The HIRSZFELDS discovered at the en

The HIRSZFELDS discovered at the end of the First World War that the frequency of the ABO blood groups varied in different peoples. Since then an enormous amount of work has accumulated not only on the distribution of the ABO groups but also on that of the blood group systems elaborated afterwards. This book brings a comprehensive account of the data widely scattered in the literature. It begins with a survey of the genetics and the anthropological significance of the different blood group systems: ABO, Rhesus, MNSs, Lewis, P, Lutheran, Kell, Duffy, Kidd. Other simple genetical systems such as the ability to taste phenylthiocarbamide and the sickle-cell trait are promoted to the status of honorary blood groups and are fully discussed. Detailed geographical surveys follow: Northern and Central Europe, Africa south of the Sahara, the Mediterranean area, Asia, Indonesia and Australasia, America. There are chapters on hybrid and migrant populations, on the blood grouping of animals and of bones and tissues. All this is surveyed by a brilliant chapter called " Attempt at a Synthesis ". One might expect that here the book would come to an end, but this is only the first half.

The second half deals with technical problems: laboratory procedures and calculation of gene frequencies. It presents a detailed bibliography of some 1, 700 references as well as blood group distribution maps based on the principle of isobars which are completely original and fascinating to study. Twenty-six blood group frequency tables follow and an exhaustive list of the frequencies of the sickle-cell trait. There are three indices, one topographical and one zoological to the bibliography and one general to the text.

Though this book cannot be called a " must " for the medical man in the tropics, one feels confident that it will offer enjoyable reading and stimulus to all those interested in the different races of mankind. H. Lehmann.
Up to 15 more results found for "history of blood type ABO"

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HIRSZFELDS yang ditemukan pada akhir perang dunia pertama yang frekuensi ABO darah kelompok bangsa yang berbeda. Sejak itu sejumlah besar pekerjaan telah mengumpulkan tidak hanya pada distribusi kelompok ABO tetapi juga bahwa sistem golongan darah yang diuraikan sesudahnya. Buku ini membawa yang komprehensif tentang data secara luas tersebar dalam literatur. Dimulai dengan survei genetika dan Signifikans antropologi sistem berbeda golongan darah: ABO, Rhesus, MNSs, Lewis, P, Lutheran, Kell, Duffy, Kidd. Sistem genetical lain sederhana seperti kemampuan untuk rasa phenylthiocarbamide dan sifat sel sabit dipromosikan untuk status kehormatan golongan darah dan sepenuhnya dibahas. Mengikuti survei geografis rinci: Utara dan tengah Eropa, Afrika Selatan Sahara, daerah Mediterania, Asia, Indonesia dan Australasia, Amerika. Ada bab-bab pada hibrida dan populasi migran, darah pengelompokan hewan dan tulang dan jaringan. Semua ini yang disurvei oleh sebuah bab brilian yang disebut "Upaya sintesis". Satu mungkin berharap bahwa di sini buku akan datang berakhir, tapi ini hanya semester pertama.Paruh kedua berkaitan dengan masalah teknis: prosedur laboratorium dan perhitungan frekuensi gen. It menyajikan sebuah bibliografi yang rinci dari beberapa 1, 700 referensi serta darah grup distribusi maps berdasarkan prinsip isobar yang benar-benar asli dan menarik untuk belajar. Dua puluh enam darah kelompok frekuensi tabel mengikuti dan daftar lengkap frekuensi sifat sel sabit. Ada tiga indeks, satu topografi dan satu zoologi bibliografi dan satu umum ke teks.Meskipun buku ini tidak bisa disebut yang "harus" bagi pria medis di daerah tropis, salah satu merasa yakin bahwa itu akan menawarkan menyenangkan membaca dan stimulus untuk semua orang tertarik pada berbagai ras manusia. H. Lehmann.Hingga 15 lebih banyak hasil yang ditemukan untuk "sejarah golongan darah ABO"