Most of this research focuses on th

Most of this research focuses on the importance of
parent–child book-reading, yet other growing lines of research focus on
the importance of parent–child conversations and parent–child writing
interactions for preschool children’s language and literacy. Our aim in this
article is to integrate these different strands of research to arrive upon a
more complete view of the role of parents in their preschool children’s
language and literacy development.
In this article we review only experimental studies that have tested
whether these links between parental practices at home and children’s
language and literacy development are causal. Table 1 contains a brief
description of the studies included in this review, including characteristics
of the participants, the program and the outcomes. Our review is different
from those conducted by others (e.g. Brooks-Gunn et al., 2000; Sénéchal,
2006) in that it focuses only on language and/or literacy training programs
for parents of preschoolers, and for parents of kindergarteners who are not
yet receiving formal reading instruction. In addition, we focus only on
parents of typically developing children from a range of social classes. We
did not review the literature on training parents of children with language
delays or communication disorders (e.g. Crain-Thoreson and Dale, 1999),
although we will address these interventions in our conclusions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagian besar penelitian ini berfokus pada pentingnyaorangtua-anak membaca buku, namun lain garis tumbuh penelitian fokus padapentingnya percakapan orangtua-anak dan orangtua-anak menulisinteraksi untuk anak-anak prasekolah bahasa dan kemahiran. Tujuan kami dalam hal iniArtikel ini adalah untuk mengintegrasikan ini berbeda helai penelitian tiba ataslebih lengkap lihat peran orang tua anak-anak prasekolahpengembangan bahasa dan melek.Pada artikel ini kami meninjau hanya studi percobaan yang telah diujiApakah ini link antara orangtua praktek di rumah dan anak-anakpengembangan bahasa dan kemahiran kausal. Tabel 1 berisi singkatDeskripsi penelitian yang termasuk dalam tinjauan ini, termasuk karakteristikPara peserta, program dan hasil. Tinjauan kami berbedadari orang-orang yang dilakukan oleh pihak lain (misalnya Brooks-Gunn et al., 2000; Sénéchal,2006) yang berfokus hanya pada bahasa dan/atau program pelatihan melek huruforang tua dari anak-anak prasekolah dan orang tua dari TK yang tidakbelum menerima instruksi formal membaca. Selain itu, kami fokus hanya padaorangtua biasanya berkembang anak-anak dari berbagai kelas sosial. Kamitidak melakukan review literatur pelatihan orangtua anak-anak dengan bahasapenundaan atau gangguan komunikasi (misalnya Crain-Thoreson dan Dale, 1999),Meskipun kami akan alamat intervensi ini dalam kesimpulan kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagian besar penelitian ini berfokus pada pentingnya
orangtua-anak buku-membaca, namun garis tumbuh lain fokus penelitian pada
pentingnya percakapan orangtua-anak dan menulis orangtua-anak
interaksi bahasa anak prasekolah dan keaksaraan. Tujuan kami dalam
artikel adalah untuk mengintegrasikan untaian yang berbeda dari penelitian untuk tiba pada suatu
pandangan yang lebih lengkap tentang peran orang tua pada anak-anak prasekolah mereka
bahasa dan keaksaraan pembangunan.
Dalam artikel ini kami meninjau studi hanya eksperimental yang telah diuji
apakah link ini antara orangtua praktek di rumah dan anak-anak
bahasa dan pengembangan literasi adalah kausal. Tabel 1 berisi singkat
deskripsi penelitian yang termasuk dalam ulasan ini, termasuk karakteristik
peserta, program dan hasil. Tinjauan kami berbeda
dari yang dilakukan oleh orang lain (misalnya Brooks-Gunn et al, 2000;. Senechal,
2006) dalam hal ini hanya berfokus pada bahasa dan / atau program pelatihan keaksaraan
untuk orang tua dari anak-anak prasekolah, dan untuk orang tua dari kindergarteners yang tidak
belum menerima instruksi membaca formal. Selain itu, kita hanya fokus pada
orang tua biasanya mengembangkan anak-anak dari berbagai kelas sosial. Kami
tidak meninjau literatur pada pelatihan orang tua dari anak-anak dengan bahasa
keterlambatan atau gangguan komunikasi (misalnya Crain-Thoreson dan Dale, 1999),
meskipun kita akan membahas intervensi ini dalam kesimpulan kami.