Computed tomography (CT) produces a

Computed tomography (CT) produces a digital tomographic image from diagnostic x-rays. The basic principle of CT involves digitizing an image received from a slit scan projection of the patient’s body and then back projecting the image through mathematical algorithms. Although ct scanning is usually performed transversely, digital processing of information can produce sagittal and coronal sections. Because the CT x-ray beam is confined to a slit, much scatter radiation is eliminated from the image. The combination of the transverse sectioning procedure with slit scanning produces an image of significantly better quality than that available with other imaging methonds. Primarily the image differentiates various types of soft tissues (e.g gray matter, white matter, blood, tumor, cerebrospinal fluid, etc) when digital image data manipulation is added, CT provides more diagnostic information than any other ionizing radiation imaging modality.
as with other tomographic modalities, the terms “cut” and “slice” are used in clinical practice. Because these phrases can easily cause distress when overheard by a patient, the radiographer should strive to adhere to the term “section”, avoiding “cut” and “slice”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Computed tomography (CT) menghasilkan gambar tomografi terhitung digital dari x-ray diagnostik. Prinsip dasar dari CT melibatkan digitalisasi gambar yang diterima dari celah memindai proyeksi tubuh pasien dan kemudian kembali memproyeksikan gambar melalui algoritma matematika. Meskipun ct scan biasanya dilakukan melintang, pemrosesan digital informasi dapat menghasilkan koronal dan sagital bagian. Karena sinar x-ray CT terbatas kepada celah, banyak bertebaran radiasi yang dihilangkan dari gambar. Kombinasi dari transverse-sectioning prosedur dengan celah pemindaian menghasilkan gambar kualitas secara signifikan lebih baik daripada yang tersedia dengan methonds pencitraan lain. Terutama gambar membedakan berbagai jenis jaringan lunak (misalnya materi abu-abu, materi putih, darah, tumor, cairan serebrospinal, dll) ketika manipulasi data gambar digital ditambahkan, CT menyediakan informasi diagnostik lebih dari radiasi pengion lain modalitas pencitraan.seperti dengan modalitas tomografi terhitung lain, istilah "memotong" dan "slice" digunakan dalam praktek klinis. Karena ungkapan-ungkapan ini dapat dengan mudah menyebabkan kesulitan ketika mendengar oleh pasien, ahli radiografi harus berusaha untuk mematuhi istilah "bagian", menghindari "memotong" dan "slice"