Newer data calls into question the

Newer data calls into question the validity of distinguisthing the desire and excitement phase for women. That is, the distinction between the desire and excitement phase is not clear for many women (graham 2010). Further, desire seems to arise in response to physiological arousal for about a third of women (carvalheira, brotto & leal 2010).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Data baru panggilan mempertanyakan validitas distinguisthing tahap keinginan dan kegembiraan untuk wanita. Itu adalah, perbedaan antara fase keinginan dan kegembiraan ini tidak jelas bagi banyak perempuan (graham 2010). Lebih lanjut, keinginan tampaknya muncul dalam menanggapi fisiologis gairah bagi sekitar sepertiga perempuan (carvalheira, brotto & leal 2010).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Data yang lebih baru mempertanyakan validitas distinguisthing keinginan dan fase kegembiraan bagi perempuan. Artinya, perbedaan antara keinginan dan fase kegembiraan tidak jelas bagi banyak perempuan (graham 2010). Selanjutnya, keinginan tampaknya muncul dalam menanggapi rangsangan fisiologis untuk sekitar sepertiga dari perempuan (carvalheira, brotto & Leal 2010).