at room temperature (21 °C) and con

at room temperature (21 °C) and contained 20 mM Tris-HCl, pH 8.0, 150 mM NaCl, 20 mM CaCl2, 0.1% polyethylene glycol 8000, 500 mM S-2366, and either 0–500 nM BPTI or STI. The reaction was initiated by adding enteropeptidase (0.2 nM), and absorbance at 405 nm was recorded (two points/min) over 30 min. The data were fitted by nonlinear leastsquares
regression (KaleidaGraph, Synergy Software, Reading, PA) to Equation 1 (22),

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pada suhu kamar (21 ° C) dan berisi 20 mM Tris-HCl, pH 8.0, 150 mM NaCl, 20 mM CaCl2, 0,1% polietilen glikol 8000, 500 mM S-2366, dan baik 0-500 nM BPTI atau STI. Reaksi ini diprakarsai oleh menambahkan enteropeptidase (0,2 nM), dan daya serap di 405 nm adalah rekaman (dua poin/min) lebih dari 30 menit. Data yang dipasang oleh nonlinier leastsquaresregresi (KaleidaGraph, sinergi perangkat lunak, membaca, PA) dengan 1 persamaan (22),

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pada suhu kamar (21 ° C) dan berisi 20 mM Tris-HCl, pH 8,0, 150 mM NaCl, 20 mM CaCl2, 0,1% polietilen glikol 8000, 500 mM S-2366, dan baik 0-500 nM BPTI atau IMS. Reaksi dimulai dengan menambahkan enteropeptidase (0,2 nM), dan absorbansi pada 405 nm tercatat (dua poin / min) lebih dari 30 menit. Data yang dilengkapi dengan nonlinear leastsquares
regresi (KaleidaGraph, Synergy Software, Reading, PA) untuk Persamaan 1 (22),