Strain data obtained by vault-house

Strain data obtained by vault-housed extensometers have precisions on the order of nanostrains, but they are
distorted by variations in temperature, which cause two types of noise: “actual variations” due to the
thermo-elastic effect of the Earth's crust, and “false variations” due to the thermal expansion of extensometer,
which occurs when the extensometers themselves are subjected to variations in temperature. Here, I explore
a method of removing false variations, which are severe when the vault is located at shallow depths. If
variations in temperature at arbitrary points inside a vault are estimated, false variations can be removed
from the recorded variations in strain. I derive formulae that enable variations in temperature to be estimated
at various points in a vault, based on measured variations at reference points. The formulation is valid if some
simplification is allowed. I examined whether variations in temperature inside a vault can be estimated in
terms of the derived formulae, and obtained the following results. When the reference temperature data
are obtained from adequate points in the vault, variations in temperature at another point can be estimated
with an accuracy of 0.1 °C. However, when the reference temperature data are obtained from outside the
vault, estimated variations in temperature are rather inaccurate, which means that the false variations in
strain cannot be removed accurately. Moreover, the data indicate that the thermal diffusivity of the ground
is temporally variable, and this introduces another difficulty in correcting false variations in strain data.
These results indicate that correcting the distortions in strain data due to variations in temperature is
much more difficult than anticipated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Data strain yang diperoleh oleh bertempat vault extensometers memiliki kwalitas urutan nanostrains, tetapi merekaterdistorsi oleh variasi suhu, yang menyebabkan dua jenis suara: "sebenarnya variasi" karenaThermo-elastis efek kerak bumi, dan "variasi palsu" akibat perluasan termal extensometer,yang terjadi ketika extensometers sendiri mengalami variasi suhu. Di sini, saya menggalimetode menghapus variasi palsu, yang parah ketika vault terletak pada kedalaman yang dangkal. Jikavariasi suhu pada titik-titik yang sewenang-wenang di dalam peti diperkirakan, variasi palsu dapat dihapusdari variasi yang tercatat dalam ketegangan. Saya memperoleh formula yang memungkinkan variasi suhu harus diperkirakanpada berbagai titik dalam peti, berdasarkan diukur variasi pada titik acuan. Formulasi ini berlaku jika beberapapenyederhanaan yang diperbolehkan. Saya memeriksa apakah variasi suhu di dalam peti dapat diperkirakan dalampersyaratan formula berasal, dan diperoleh hasil sebagai berikut. Ketika data suhu referensiDiperoleh dari memadai poin dalam lemari besi, variasi suhu pada titik lain dapat diperkirakandengan akurasi 0.1 ° C. Namun, ketika referensi suhu data yang Diperoleh dari luarVault, perkiraan variasi suhu tidak akurat bukan, yang berarti bahwa variasi palsu dalamketegangan tidak dapat dihapus secara akurat. Selain itu, data menunjukkan bahwa diffusivity termal tanahtemporal variabel, dan ini memperkenalkan kesulitan lain dalam mengoreksi palsu variasi dalam ketegangan data.Hasil ini menunjukkan bahwa mengoreksi distorsi dalam ketegangan data karena variasi suhujauh lebih sulit daripada yang diantisipasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Data regangan diperoleh extensometers kubah-bertempat memiliki presisi pada urutan nanostrains, tetapi mereka
terdistorsi oleh variasi suhu, yang menyebabkan dua jenis suara: "variasi yang sebenarnya" karena
efek thermo-elastis kerak bumi, dan " variasi palsu "karena ekspansi termal dari extensometer,
yang terjadi ketika extensometers sendiri dikenakan variasi suhu. Di sini, saya menjelajahi
metode menghilangkan variasi palsu, yang parah ketika kubah berada pada kedalaman yang dangkal. Jika
variasi suhu pada titik-titik yang sewenang-wenang dalam lemari besi diperkirakan, variasi palsu dapat dihapus
dari variasi dicatat dalam ketegangan. Saya berasal formula yang memungkinkan variasi suhu yang diperkirakan
pada berbagai titik dalam lemari besi, berdasarkan variasi diukur pada titik referensi. Formulasi ini berlaku jika beberapa
penyederhanaan diperbolehkan. Aku memeriksa apakah variasi suhu di dalam lemari besi dapat diperkirakan di
segi formula berasal, dan diperoleh hasil sebagai berikut. Ketika data suhu acuan
yang diperoleh dari poin yang memadai di lemari besi, variasi suhu pada titik lain dapat diperkirakan
dengan akurasi 0,1 ° C. Namun, ketika data suhu acuan diperoleh dari luar
kubah, variasi diperkirakan suhu agak tidak akurat, yang berarti bahwa variasi palsu dalam
regangan tidak dapat dihapus secara akurat. Selain itu, data menunjukkan bahwa difusivitas termal tanah
adalah temporal variabel, dan ini memperkenalkan kesulitan lain dalam mengoreksi variasi palsu dalam data regangan.
Hasil ini menunjukkan bahwa mengoreksi distorsi dalam data regangan karena variasi suhu adalah
jauh lebih sulit daripada yang diantisipasi .