The dining table inside the house w

The dining table inside the house was indeed already ladened with three just-cooked portions of breakfast. Xiao Che never let go of her hand and dragged Xia Qingyue, who was with great efforts trying to look natural, to sit shoulder by shoulder on one side of the table. Xiao Lie began to take his seat opposite them. He had only touched his his seat when the sound of hurried footsteps came from outside, accompanied by a coarse voice:

“Fifth Elder! Is the Fifth Elder here?”

“What is it?” Xiao Lie stood up and slightly wrinkled his brow.

“Clan… Clan master’s order. All elders are to immediately go to the main hall to discuss news concerning the future of the Xiao Clan. You must immediately go!”

“…” Xiao Lie stood up, grabbed the jacket offered to him by Xiao Hong and then spoke to Xiao Che and Xia Qingyue: “Looks like it’s an emergency. You two eat first. There’s no need to wait for me.”

There wasn’t a single time in Xiao Lie’s memory where an such urgent summon came so early in the morning. He draped his jacket over his body, then quickly left.

Xiao Lie had only just left, but Xiao Che’s hand left Xia Qingyue’s as fast as lightning. His body also jumped backwards with a *woosh* as his eyebrows slanted slightly. He said with a grim face, “Qingyue my wife, you are very clever, so you should definitely understand that the reason I held your hand was to give grandfather some peace of mind. I definitely don’t have any other intentions. Even though I didn’t get your approval beforehand, you definitely wouldn’t lash out in anger, right?”

Xia Qingyue’s expression had indeed become a bit icy. She coldly spoke: “If you dare to randomly touch my body again, then I won’t be this polite anymore.”

“Hey! You wouldn’t go that far, right?!” Xiao Che watched her with wide eyes and a depressed look on his face. “I only held your hand and you’re already so angry… We are still a genuine couple. Even if you’re only married me to repay a debt of gratitude, we’re still husband and wife. Since we’re a married couple, it’s normal for me to touch everywhere, not to mention the hand… No, rather, that’s how it’s supposed to be! You’ve been married to me less than a day and yet have always been cold and indifferent. You wouldn’t even let me sleep on the same bed on the wedding night. Now even holding your hand causes you to get so angry… *Sobs* What kind of wife did I marry? It’s practically even worse than taking an empress for a wife…”

“…” Xia Che’s temperament was more and more giving Xia Qingyue a feeling of helplessness. The first time she saw him, she felt that he was cold and proud. Gradually, she also felt that his disposition was not ordinary, and even held a touch of mystery. Many times, he gave her the feeling that this wasn’t in fact a sixteen year old, but rather an adult man with many years of experience… Save for his uncouth nature that would be revealed whenever he wasn’t careful.

And now, even though he clearly had shamelessly violated her, he still acted as if he had done no wrong. Instead, like a little brat, he brazenly complained, firmly turning her from the victim to the villain. For a moment, she was dumbfounded and didn’t know whether she should laugh or cry. Even the anger in her chest had unwittingly dissipated by a large amount.

“Forget it, let’s sit and eat.” Xia Qingyue said powerlessly.

“In other words, my wife Qingyue isn’t angry anymore? He he, that’s more like an obedient wife. Come, let’s eat a lot!” Xiao Che immediately climbed across the table and then sat back down, next to Xia Qingyue, passing the green bean cake on his plate to hers.

“……” Xia Qingyue began to suspect that the request she had made to her teacher to stay by his side for one month was both an erroneous and dangerous decision.

Previous Chapter

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meja makan di dalam rumah ini memang sudah ladened dengan tiga porsi yang hanya dimasak sarapan. Xiao Che tidak pernah melepaskan tangannya dan menyeret Xia Qingyue, yang dengan upaya-upaya besar yang berusaha terlihat alami, duduk bahu oleh bahu pada satu sisi dari meja. Xiao kebohongan mulai kursinya seberang mereka. Dia telah hanya menyentuh nya kursinya ketika suara jejak bergegas datang dari luar, disertai oleh suara kasar:"Kelima penatua! Yang kelima penatua di sini?""Apa itu?" Xiao kebohongan berdiri dan sedikit berkerut dahinya."Klan... Urutan klan master. Semua penatua akan segera pergi ke ruang utama untuk membahas berita tentang masa depan klan Xiao. Anda harus segera pergi!"“…” Xiao kebohongan berdiri, menyambar jaket yang ditawarkan kepadanya oleh Xiao Hong dan kemudian berbicara kepada Xiao Che dan Xia Qingyue: "tampak seperti itu adalah keadaan darurat. Kalian berdua makan pertama. Ada tidak perlu menunggu untuk saya."Tidak ada satu waktu dalam memori Xiao kebohongan mana seperti memanggil mendesak datang begitu awal di pagi hari. Ia tersampir jaket tubuhnya, kemudian dengan cepat meninggalkan.Xiao kebohongan saja meninggalkan, tetapi tangan Xiao Che meninggalkan Xia Qingyue secepat kilat. Tubuhnya juga melompat mundur dengan * woosh * sebagai alis nya sedikit miring. Ia berkata dengan muram wajah, "Qingyue istri saya, sangat cerdas, sehingga Anda pasti harus memahami bahwa alasan saya memegang tangan Anda adalah untuk memberikan kakek ketenangan pikiran. Saya pasti tidak memiliki niat setiap lain. Meskipun saya tidak mendapatkan persetujuan Anda sebelumnya, Anda pasti tidak akan menyerang marah, benar?"Xia Qingyue ekspresi memang telah menjadi agak dingin. Dia dingin berbicara: "Jika Anda berani untuk secara acak menyentuh tubuh saya lagi, maka saya tidak akan ini sopan lagi.""Hei! Anda tidak akan pergi yang jauh, kan?!" Xiao Che melihatnya dengan mata lebar dan raut wajahnya tertekan. "Aku hanya memegang tangan Anda dan Anda sudah sangat marah... Kami masih beberapa asli. Bahkan jika Anda hanya menikah saya untuk membayar utang Budi, kami masih suami dan istri. Karena kita pasangan yang menikah, itu normal bagi saya untuk menyentuh mana-mana, bukan untuk menyebutkan tangan... Tidak, sebaliknya, itu adalah bagaimana hal itu seharusnya menjadi! Anda sudah menikah dengan saya kurang dari satu hari dan belum selalu menjadi dingin dan tidak peduli. Anda bahkan tidak akan membiarkan saya tidur di ranjang yang sama pada malam pernikahannya. Sekarang bahkan memegang tangan Anda menyebabkan Anda untuk mendapatkan begitu marah... * Isak tangis * apa istri Apakah saya menikah? It's praktis bahkan lebih buruk daripada mengambil Permaisuri istri..."“…” Xia Che temperamen semakin memberikan Xia Qingyue perasaan tidak berdaya. Pertama kali ia melihat dia, dia merasa bahwa dia adalah dingin dan bangga. Secara bertahap, dia juga merasa bahwa disposisi nya tidak biasa, dan bahkan diadakan sentuhan misteri. Banyak kali, dia memberikan perasaan bahwa ini bukan bahkan enam belas tahun, tetapi bukan orang dewasa dengan banyak tahun pengalaman... Simpan untuk sifat uncouth yang akan mengungkapkan setiap kali dia tidak berhati-hati.Dan sekarang, meskipun ia jelas telah tanpa malu-malu melanggar dia, dia masih bertindak seolah-olah ia berbuat salah. Sebaliknya, seperti anak kecil, ia berani mengeluh, tegas berpaling dia dari korban kepada penjahat. Untuk beberapa saat, ia tercengang dan tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis. Bahkan kemarahan di dadanya telah tanpa disadari dihamburkan oleh sejumlah besar."Lupakan saja, mari kita duduk dan makan." Xia Qingyue mengatakan powerlessly."Dengan kata lain, istri saya Qingyue tidak marah lagi? Dia dia, itu lebih seperti istri patuh. Ayo, mari kita makan banyak!" Xiao Che segera naik di seberang meja dan kemudian duduk kembali ke bawah, di samping Xia Qingyue, melewati kue kacang hijau di atas piring untuk miliknya.“……” Xia Qingyue mulai curiga bahwa permintaan yang dia telah membuat kepada guru untuk tinggal di sisinya selama satu bulan adalah kedua keputusan yang salah dan berbahaya.Bab sebelumnya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The meja makan di dalam rumah itu memang sudah ladened dengan tiga porsi hanya dimasak sarapan. Xiao Che tidak pernah melepaskan tangannya dan menyeret Xia Qingyue, yang dengan upaya-upaya besar mencoba untuk terlihat alami, untuk duduk bahu dengan bahu pada salah satu sisi meja. Xiao Lie mulai mengambil tempat duduknya di hadapan mereka. Ia hanya menyentuh tempat duduknya ketika suara langkah kaki bergegas datang dari luar, disertai dengan suara kasar: "Penatua Kelima! Adalah Penatua Kelima di sini? "" Apa itu? "Xiao Lie berdiri dan sedikit berkerut keningnya." Agar Clan ... Clan master. Semua orang tua harus segera pergi ke ruang utama untuk membahas berita tentang masa depan Xiao Clan. Anda harus segera pergi "!" ... "Xiao Lie berdiri, menyambar jaket yang ditawarkan kepadanya oleh Xiao Hong dan kemudian berbicara dengan Xiao Che dan Xia Qingyue:" Sepertinya ini darurat. Anda dua makan dulu. Tidak perlu menunggu untuk saya. "Tidak ada satu waktu di memori Xiao Lie mana summon mendesak seperti datang begitu pagi. Dia terbungkus jaket di atas tubuhnya, lalu cepat-cepat pergi. Xiao Lie baru saja pergi, tapi tangan Xiao Che meninggalkan secepat kilat Xia Qingyue ini. Tubuhnya juga melonjak mundur dengan * Woosh * sebagai alisnya miring sedikit. Dia mengatakan dengan wajah muram, "Qingyue istri saya, Anda sangat pintar, sehingga Anda pasti harus memahami bahwa alasan saya memegang tangan Anda adalah untuk memberikan kakek beberapa ketenangan pikiran. Saya pasti tidak punya niat lain. Meskipun saya tidak mendapatkan persetujuan Anda terlebih dahulu, Anda pasti tidak akan menyerang dalam kemarahan, kan? "Ekspresi Xia Qingyue ini memang menjadi es sedikit. Dia dingin berbicara: "Jika Anda berani acak menyentuh tubuh saya lagi, maka saya tidak akan bersikap sopan ini lagi." "Hei! Anda tidak akan pergi sejauh itu, kan ?! "Xiao Che mengawasinya dengan mata lebar dan melihat tertekan di wajahnya. "Saya hanya memegang tangan Anda dan Anda sudah begitu marah ... Kami masih beberapa asli. Bahkan jika Anda hanya menikah saya untuk membayar hutang budi, kami masih suami istri. Karena kita pasangan yang sudah menikah, itu normal bagi saya untuk menyentuh mana-mana, belum lagi tangan ... Tidak, bukan, itulah yang seharusnya! Anda sudah menikah dengan saya kurang dari satu hari dan belum selalu dingin dan acuh tak acuh. Anda bahkan tidak akan membiarkan saya tidur di ranjang yang sama pada malam pernikahan. Sekarang bahkan memegang tangan Anda menyebabkan Anda untuk mendapatkan begitu marah ... * Isak tangis * Apa jenis istri aku menikah? Ini praktis bahkan lebih buruk daripada mengambil permaisuri untuk istri ... "" ... "temperamen Xia Che itu semakin memberikan Xia Qingyue perasaan tak berdaya. Pertama kali ia melihatnya, ia merasa bahwa ia dingin dan bangga. Secara bertahap, dia juga merasa bahwa disposisi nya tidak biasa, dan bahkan mengadakan sentuhan misteri. Banyak kali, ia memberinya perasaan bahwa ini bukan sebenarnya berusia enam belas tahun, melainkan seorang pria dewasa dengan pengalaman bertahun-tahun ... Simpan alam kasar bahwa akan mengungkapkan setiap kali ia tidak berhati-hati. Dan sekarang, meskipun ia jelas telah melanggar tanpa malu-malu, dia masih bertindak seolah-olah ia tidak berbuat salah. Sebaliknya, seperti anak kecil, dia berani mengeluh, tegas memalingkan dari korban penjahat. Untuk beberapa saat, ia tercengang dan tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis. Bahkan kemarahan di dadanya tidak sengaja disebarkan oleh sejumlah besar. "Lupakan itu, mari kita duduk dan makan." Xia Qingyue kata tanpa daya. "Dengan kata lain, istri saya Qingyue tidak marah lagi? Dia dia, itu lebih seperti istri yang patuh. Ayo, mari kita makan banyak! "Xiao Che segera naik di atas meja dan kemudian duduk kembali, di samping Xia Qingyue, melewati kue kacang hijau di piring untuk miliknya." ...... "Xia Qingyue mulai curiga bahwa permintaan dia telah dibuat untuk gurunya untuk tinggal di sisinya selama satu bulan adalah baik keputusan yang keliru dan berbahaya. Bab Sebelumnya