at the mid-level of economic develo

at the mid-level of economic development. In poor countries
democratization is unlikely; in rich countries it usually has already
occurred. In between there is a "political transition zone": countries in
this middle economic stratum are those most likely to transit to
democracy, and most countries that transit to democracy will be in this
stratum. As countries develop economically and move into the transition
zone, they become good prospects for democratization.
In fact, shifts from authoritarianism to democracy during the third
wave were heavily concentrated in this transition zone, especially at its
upper reaches. The conclusion seems clear. Poverty is a
principal--probably the principal--obstacle to democratic development.
The future of democracy depends on the future of economic
development. Obstacles to economic development are obstacles to the
expansion of democracy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

di tingkat pertengahan pembangunan ekonomi. Di negara-negara miskindemokratisasi tidaklah mungkin; di negara-negara kaya yang biasanya telahterjadi. Di antara ada adalah "zona transisi politik": negara distratum ekonomi ini tengah adalah yang paling mungkin untuk transit untukdemokrasi, dan sebagian besar negara yang transit untuk demokrasi akan dalam hal inilapisan. Sebagai negara berkembang secara ekonomi dan pindah ke transisizona, mereka menjadi baik prospek untuk demokratisasi.Pada kenyataannya, bergeser dari otoritarianisme untuk demokrasi selama ketigagelombang yang terkonsentrasi di zona transisi ini, terutama pada yangHulu. Kesimpulan yang jelas. Kemiskinankepala - kepala mungkin--hambatan untuk perkembangan demokrasi.Masa depan demokrasi tergantung pada masa depan ekonomipengembangan. Hambatan untuk perkembangan ekonomi adalah hambatan untukperluasan demokrasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

di tingkat menengah dari pembangunan ekonomi. Di negara-negara miskin
demokratisasi tidak mungkin; di negara-negara kaya biasanya sudah
terjadi. Di antara ada "zona transisi politik": negara di
strata ekonomi menengah ini adalah mereka yang paling mungkin untuk transit ke
demokrasi, dan sebagian besar negara-negara yang transit ke demokrasi akan berada di ini
stratum. Sebagai negara berkembang secara ekonomi dan pindah ke transisi
zona, mereka menjadi prospek yang baik untuk demokratisasi.
Bahkan, pergeseran dari otoritarianisme ke demokrasi selama tiga
gelombang yang sangat terkonsentrasi di zona transisi ini, terutama pada yang
hulunya. Kesimpulannya tampak jelas. Kemiskinan adalah
pokok - mungkin kepala sekolah - hambatan bagi pembangunan demokrasi.
Masa depan demokrasi tergantung pada masa depan ekonomi
pembangunan. Hambatan untuk pembangunan ekonomi merupakan hambatan untuk
perluasan demokrasi.