historians focusing on the period when England and Holland appeared as the major naval powers, that is, from the mid-seventeenth century on. In contrast, studies of the navies of southern European countries, particularly in the case of Portugal, have had no significant international projection. The main exception is everything to do with Columbus’ voyages, well known in international scholarship.
In fact, published studies are the primary (and frequently only) source of information for attempts to produce global interpretative syntheses such as the ones mentioned.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Alasan pertama ada hubungannya dengan kenyataan sederhana bahwa Portugal telah tidak, secara umum, historiographically dianggap sebagai kekuatan Maritim. Ini mudah dijelaskan oleh pasokan yang ada informasi tentang angkatan laut Eropa, dengan berfokus pada periode ketika England dan Holland muncul sebagai kekuatan angkatan laut utama, yaitu dari abad ketujuh belas pertengahan pada sejarawan. Sebaliknya, Studi angkatan laut negara-negara Eropa Selatan, terutama dalam hal Portugal, memiliki proyeksi internasional tidak signifikan. Satu pengecualian utama adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan Columbus' voyages, terkenal di internasional beasiswa.
Faktanya, penelitian yang diterbitkan adalah sumber utama (dan sering hanya) informasi bagi upaya untuk menghasilkan interpretatif sintesis global seperti yang disebutkan.