Thirty minutes have passed since Yu

Thirty minutes have passed since Yunho arrived and there was still no sign of Jaejoong. He picked up his
phone.
Jae, where are you? I’m waiting…
Yunho could feel tears wanting to fall, he was so excited and he was hoping Jaejoong wouldn’t forget
about their plans. After another thirty minutes, his phone vibrated.
New meeting place, meet me at Bolero café. Just wait there okay? Don’t go anywhere.
Yunho sighed in relief, at least Jaejoong was responding. He sighed again before walking towards the
said café.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tiga puluh menit telah berlalu sejak Yunho tiba dan masih belum ada tanda-tanda Jaejoong. ia mengangkat nya

telepon jae., di mana kau? Aku menunggu ...
Yunho bisa merasakan air mata yang ingin jatuh, ia begitu gembira dan ia berharap Jaejoong tidak akan lupa
tentang rencana mereka. setelah tiga puluh menit, telepon bergetar.
tempat pertemuan baru, temui aku di café bolero. hanya menunggu di sana baik-baik saja?tidak pergi ke mana pun.
Yunho menghela napas lega, setidaknya Jaejoong menanggapi. dia menghela napas lagi sebelum berjalan menuju café
kata.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tiga puluh menit telah berlalu sejak Yunho tiba dan masih ada tanda-tanda Jaejoong. Ia memungut nya
telepon.
Jae, dimana Apakah Anda? Aku sedang menunggu...
Yunho bisa merasakan air mata yang ingin jatuh, ia sangat senang dan ia berharap Jaejoong tidak lupa
tentang rencana mereka. Setelah tiga puluh menit lain, telepon bergetar.
pertemuan baru tempat, bertemu dengan saya di Bolero café. Hanya menunggu tidak Oke? Jangan pergi kemana2.
Yunho mendesah lega, setidaknya Jaejoong merespons. Dia mendesah lagi sebelum berjalan ke arah
kata café.