Children and LearningThe first thin

Children and Learning
The first thing you should remember about kids is that their brains have more elasticity than those of adults. As a result, it is easier for children to learn a new language. However, as we become older, taking on a new language is more difficult.
It is also important to include materials in classes. For example, children are not interested in reading articles about the state of the economy, or industry. In fact, most kids won’t like reading articles at all! Other techniques need to be employed.
· Games: In doing this, the teacher will be able to let words sink in easier. Often they can include games such as Pictionary, Simon Says and much more.
· Story Telling: This is another effective technique. All children love story . Find a simple fairy tale to tell the children, or make one up yourself! Afterwards, ask questions by putting the characters in that story.
· Attention Spans: Children also tend to have short attention spans, so it is important for you to realize this. Keep them engaged at all times.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Anak-anak dan pembelajaranHal pertama yang harus diingat tentang anak-anak adalah bahwa otak mereka memiliki elastisitas yang lain daripada orang dewasa. Akibatnya, lebih mudah bagi anak untuk belajar bahasa baru. Namun, ketika kita menjadi lebih tua, mengambil bahasa baru lebih sulit.Hal ini juga penting untuk menyertakan bahan-bahan di kelas. Misalnya, anak-anak tidak tertarik untuk membaca artikel tentang keadaan ekonomi, atau industri. Pada kenyataannya, kebanyakan anak-anak tidak akan seperti membaca artikel sama sekali! Teknik lain perlu digunakan.· Game: Dalam melakukan ini, guru akan mampu membiarkan kata-kata yang tenggelam dalam lebih mudah. Sering mereka dapat termasuk permainan seperti Pictionary, Simon Says dan banyak lagi.· Tutur kisah: Ini adalah teknik efektif lain. Semua anak suka cerita. Cari dongeng sederhana untuk memberitahu anak-anak, atau membuat satu diri! Setelah itu, mengajukan pertanyaan dengan menempatkan karakter dalam cerita itu.· Rentang perhatian: Anak-anak juga cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek, jadi penting bagi Anda untuk menyadari hal ini. Tetap mereka terlibat setiap saat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Anak-anak dan Belajar
Hal pertama yang harus Anda ingat tentang anak-anak adalah bahwa otak mereka memiliki lebih banyak elastisitas dibandingkan orang dewasa. Akibatnya, lebih mudah bagi anak-anak untuk belajar bahasa baru. Namun, ketika kita menjadi tua, mengambil bahasa baru lebih sulit.
Hal ini juga penting untuk memasukkan bahan dalam kelas. Sebagai contoh, anak-anak tidak tertarik untuk membaca artikel tentang keadaan ekonomi, atau industri. Bahkan, sebagian besar anak-anak tidak akan suka membaca artikel sama sekali! Teknik lain perlu digunakan.
· Games: Dalam melakukan hal ini, guru akan dapat membiarkan kata-kata tenggelam dalam lebih mudah. Seringkali mereka dapat mencakup permainan seperti Pictionary, Simon Says dan banyak lagi.
· Story Telling: Ini adalah teknik lain yang efektif. Semua anak suka cerita. Cari dongeng sederhana untuk memberitahu anak-anak, atau membuat satu sendiri! Setelah itu, mengajukan pertanyaan dengan menempatkan karakter dalam cerita itu.
· rentang perhatian: Anak-anak juga cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek, sehingga sangat penting bagi Anda untuk menyadari hal ini. Menjaga mereka terlibat setiap saat.