Global financial crisis: an Islamic

Global financial crisis: an Islamic finance perspective

Islamic finance relies crucially on three sets of individuals with complimentary skills:

(1) Financial professionals who are familiar with conventional financial products, as well as the demand for “Islamic” analogues of those products within various Muslim communities around the world.


(2) Islamic jurists (fuqha or experts on classical jurisprudence developed mainly between the eighth and fourteenth centuries), who help Islamic financial providers to find precedent financial procedures in classical writings, upon which contemporary analogues of conventional financial products can be built.


(3) Lawyers who assist both groups in structuring Islamic analogue financial products, while ensuring their compliance with all applicable and relevant legal and regulatory constraints.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Krisis keuangan global: perspektif keuangan IslamKeuangan Islam krusial bergantung pada tiga set individu dengan keahlian:(1) keuangan profesional yang akrab dengan produk-produk keuangan yang konvensional, serta permintaan untuk "Syariah" Analoginya produk mereka dalam berbagai komunitas Muslim di seluruh dunia.(2) ahli hukum Islam (ahli fiqih klasik yang dikembangkan terutama antara abad kedelapan dan keempat atau fuqha), yang membantu penyedia keuangan Islam untuk menemukan preseden tata keuangan dalam tulisan-tulisan klasik, berdasarkan analoginya yang kontemporer dari produk-produk keuangan yang konvensional dapat dibangun.(3) pengacara yang membantu kedua kelompok dalam penataan Islam produk keuangan analog, sementara memastikan kepatuhan mereka dengan semua berlaku dan relevan hukum dan peraturan kendala-kendala.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Krisis keuangan global: perspektif keuangan Islam

keuangan Islam bergantung krusial pada tiga set individu dengan keterampilan gratis:

(1) profesional Keuangan yang akrab dengan produk keuangan konvensional, serta permintaan untuk "Islam" analog produk mereka dalam berbagai Muslim komunitas di seluruh dunia.


(2) para ahli hukum Islam (fuqha atau ahli fiqih klasik dikembangkan terutama antara abad kedelapan dan keempat belas), yang membantu penyedia keuangan Islam untuk menemukan prosedur keuangan preseden dalam tulisan-tulisan klasik, di mana analog kontemporer dari produk keuangan konvensional dapat dibangun.


(3) Pengacara yang membantu kedua kelompok dalam penataan produk keuangan analog Islam, sambil memastikan kepatuhan mereka dengan semua kendala hukum dan peraturan yang berlaku dan relevan.