SummaryIn the workhouse of an unide

Summary

In the workhouse of an unidentified place, on an unspecified date, a child is born. As the infant struggles for survival, the pretty young mother's life is ebbing. An old pauper has assisted the attending surgeon, supported by the contents of a green bottle. She explains to the doctor that the young woman was unknown and had been brought in the night before, after being found lying in the street.

At the sound of her child's voice, the mother murmurs faintly, "Let me see the child and die." Both wishes are granted. As he leaves, the surgeon looks at the girl's left hand and comments: "The old story: no wedding-ring."

The newly arrived inmate is clothed in old garments that have seen much service. Thus he is immediately "badged and ticketed . . . a parish child — the orphan of a workhouse — the humble, half-starved drudge — to be cuffed and buffeted through the world — despised by all, and pitied by none."

Young Oliver is kept in the workhouse for eight or ten months, but the accommodations there not being suited to the care of infants, he is transferred to a private asylum. This haven for juveniles is run by Mrs. Mann, an entrepreneur who prospers by starving the children and pocketing most of the allowance dispensed for their sustenance. The youngsters perish with regularity, but investigation always sustains the report that death was due to natural causes or "accident."

Under this gentle system of charity, Oliver Twist spends his first nine years. His birthday is celebrated with a beating and confinement in the coal cellar with two other malefactors for "atrociously presuming to be hungry."

While Oliver is thus disposed of, Mr. Bumble, a minor church official, suddenly appears at the garden gate. Mrs. Mann keeps him waiting until the prisoners are released. After Bumble is admitted, he demonstrates his sense of importance by rebuking Mrs. Mann before they then join in a demonstration of mutual hypocrisy as he partakes of her gin.

The self-important Bumble has come on business. His efforts to discover the identity of Oliver's father or the origin of his mother have failed. The authorities have ruled that the orphan is to be returned to his birthplace — the workhouse. In the meantime, Oliver has been removed from the coal bin and has been made presentable. He is now brought forth and delivered to Mr. Bumble, who escorts him to his new home.

That very evening, the board in control of workhouse affairs is meeting, and Oliver is promptly summoned to face that august body. After being admonished to persevere in gratitude for the blessings given him so far, the boy is told that he is to be further favored by being taught a trade — picking oakum, (a tar-soaked fiber used as a caulking in ships) starting the next morning.

Following this scene the author discloses that the authorities have just devised a new regime for the workhouse. The paupers are restricted to a pitifully small portion of food, and other callous measures are put into practice. The policy succeeds in reducing the workhouse population, although many depart for the graveyard.

After several months of the most meager meals, the boys are desperate with hunger. They hold a council meeting to select one of their number to request more to eat. The lot falls to Oliver to make the audacious experiment. That evening after the skimpy ration of thin gruel has been consumed, Oliver approaches the fat workhouse master and asks for more. The master is overwhelmed with astonishment. In a state of agitation, Bumble rushes to inform the board, which is in session. The members are horrified; a gentleman in a white waistcoat is satisfied beyond all doubt that the culprit will end up on the gallows.

Oliver is instantly sentenced to confinement. The next morning, a notice is posted on the gate offering five pounds to anyone who will accept Oliver Twist as an apprentice.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

RingkasanDalam teman tempat yang teridentifikasi, pada tanggal yang tidak ditentukan, seorang anak dilahirkan. Sebagai bayi perjuangan untuk bertahan hidup, nyawa ibu muda yang cantik menyurut. Pengemis tua telah membantu ahli bedah menghadiri, didukung oleh isi botol hijau. Dia menjelaskan kepada dokter wanita muda itu tidak diketahui dan telah dibawa dalam malam sebelumnya, setelah ditemukan tergeletak di jalan.Di suara anak-Nya, ibu murmur samar-samar, "biarkan aku melihat anak dan die." Keinginan kedua diberikan. Ketika ia meninggalkan, ahli bedah memandang gadis itu tangan kiri dan komentar: "ceritanya: tidak ada cincin pernikahan."Narapidana baru tiba mengenakan pakaian tua yang telah melihat banyak layanan. Dengan itu dia adalah segera "dari dan tilang... anak paroki — anak yatim dari teman — rendah hati, hampir kelaparan dan buntu membanting tulang — diborgol dan diterjang melalui dunia — dibenci oleh semua, dan dikasihani oleh none."Oliver muda disimpan di teman untuk delapan atau sepuluh bulan, tetapi akomodasi yang ada tidak menjadi cocok untuk merawat bayi, ia dipindahkan ke suaka pribadi. Ini surga bagi remaja dijalankan oleh Mrs Mann, seorang pengusaha yang makmur dengan kelaparan anak-anak dan mengantongi sebagian besar yang diperbolehkan dispensasi untuk makan minum mereka. Anak-anak binasa dengan keteraturan, namun penyelidikan selalu menopang laporan bahwa kematian karena sebab alami atau "kecelakaan."Di bawah sistem ini lembut amal, Oliver Twist menghabiskan tahun-tahun sembilan pertama. Ulang tahunnya dirayakan dengan pemukulan dan kurungan di gudang batu bara dengan dua penjahat lainnya untuk "atrociously menganggap kelaparan."Sementara Oliver sehingga pembuangan, Mr Bumble, seorang pejabat gereja kecil, tiba-tiba muncul di pintu gerbang taman. Ibu Mann terus dia menunggu para tahanan yang dirilis. Setelah Bumble mengakui, dia menunjukkan rasa pentingnya oleh menegur ibu Mann sebelum mereka kemudian bergabung dalam sebuah demonstrasi saling kemunafikan saat ia menjadi bagian dari gin nya.Bumble mementingkan diri telah datang pada bisnis. Usahanya untuk menemukan identitas Oliver's ayah atau asal-usul ibunya telah gagal. Pihak berwenang telah memutuskan bahwa anak yatim adalah untuk kembali ke tempat kelahirannya — teman. Sementara itu, Oliver telah dihapus dari bin batubara dan telah dibuat layak. Dia sekarang melahirkan dan dikirim ke Mr Bumble, yang ke rumahnya yang baru.Malam itu sangat, Dewan mengendalikan urusan teman adalah pertemuan, dan Oliver segera dipanggil untuk menghadapi tubuh itu Agustus. Setelah menegur untuk bertekun dalam rasa syukur untuk berkat-berkat yang diberikan kepadanya sejauh, anak itu dikatakan bahwa ia adalah lebih disukai oleh yang diajarkan perdagangan — memetik oakum, (direndam tar serat digunakan sebagai mendempul di kapal) mulai pagi berikutnya.Berikut adegan ini penulis mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah hanya merancang sebuah rezim baru untuk teman. Miskin dibatasi untuk sebagian menyedihkan kecil makanan, dan tindakan-tindakan tak berperasaan lain dimasukkan ke dalam praktek. Kebijakan berhasil dalam mengurangi populasi teman, meskipun banyak berangkat ke kuburan.Setelah beberapa bulan makanan paling sedikit, anak-anak putus asa dengan kelaparan. Mereka mengadakan Rapat Dewan untuk memilih salah satu jumlah mereka untuk meminta lebih banyak untuk makan. Banyak jatuh ke Oliver yang membuat percobaan berani. Malam itu setelah jatah minim tipis bubur telah dikonsumsi, Oliver pendekatan master teman lemak dan meminta lebih. Master kewalahan dengan takjub. Dalam keadaan agitasi, Bumble bergegas untuk menginformasikan papan, yang sedang berlangsung. Anggota di ngeri; seorang pria di rompi putih puas semua keraguan bahwa pelakunya akan berakhir pada tiang gantungan.Oliver langsung dipidana kurungan. Keesokan paginya, pemberitahuan diposting di pintu gerbang yang menawarkan lima pound untuk siapa saja yang akan menerima Oliver Twist sebagai magang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ringkasan Dalam sosial untuk gelandangan dari tempat tak dikenal, pada tanggal yang tidak ditentukan, anak lahir. Sebagai bayi berjuang untuk bertahan hidup, kehidupan ibu cantik muda yang surut. Sebuah miskin tua telah membantu ahli bedah menghadiri, didukung oleh isi botol hijau. Dia menjelaskan kepada dokter bahwa wanita muda itu tidak diketahui dan telah dibawa malam sebelumnya, setelah ditemukan tergeletak di jalan. Mendengar suara anaknya, murmur ibu samar-samar, "Biarkan aku melihat anak dan mati. " Kedua keinginan diberikan. Saat ia pergi, ahli bedah melihat tangan kiri gadis itu dan komentar: "Kisah lama: tidak ada pernikahan-cincin." The narapidana yang baru tiba berpakaian dalam pakaian lama yang telah melihat banyak layanan. Dengan demikian ia segera "badged dan ditilang anak paroki -... Anak yatim dari rumah sosial untuk gelandangan yang - rendah hati, setengah kelaparan membanting tulang - untuk diborgol dan diterpa melalui dunia - dibenci oleh semua, dan dikasihani oleh none." muda Oliver disimpan di rumah sosial untuk gelandangan selama delapan atau sepuluh bulan, tetapi akomodasi di sana tidak cocok untuk perawatan bayi, ia dipindahkan ke rumah sakit swasta. Surga ini untuk remaja dijalankan oleh Ibu Mann, seorang pengusaha yang makmur dengan kelaparan anak-anak dan mengantongi sebagian besar tunjangan dibagikan untuk makanan mereka. Anak-anak binasa dengan keteraturan, tetapi penyelidikan selalu menopang laporan bahwa kematian adalah karena penyebab alami atau "kecelakaan." Di bawah sistem ini lembut amal, Oliver Twist menghabiskan sembilan tahun pertamanya. Ulang tahunnya dirayakan dengan pemukulan dan kurungan di ruang bawah tanah batubara dengan dua penjahat lainnya untuk "atrociously menganggap lapar." Sementara Oliver demikian dibuang, Mr. Bumble, seorang pejabat gereja kecil, tiba-tiba muncul di pintu gerbang taman. Ibu Mann membuat dia menunggu sampai para tahanan dibebaskan. Setelah Bumble diakui, ia menunjukkan rasa penting dengan menegur Ibu Mann sebelum mereka kemudian bergabung dalam demonstrasi saling kemunafikan karena ia mengambil bagian gin nya. The sok penting Bumble telah datang pada bisnis. Usahanya untuk menemukan identitas ayah Oliver atau asal ibunya telah gagal. Pihak berwenang telah memutuskan bahwa anak yatim harus kembali ke tempat kelahirannya - rumah sosial untuk gelandangan. Sementara itu, Oliver telah dihapus dari bin batubara dan telah dibuat rapi. Dia sekarang melahirkan dan disampaikan kepada Bapak Bumble, yang mengantarnya ke rumah barunya. Malam itu, dewan mengendalikan urusan sosial untuk gelandangan yang rapat, dan Oliver segera dipanggil untuk menghadapi tubuh Agustus. Setelah ditegur untuk bertahan dalam rasa syukur atas nikmat yang diberikan kepadanya selama ini, anak itu mengatakan bahwa dia harus lebih disukai oleh diajarkan perdagangan - memilih oakum, (serat tar-direndam digunakan sebagai mendempul di kapal) memulai keesokan harinya. Setelah adegan ini penulis mengungkapkan bahwa pihak berwenang baru saja menyusun sebuah rezim baru untuk rumah sosial untuk gelandangan. Para orang miskin dibatasi untuk sebagian menyedihkan kecil makanan, dan langkah-langkah berperasaan lainnya dimasukkan ke dalam praktek. Kebijakan ini berhasil mengurangi populasi gelandangan, meskipun banyak berangkat ke kuburan. Setelah selama beberapa bulan makanan paling sedikit, anak-anak yang putus asa karena kelaparan. Mereka mengadakan pertemuan dewan untuk memilih salah satu dari mereka untuk meminta lebih banyak untuk makan. Banyak yang jatuh ke Oliver untuk membuat eksperimen berani. Malam itu setelah jatah minim bubur tipis telah dikonsumsi, Oliver pendekatan master sosial untuk gelandangan lemak dan meminta lebih. Master kewalahan dengan takjub. Dalam keadaan agitasi, Bumble bergegas untuk menginformasikan dewan, yang sedang berlangsung. Para anggota yang ngeri; seorang pria di rompi putih puas melampaui segala keraguan bahwa pelakunya akan berakhir di tiang gantungan. Oliver langsung dihukum kurungan. Keesokan paginya, pemberitahuan yang diposting di pintu gerbang menawarkan lima pound untuk siapa saja yang akan menerima Oliver Twist sebagai magang.