Franchise LawIn the absence of case

Franchise Law
In the absence of case law that precisely addresses franchising, the courts tend to apply common law principles and appropriate federal or state statutory definitions and rules. Characteristic associated with a franchising relationship are similar in some respects to those of principal or agent, employer/employee, and employer/independent contractor relationship, yet a franchising relationship does not truly fit into any these traditional classification.
Evaluating the opportunities
One research study examined the relationship between the base fees and royalties paid to the franchise’s overall value. The findings indicated that the age of a franchise, number of retails units, concentration in the state, and national representation are all reflected in the size of base fees and royalties. In addition, to ensure an adequately protected investment, an evaluation of all franchise opportunities must be undertaken.
Learn of opportunities
One of the first things a franchisee must do is to find a reliable source of information about franchising opportunities. Some of the most readily available sources are newspaper, trade publications, and the internet. Entrepreneur magazine carries advertisements of franchise opportunities, and exhibitions and trade shows are held by franchisors from time to time in various cities. Finally, franchisors themselves offer information on specific opportunities although, in this case, one needs to beware of promises that exceed what may be delivered.
Investigate the franchisor
The prospective investor should get as much information as possible on the franchisor. So many people have lost their life savings in franchise schemes that, except when dealing with a long –established franchisor, one is best advised to enter the investigation prepared for the worst. Remember: no reputable franchisor will sell a franchise without ensuring that the buyer is capable of operating it successfully.
Seek professional help
If the franchisor passes the initial investigation and offers a franchise contract, the prospective franchise should first take it to a qualified attorney. The attorney will understand the terms of the agreement and can explained any penalties or restrictive clauses that limit what the franchisee can do. Of major importance are contract provisions related to cancellation and renewal of the franchise. If the franchise can be purchased back by the franchisor at 20 percent of the initial fee, the lawyer need to examine carefully how easily the franchisor can terminate the agreement.
Other consideration include the franchise fee, the percentage of gross revenue to be paid to the franchisor, the type and extent of training to be provided, the territorial limit of the franchise and the provisions for supplying materials to the unit. legal and financial professional will help the prospective franchisee answer some very important questions.
The decision: it’s up to the entrepreneur
After the prospective entrepreneur has gathered all of the necessary information, it is up to him or her to make the final decision on the matter. As with buying an ongoing business, however, the series of “right question” outlined previously can help.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hukum waralabaDalam ketiadaan hukum kasus yang tepat alamat waralaba, pengadilan cenderung untuk menerapkan prinsip-prinsip hukum umum dan sesuai federal atau negara definisi perundang-undangan dan peraturan. Karakteristik yang terkait dengan hubungan waralaba serupa dalam beberapa hal dengan kepala sekolah atau agen, majikan karyawan dan majikan independen kontraktor hubungan, namun hubungan waralaba tidak benar-benar cocok ke dalam salah satu klasifikasi tradisional ini. Mengevaluasi peluangSatu studi penelitian ini meneliti hubungan antara basis ongkos, dan royalti yang dibayarkan kepada nilai keseluruhan waralaba. Temuan menunjukkan bahwa usia waralaba, jumlah unit retail, konsentrasi di negara bagian, dan perwakilan Nasional semua tercermin dalam ukuran base ongkos, dan royalti. Selain itu, untuk memastikan investasi cukup dilindungi, evaluasi semua peluang waralaba harus dilakukan.Mempelajari peluangSalah satu hal pertama franchisee harus lakukan adalah untuk menemukan sumber yang dapat dipercaya informasi tentang peluang waralaba. Beberapa sumber yang paling mudah tersedia adalah koran, publikasi perdagangan, dan internet. Majalah Pengusaha membawa iklan peluang waralaba, dan pameran dan pameran yang diadakan oleh franchisors dari waktu ke waktu di berbagai kota. Akhirnya, franchisors sendiri menawarkan informasi tentang peluang tertentu meskipun, dalam kasus ini, salah satu kebutuhan untuk Waspadalah terhadap janji-janji yang melebihi apa mungkin akan dikirimkan.Menyelidiki DiperolehCalon investor harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin pada diperoleh. Begitu banyak orang telah kehilangan tabungan hidup mereka dalam waralaba skema itu, kecuali ketika berhadapan dengan panjang – didirikan franchisor, salah satu terbaik disarankan untuk memasukkan penyelidikan dipersiapkan untuk yang terburuk. Ingat: franchisor terkemuka tidak akan menjual waralaba tanpa memastikan bahwa pembeli mampu beroperasi berhasil.Mencari bantuan profesionalJika diperoleh melewati penyelidikan awal dan menawarkan kontrak waralaba, waralaba calon harus pertama mengambil itu untuk pengacara yang memenuhi syarat. Pengacara akan memahami persyaratan perjanjian dan dapat dijelaskan hukuman atau Pasal-pasal yang membatasi yang membatasi apa yang bisa lakukan franchisee apapun. Penting adalah ketentuan kontrak yang berhubungan dengan pembatalan dan pembaharuan waralaba. Jika waralaba dapat dibeli kembali oleh diperoleh di 20 persen dari biaya awal, pengacara harus memeriksa dengan hati-hati bagaimana dengan mudah diperoleh dapat mengakhiri perjanjian.Pertimbangan lain termasuk biaya waralaba, persentase pendapatan kotor yang harus dibayar untuk diperoleh, jenis dan tingkat pelatihan akan diberikan, batas teritorial waralaba dan ketentuan untuk memasok material untuk unit. profesional hukum dan keuangan akan membantu Calon franchisee menjawab beberapa pertanyaan yang sangat penting. Keputusan: terserah kepada pengusahaSetelah calon pengusaha telah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, itu terserah dia atau dia untuk membuat keputusan akhir tentang masalah. Seperti dengan membeli sebuah bisnis yang berkelanjutan, namun, serangkaian "pertanyaan benar" diuraikan sebelumnya dapat membantu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hukum waralaba
Dengan tidak adanya kasus hukum yang justru membahas waralaba, pengadilan cenderung untuk menerapkan prinsip-prinsip hukum umum dan definisi federal atau negara sesuai hukum dan aturan. Karakteristik yang terkait dengan hubungan waralaba yang mirip dalam beberapa hal dengan yang pokok atau agen, majikan / karyawan, dan majikan / hubungan kontraktor independen, namun hubungan waralaba tidak benar-benar masuk ke dalam klasifikasi tradisional ini.
Mengevaluasi peluang
studi Satu penelitian diperiksa hubungan antara biaya dasar dan royalti yang dibayarkan dengan nilai franchise secara keseluruhan. Temuan menunjukkan bahwa usia waralaba, jumlah ritel unit, konsentrasi di negara bagian, dan representasi nasional semua tercermin dalam ukuran biaya dasar dan royalti. Selain itu, untuk memastikan investasi dilindungi secara memadai, evaluasi semua peluang waralaba harus dilakukan.
Pelajari peluang
Salah satu hal pertama franchisee harus lakukan adalah untuk menemukan sumber terpercaya informasi tentang peluang waralaba. Beberapa sumber yang paling tersedia koran, publikasi perdagangan, dan internet. Majalah Pengusaha membawa iklan dari peluang waralaba, dan pameran dan pameran dagang yang diselenggarakan oleh franchisor dari waktu ke waktu di berbagai kota. Akhirnya, franchisor sendiri menawarkan informasi tentang peluang khusus meskipun, dalam hal ini, salah satu kebutuhan untuk berhati-hati terhadap janji-janji yang melebihi apa yang dapat disampaikan.
Menyelidiki franchisor
The calon investor harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin pada franchisor. Begitu banyak orang telah kehilangan tabungan hidup mereka dalam skema waralaba itu, kecuali ketika berhadapan dengan franchisor -Didirikan panjang, salah satu yang terbaik disarankan untuk masuk penyelidikan siap untuk yang terburuk. Ingat:. Ada franchisor terkemuka akan menjual waralaba tanpa memastikan bahwa pembeli mampu beroperasi dengan sukses
Carilah bantuan profesional
Jika franchisor melewati penyelidikan awal dan menawarkan kontrak waralaba, waralaba calon pertama harus membawanya ke pengacara berkualitas. Pengacara itu akan memahami ketentuan perjanjian dan dapat menjelaskan hukuman atau klausa membatasi yang membatasi apa franchisee dapat melakukan. Major pentingnya ketentuan kontrak yang terkait dengan pembatalan dan pembaharuan dari waralaba. Jika waralaba dapat dibeli kembali oleh pemilik waralaba di 20 persen dari biaya awal, pengacara perlu memeriksa dengan seksama bagaimana dengan mudah franchisor dapat mengakhiri perjanjian tersebut.
Pertimbangan lainnya termasuk biaya waralaba, persentase dari pendapatan kotor yang harus dibayar ke franchisor, jenis dan tingkat pelatihan yang akan diberikan, batas wilayah waralaba dan ketentuan untuk memasok bahan untuk unit. profesional hukum dan keuangan akan membantu franchisee calon menjawab beberapa pertanyaan yang sangat penting.
Keputusan: terserah pengusaha
Setelah pengusaha calon telah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, terserah dia untuk membuat keputusan akhir tentang masalah tersebut . Seperti membeli bisnis yang sedang berlangsung, namun, rangkaian "pertanyaan yang tepat" diuraikan sebelumnya dapat membantu.