Most of the studies reporting the b

Most of the studies reporting the beneficial effects of dark chocolate on blood pressure have been short (i.e., 2 to 4 wks) and the daily dose substantial, as much as
100 g/day [16–18]. Therefore, in this study we wanted to find out if a more reasonable portion (49 g/day dose) for a longer period of time would have an effect on blood pressure and arterial stiffness. The aim of the present cross-over study was to examine the effects of daily consumption of dark chocolate during a reduced snack consumption period for 8 wks on blood pressure (primary outcome) and other cardiovascular risk factors in adults with mild hypertension. For ethical reasons, we wanted to avoid deliberate positive energy balance in our participants with an increased risk for chronic diseases. Therefore, during both the intervention (dark chocolate) and control (no chocolate) periods, the energy intake in the habitual diet was reduced by ways of reducing the participant’s daily snack consumption.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagian besar studi yang melaporkan efek menguntungkan dari coklat gelap pada tekanan darah telah pendek (yaitu, 2-4 wks) dan dosis harian yang substansial, sebanyak100 g/hari [16 – 18]. Oleh karena itu, dalam studi ini kami ingin mengetahui jika porsi lebih masuk akal (49 g/hari dosis) untuk jangka waktu yang lebih lama akan memiliki efek pada tekanan darah dan arteri kaku. Tujuan dari penelitian cross-over ini adalah untuk memeriksa efek dari konsumsi sehari-hari dari cokelat selama konsumsi makanan ringan dikurangi untuk 8 wks pada tekanan darah (tujuan utama) dan faktor risiko lain kardiovaskuler pada orang dewasa dengan hipertensi ringan. Alasan etika, kami ingin menghindari keseimbangan energi positif yang disengaja dalam peserta kami dengan peningkatan risiko untuk penyakit kronis. Oleh karena itu, selama intervensi (dark cokelat) maupun kontrol (ada coklat) periode, asupan energi dalam kebiasaan makanan berkurang sebesar cara untuk mengurangi konsumsi makanan ringan sehari-hari para peserta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagian melaporkan efek menguntungkan dari cokelat hitam pada tekanan darah studi memiliki pernah pendek (yaitu, 2-4 wks) dan dosis harian yang cukup besar, sebanyak
100 g / hari [16-18]. Oleh karena itu, dalam penelitian ini kami ingin mengetahui apakah porsi yang lebih masuk akal (49 g dosis / hari) untuk jangka waktu yang lebih lama akan memiliki efek pada tekanan darah dan kekakuan arteri. Tujuan dari studi cross-over ini adalah untuk menguji efek dari konsumsi harian cokelat hitam selama periode konsumsi camilan berkurang selama 8 wks pada tekanan darah (hasil primer) dan faktor risiko kardiovaskular lainnya pada orang dewasa dengan hipertensi ringan. Untuk alasan etika, kami ingin menghindari keseimbangan energi positif yang disengaja pada peserta kami dengan peningkatan risiko untuk penyakit kronis. Oleh karena itu, selama kedua intervensi (dark chocolate) dan kontrol (tanpa cokelat) periode, asupan energi dalam diet kebiasaan berkurang cara mengurangi konsumsi camilan sehari-hari peserta.