This is noted however I fear it wil

This is noted however I fear it will be the only way to get the S&T covered since on a stand-alone basis the premium is uneconomical for our markets.
We are working with the markets and hope to get back soonest

Alternatively we could renegotiate perhaps the S&T coverage, to reduce the price and place the initial structure of insuring all assets anyway, but then of course the extra premium will need to be found from the commissions that Jasindo is earning.
In the event that for example you would not be able to release sufficient share on the PAR, and we can reduce the premium for the S&T to around IDR 200 million, would that work? We would then have 100 % coverage on S&T on all assets

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini dicatatkan namun aku takut ini akan menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan S & T tertutup karena secara mandiri premi tidak ekonomis untuk pasar kita.Kami bekerja dengan pasar dan berharap untuk kembali cepatAtau kita bisa melakukan negosiasi ulang mungkin S & T cakupan, untuk mengurangi harga dan menempatkan struktur awal mengasuransikan semua aset tetap, tapi kemudian tentu saja tambahan premi akan perlu untuk ditemukan dari komisi-komisi yang Jasindo penghasilan.Dalam acara bahwa misalnya Anda tidak akan mampu melepaskan cukup berbagi di PAR, dan kita dapat mengurangi premi untuk S & T untuk Rp 200 juta, apakah itu bekerja? Kita kemudian akan memiliki 100% cakupan S & T pada semua aset

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini dicatat namun saya takut itu akan menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan S & T tertutup karena secara berdiri sendiri premium adalah tidak ekonomis untuk pasar kami.
Kami bekerja dengan pasar dan berharap untuk mendapatkan kembali cepat Atau kita bisa renegosiasi mungkin S & T cakupan, untuk mengurangi harga dan menempatkan struktur awal mengasuransikan seluruh aset tetap, tetapi kemudian tentu saja premi tambahan akan perlu ditemukan dari komisi yang Jasindo adalah penghasilan. dalam hal misalnya Anda tidak akan dapat melepaskan saham yang cukup pada PAR, dan kita dapat mengurangi premi untuk S & T menjadi sekitar Rp 200 juta, akan bekerja itu? Kami kemudian akan memiliki cakupan 100% pada S & T pada semua aset