Engineering and science are similar

Engineering and science are similar in that both involve creative processes,
and neither uses just one method. And just as scientific investigation has been
defined in different ways, engineering design has been described in various ways.
However, there is widespread agreement on the broad outlines of the engineering
design process [24, 25].
Like scientific investigations, engineering design is both iterative and systematic.
It is iterative in that each new version of the design is tested and then
modified, based on what has been learned up to that point. It is systematic in
that a number of characteristic steps must be undertaken. One step is identifying
the problem and defining specifications and constraints. Another step is generating
ideas for how to solve the problem; engineers often use research and group

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Teknik dan ilmu pengetahuan adalah sama dalam bahwa keduanya melibatkan proses kreatif,dan tidak menggunakan salah satu metode. Dan hanya sebagai penyelidikan ilmiah telahdidefinisikan dalam cara yang berbeda, teknik desain telah digambarkan dalam berbagai cara.Namun, ada kesepakatan luas pada garis besar yang luas teknikproses desain [24, 25].Seperti penyelidikan ilmiah, teknik desain berulang-ulang dan sistematis.Hal ini berulang-ulang dalam setiap versi baru dari desain diuji dan kemudiandiubah, berdasarkan apa yang telah dipelajari sampai saat itu. Itu sistematik dibahwa sejumlah langkah-langkah khas harus dilakukan. Satu langkah adalah mengidentifikasimasalah dan menentukan spesifikasi dan kendala. Langkah lain yang menghasilkanide-ide untuk bagaimana untuk menyelesaikan masalah; insinyur sering menggunakan penelitian dan kelompok

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Teknik dan ilmu pengetahuan adalah serupa bahwa keduanya melibatkan proses kreatif,
dan tidak menggunakan hanya satu metode. Dan seperti penelitian ilmiah telah
didefinisikan dengan cara yang berbeda, desain engineering telah dijelaskan dalam berbagai cara.
Namun, ada kesepakatan luas pada garis besar rekayasa
proses desain [24, 25].
Seperti penyelidikan ilmiah, desain engineering adalah baik berulang dan sistematis.
Hal ini berulang di setiap versi baru dari desain yang diuji dan kemudian
dimodifikasi, berdasarkan apa yang telah dipelajari sampai saat itu. Hal ini sistematis dalam
bahwa sejumlah langkah karakteristik harus dilakukan. Salah satu langkah adalah mengidentifikasi
masalah dan menentukan spesifikasi dan kendala. Langkah lain adalah menghasilkan
ide-ide untuk bagaimana memecahkan masalah; insinyur sering menggunakan penelitian dan kelompok