Ikan ajaib itu mengabulkan permohon

Ikan ajaib itu mengabulkan permohonan dari sang nelayan untuk istrinya yang ingin menjadi Penguasa dari matahari dan bulan dengan satu syarat yaitu sang nelayan dan istrinya harus mengubahnya ke wujud aslinya. Kemudian nelayan itu berkata “aku tidak sanggup mengabulkan permintaanmu wahai ikan..” tiba-tiba istrinya datang dan berkata kepada ikan itu “berikan kami waktu”. Ikan itu pun menjawab “aku memberikan kamu waktu selama tiga hari, jika kamu tidak bisa ,aku tidak dapat mengabulkan permintaanmu.
Setelah tiga hari, nelayan itu dan istrinya pergi menemui ikan ajaib itu, “O ikan yang indah dan ajaib! Keluarlah”! ikan itu pun keluar dan berkata “ada apa wahai nelayan, apakah kamu dan istrimu dapat mengabulkan permintaanku?”. Dan nelayan itu menjawab “O ikan yang indah dan ajaib, aku dan istriku tidak dapat mengabulkan permintaanmu. Ikan itu pun menjawab “baiklah kalau kalian tidak bisa, dan biarkan saya pergi dari sini”. Akhirnya nelayan itu dan istrinya, pulang ke gubuk kecilnya dan hidup disana. Dan ikan itu pun tidak dapat kembali ke wujud aslinya yaitu sang Pangeran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ikan antara itu mengabulkan permohonan dari sang nelayan untuk istrinya yang ingin menjadi Penguasa dari matahari dan bulan dengan satu syarat berlaku sang nelayan dan istrinya harus mengubahnya ke wujud aslinya. Kemudian terjadi nelayan itu kesulitan "aku tidak memuat mengabulkan permintaanmu HapagLilyoit ikan.." tiba-tiba istrinya datang dan kesulitan kepada ikan itu "berikan kami waktu". Ikan itu pun menjawab "aku memberikan kamu waktu selama tiga hari, jika kamu tidak bisa, aku tidak dapat mengabulkan permintaanmu. Setelah tiga hari, nelayan itu dan istrinya pergi menemui ikan antara itu, "O ikan yang indah dan antara! Keluarlah"! ikan itu pun keluar dan kesulitan "ada apa HapagLilyoit nelayan, apakah kamu dan istrimu dapat mengabulkan permintaanku?". Dan nelayan itu menjawab "O ikan yang indah dan antara, aku dan istriku tidak dapat mengabulkan permintaanmu. Ikan itu pun menjawab "baiklah kalau kalian tidak bisa, dan biarkan saya pergi dari sini". Akhirnya nelayan itu dan istrinya, pulang ke gubuk kecilnya dan hidup disana. Dan ikan itu pun tidak dapat kembali ke wujud aslinya berlaku sang Pangeran.