Infection occurs when a person inha

Infection occurs when a person inhales droplet nuclei containing tubercle bacilli that reach the
alveoli of the lungs. These tubercle bacilli are ingested by alveolar macrophages; the majority of these
bacilli are destroyed or inhibited. A small number may multiply intracellularly and are released when
the macrophages die. If alive, these bacilli may spread by way of lymphatic channels or through the
bloodstream to more distant tissues and organs (including areas of the body in which TB disease
is most likely to develop: regional lymph nodes, apex of the lung, kidneys, brain, and bone). This
process of dissemination primes the immune system for a systemic response. Further details about
pathogenesis of latent tuberculosis infection (LTBI) and TB disease are described in Figure 2.3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Infeksi terjadi saat seseorang menghirup tetesan inti yang mengandung Mycobacterium tuberculosis yang mencapaialveoli paru-paru. Ini Mycobacterium tuberculosis tertelan oleh alveolar makrofag; sebagian besar iniBasil rusak atau terhambat. Sejumlah kecil dapat mengalikan intra seluler dan dirilis Kapanmakrofag mati. Jika hidup, Basil ini dapat menyebar dengan cara limfatik saluran atau melaluialiran darah untuk lebih jauh jaringan dan organ (termasuk daerah tubuh di mana penyakit TBCkemungkinan untuk mengembangkan: kelenjar getah bening regional, puncak dari paru-paru, ginjal, otak, dan tulang). Iniproses dari diseminasi bilangan prima sistem kekebalan tubuh untuk respon sistemik. Lebih lanjut tentangpatogenesis laten tuberkulosis infeksi (LTBI) dan penyakit TBC dijelaskan dalam gambar 2.3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Infeksi terjadi ketika seseorang menghirup droplet nuklei yang mengandung basil tuberkel yang mencapai
alveoli paru-paru. Basil tuberkel ini tertelan oleh makrofag alveolar; mayoritas ini
basil dihancurkan atau terhambat. Sejumlah kecil dapat berkembang biak intraseluler dan dilepaskan ketika
makrofag mati. Jika hidup, basil ini dapat menyebar dengan cara saluran limfatik atau melalui
aliran darah ke jaringan yang lebih jauh dan organ (termasuk area tubuh di mana penyakit TB
yang paling mungkin untuk mengembangkan: kelenjar getah bening regional, apeks paru, ginjal, otak , dan tulang). Ini
proses penyebaran melengkapi sistim kekebalan tubuh untuk respon sistemik. Rincian lebih lanjut tentang
patogenesis infeksi laten tuberkulosis (LTBI) dan penyakit TB dijelaskan pada Gambar 2.3.