Energy is the ability to do work. [

Energy is the ability to do work. [1]

The average American today has available the energy equivalent of 150 slaves, working 24 hours a day. [2] Materials that store this energy for work are called fuels, [3] Some fuels contain more energy than others. This is called energy density. [4]

Of these fuels, oil is the most critical. The world consumes 30 billion barrels a year, [5] equal to 1 cubic mile of oil, which contains as much energy as would be generated from 52 nuclear power plants working for the next 50 years. [6]

Although oil only generates 1.6% of U.S. electricity, it powers 96% of all transportation. [7]

In 2008, two thirds of America's oil was imported. Most was from Canada, Mexico, Saudi Arabia, Venezuela, Nigeria, Iraq and Angola. [8]

Several factors make oil unique: it is energy dense. One barrel of oil contains the energy equivalent of almost three years of human labour. [9] It is liquid at room temperature, easy to transport and usable in small engines.

To acquire energy, you have to use energy. The trick is to use smaller amounts to find and extract larger amounts. This is called EROEI: Energy Return on Energy Invested. [10]

Conventional oil is a good example. The easy to extract, high-quality crude was pumped first. Oilmen spent the energy equivalent of 1 barrel of oil to find and extract 100. The EROEI of oil was 100. [11] As the easy to find oil was pumped first, exploration moved into deep waters, or distant countries, using increasing amounts of energy to do so. [12] Often, the oil we find now is heavy or sour crude, and is expensive to refine. [13] The EROEI for oil today is as low as 10. [14] If you use more energy to get the fuel than is contained in the fuel, it's not worth the effort to get it. [15]

It is possible to convert one fuel source into another. Every time you do so, some of the energy contained in the original fuel is lost. [16] For instance, there is unconventional oil: Tar Sands and Shale. Tar Sands are found mainly in Canada. [17] Two thirds of the world's shale is in the US. [18] Both of these fuels can be converted to synthetic crude oil. However, this requires large amounts of heat and fresh water,[19] reducing their EROEI, which varies from five, to as low as one and a half. [20] Shale is an exceptionally poor fuel, pound for pound containing about one third the energy of a box of breakfast cereal. [21]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Energi adalah kemampuan untuk bekerja. [1]Amerika rata-rata hari ini telah tersedia energi setara dengan 150 budak, bekerja 24 jam sehari. [2] bahan-bahan yang menyimpan energi ini untuk pekerjaan disebut bahan bakar, [3] beberapa bahan bakar mengandung lebih banyak energi daripada yang lain. Ini disebut rapatan energi. [4]Bahan bakar ini, minyak adalah yang paling penting. Dunia mengkonsumsi 30 miliar barel per tahun, [5] sama dengan 1 kubik mil minyak, yang mengandung energi sebanyak seperti yang akan dihasilkan dari 52 pembangkit listrik tenaga nuklir yang bekerja untuk 50 tahun mendatang. [6] Meskipun minyak hanya menghasilkan 1,6% US listrik, kekuatan 96% dari semua transportasi. [7] Pada tahun 2008, dua pertiga dari minyak Amerika diimpor. Paling adalah dari Kanada, Meksiko, Arab Saudi, Venezuela, Nigeria, Irak dan Angola. [8] Beberapa faktor membuat minyak unik: ini adalah energi yang padat. Satu barel minyak mengandung energi setara dengan tenaga selama hampir tiga tahun. [9] sangat cair pada suhu kamar, mudah untuk transportasi dan dapat digunakan dalam mesin kecil. Untuk memperoleh energi, Anda harus menggunakan energi. Caranya adalah dengan menggunakan jumlah yang lebih kecil untuk menemukan dan mengambil jumlah yang lebih besar. Ini disebut EROEI: energi kembali pada energi diinvestasikan. [10] Minyak konvensional adalah contoh yang baik. Yang mudah untuk ekstrak, mentah berkualitas tinggi adalah dipompa pertama. Oilmen menghabiskan energi setara dengan 1 barel minyak untuk menemukan dan ekstrak 100. EROEI minyak adalah 100. [11] sebagai mudah untuk menemukan minyak ini dipompa pertama, eksplorasi pindah ke dalam air, atau negara lain, menggunakan meningkatnya jumlah energi untuk melakukannya. [12] seringkali, minyak kita menemukan sekarang adalah mentah berat atau asam, dan mahal untuk memperbaiki. [13] EROEI minyak hari ini serendah 10. [14] jika Anda menggunakan lebih banyak energi untuk mendapatkan bahan bakar daripada yang terkandung dalam bahan bakar, hal ini tidak sebanding dengan usaha untuk mendapatkannya. [15]Dimungkinkan untuk mengkonversi satu sumber bahan bakar ke lain. Setiap kali Anda melakukannya, beberapa energi yang terkandung dalam bahan bakar asli hilang. [16] sebagai contoh, ada minyak tak konvensional: Tar Sands dan serpih. Tar pasir ditemukan terutama di Kanada. [17] dua pertiga dari serpih di dunia adalah di Amerika Serikat. [18] kedua bahan bakar ini dapat dikonversi ke sintetis minyak mentah. Namun, hal ini memerlukan sejumlah besar panas dan air tawar, [19] mengurangi EROEI mereka, yang bervariasi dari lima, untuk rendah sebagai sebagai satu setengah. [20] serpih adalah bahan bakar yang sangat miskin, untuk pon pon yang mengandung sekitar sepertiga energi sekotak sereal sarapan. [21]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan. [1] The Amerika rata-rata saat ini telah tersedia energi setara 150 budak, bekerja 24 jam sehari. [2] Bahan yang menyimpan energi ini untuk bekerja disebut bahan bakar, [3] Beberapa bahan bakar mengandung lebih banyak energi daripada yang lain. Ini disebut kepadatan energi. [4] Dari bahan bakar ini, minyak adalah yang paling penting. Dunia mengkonsumsi 30 miliar barel setahun, [5] sama dengan 1 mil kubik minyak, yang mengandung energi sebanyak akan dihasilkan dari 52 pembangkit listrik tenaga nuklir yang bekerja untuk 50 tahun ke depan. [6] Meskipun minyak hanya menghasilkan 1,6% dari listrik AS, itu kekuatan 96% dari semua transportasi. [7] Pada tahun 2008, dua pertiga dari minyak Amerika diimpor. Sebagian besar berasal dari Kanada, Meksiko, Arab Saudi, Venezuela, Nigeria, Irak dan Angola. [8] Beberapa faktor membuat minyak yang unik: itu adalah energi padat. Salah satu barel minyak mengandung energi setara hampir tiga tahun kerja manusia. [9] Hal ini cair pada suhu kamar, mudah untuk transportasi dan dapat digunakan dalam mesin kecil. Untuk memperoleh energi, Anda harus menggunakan energi. Caranya adalah dengan menggunakan jumlah yang lebih kecil untuk menemukan dan mengekstrak jumlah yang lebih besar. Ini disebut EROEI: Energi Return on Energy Investasi. [10] minyak konvensional adalah contoh yang baik. Mudah untuk mengekstrak, berkualitas tinggi mentah dipompa pertama. Oilmen menghabiskan energi setara 1 barel minyak untuk menemukan dan mengekstrak 100. EROEI minyak adalah 100. [11] Sebagai mudah untuk menemukan minyak dipompa pertama, eksplorasi pindah ke perairan dalam, atau negara-negara yang jauh, menggunakan meningkatnya jumlah energi untuk melakukannya. [12] Seringkali, minyak kita menemukan sekarang adalah minyak mentah berat atau asam, dan mahal untuk memperbaiki. [13] The EROEI untuk minyak saat ini adalah serendah 10. [14] Jika Anda menggunakan lebih banyak energi untuk mendapatkan bahan bakar daripada yang terkandung dalam bahan bakar, itu tidak sebanding dengan usaha untuk mendapatkannya. [15] Hal ini dimungkinkan untuk mengkonversi satu sumber bahan bakar ke yang lain. Setiap kali Anda melakukannya, sebagian energi yang terkandung dalam bahan bakar asli hilang. [16] Sebagai contoh, ada minyak konvensional: Tar Sands dan Shale. Tar Sands ditemukan terutama di Kanada. [17] Dua pertiga dari shale di dunia adalah di Amerika Serikat. [18] Kedua bahan bakar ini dapat dikonversi ke minyak mentah sintetis. Namun, ini membutuhkan sejumlah besar panas dan air tawar, [19] mengurangi EROEI mereka, yang bervariasi dari lima, ke level satu setengah. [20] Shale merupakan bahan bakar yang sangat buruk, pound untuk pon mengandung sekitar sepertiga energi dari kotak sereal sarapan. [21]