Just as Taeyeon and Sunny made the

Just as Taeyeon and Sunny made the noon announcement
together (thank goodness) over the microphone it sounded as
if the two of them were happy and fine but truthfully they were
not in good terms. They finished the announcement and finally
made the closing together.
Sunny pushed the “closed Air” button inside the small VJ room
to turn off the speakers and microphones. “Ahraso… we’re
done…” Sunny said coldly.
“Ya..” Taeyeon suddenly locked the door of the small VJ room.
The VJ room was really small it can only fit up to two people
and there were several buttons inside the room, with mic. And
etc. “Sunny…” Taeyeon suddenly hugged Sunny tight.
“Let go of me…” Sunny said, she struggled but Taeyeon was
too strong.
“Sunny… I’m so sorry for whatever it is that I did…” Taeyeon
said.
“Ergh…Taeyeon this isn’t the right place and the right time for
this…” Sunny said. She was helpless under Taeyeon’s hug.
“I’m so sorry… I won’t let go unless we’re okay… Sorry if I’ve
been controlling or whatever… I’m just sorry… here…” Taeyeon
suddenly gave Sunny something. “Please take my peace
offering…”
It was a vanilla and chocolate bar.
“I’m sorry…” Taeyeon said over and over.
Sunny of course accepted the peace offering. “Taeyeon… we’ve
been friends for a year or so… but if we keep on being like this
we won’t be understanding each other…and all I can say is…
I’m not quite ready to tell my side…”
“Why???” Taeyeon asked.
Sunny shook her head. “Ergh… it’s just-“
“Like you said… We’ve been friends for a year or so but why
can’t you tell me?” Taeyeon asked. “Just tell me because I
want to understand.”
“Taeyeon I’m jealous. I’m jealous when you’re with Tiffany,
I’m jealous because your smile is different when you’re with
her and I never see you smile that way when you’re with me…
We never talk about anything beyond our VJ career here. You
know, other people and the whole school, they know that
you’re my best friend that we’re like inseparable that Taeyeon
is always for Sunny… I’m happy hearing these things, I’m
happy that other people see us that way… but I just hope it
was true and that what they see is what I also feel because if
you ask me…I feel nothing… when someone ask me what can I
say about you… I honestly don’t know what to say…I honestly
hate you…because you just break my heart every day…when I
see you… especially with her…” Sunny said. “Honestly…
Sometimes I feel like I’m in a relationship with you and I’m
just being stupid… with you…”
Taeyeon sighed.
Then there was silence…
“I’ll go to the cafeteria… I think the others are looking for us…
or maybe Tiffany is looking for you…” Sunny said as she exits
the VJ room.
Taeyeon followed Sunny. “Ya… don’t do this to me… You
always walk out on me…I know that you’re jealous… I can feel
it…I’m not dumb or naïve or stupid Sunny… I know that I’m
hurting you…” Taeyeon said. “Honestly… I’m just being a
weakling not facing our issue…”
Sunny became speechless. “You knew?... wow… thanks for
the pain…” Sunny continued walking.
“I’m sorry…” Taeyeon said. “For hurting you…”
But Sunny didn’t listen she continued walking to the cafeteria.
~7pm HyoSica Dorm~
*toktok*
Jessica went to open the door. She was actually in a good
mood today.
“Hi… Uhm… Jessica Jung right?” A girl asked.
Jessica nodded.
“Hey, uhm I’m Nicole and I’m the art contest coordinator,
Uhm a friend of mine wanted to give this to you. Since guys
are forbidden at the ladies wing, he asked me for the favor.”
Nicole smiled.
“Oh…” Jessica was surprised. “Uhm… thank you…” Jessica
didn’t know what to say.
“Welcome…” Then Nicole went off to somewhere.
Jessica closed the door behind and she placed the box above
her study table. There was a note attached to the box and she
pulled it off to read it.
“Sica…what’s that??” Hyoyeon asked as she went closer to
see what Jessica was fuzzing about.
Jessica doesn’t have a choice but to tell Hyoyeon about it.
She can’t keep this one a secret anymore because it was
obvious. Jessica read the note and it says “Thank you for
inspiring me…”
Jessica opened the box and inside she saw the cake that she
saw earlier. A beautiful girl with long straight hair who was
smiling under the rain, then on the lower corner of the left side
“Jessica” was written in it, it wasn’t gel icing but it was
cocoa dust to make a dramatic effect.
“OMO…” Hyoyeon was shocked. “Sica… Is that your face??…
OMO… Is that you?? who made it?!?!”
Jessica smiled sweetly. “A friend…”
~Hallway~
Yuri was on her way towards the ladies wing. She just
finished swimming practice and now she wanted to have a
rest since it was already late in the evening, she held the
strap of her varsity bag as she walks towards the hall of
Soshi-U. Yuri was just wearing the school’s swimming shorts
revealing her long fine legs, a crop top that revealed her abs
line and a military jacket. She was confidently walking until-
“Kwon Yuri…” A voice said.
Sh*t… Yuri thought. I know that voice… Yuri’s heart started to
race.
“Yuri…” The voice was closer this time.
Yuri turned to face the person who called her. “Yoona…” She
said.
“Are you avoiding me?” Yoona asked. Yoona was wearing her
cheer dance outfit and she just finished her work out at the
school’s gym after her cheer dance practice. The uniform that
Yoona was wearing was revealing her tummy and especially
her abs that are hotly traced.
Oh…damn… Yuri thought. Ergh… I can’t stare at her… Yuri
looked down. “Uhmm…”
“Seriously Yul…I don’t know what’s up with you…”
You don’t know what’s up with me? Yuri thought. You’re just
a player Im Yoona… I don’t want to play your game but
dammit… I think I’m already in across your fingers and…

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

seperti Taeyeon dan cerah membuat pengumuman siang bersama
(Syukurlah) atas mikrofon terdengar sebagai
jika mereka berdua bahagia dan baik-baik saja tapi jujur ​​mereka
tidak dalam kondisi yang baik. mereka selesai pengumuman dan akhirnya
membuat penutupan bersama-sama.
cerah mendorong "udara tertutup" tombol di dalam ruang kecil vj
untuk mematikan speaker dan mikrofon. "Ahraso ... kita
dilakukan ... "cerah berkata dengan dingin.
" ya .. "taeyeon tiba-tiba mengunci pintu kamar vj kecil.
ruang vj benar-benar kecil itu hanya bisa muat sampai dua orang
dan ada beberapa tombol di dalam ruangan, dengan mic. dan
dll "Sunny ..." taeyeon tiba-tiba memeluk cerah ketat.
"Lepaskan aku ..." kata sunny, dia berjuang tapi Taeyeon adalah
terlalu kuat.
"Cerah ... Aku sangat menyesal untuk apa pun yang saya lakukan ..." taeyeon
kata.
"Ergh ... taeyeon ini bukanlah tempat yang tepat dan waktu yang tepat untuk
ini ..." kata cerah. dia tak berdaya di bawah pelukan Taeyeon itu.
"Maafkan aku ... aku tidak akan membiarkan pergi kecuali kita baik-baik saja ... maaf jika saya
telah mengendalikan atau apa pun ... Aku hanya menyesal ... di sini ..." taeyeon
tiba-tiba memberi cerah sesuatu. "Silahkan mengambil kedamaian
offering ... "
itu vanili dan cokelat.
" Maafkan aku ... "taeyeon mengatakan berulang-ulang.
cerah tentu menerima tawaran perdamaian. "Taeyeon ... kita sudah
berteman selama satu tahun atau lebih ... tetapi jika kita terus menjadi seperti
ini kita tidak akan memahami satu sama lain ... dan semua bisa saya katakan adalah ...
Aku belum siap untuk memberitahu saya side ... "
" kenapa? "tanya Taeyeon.
cerah menggeleng. "Ergh ... hanya saja-"
"Seperti yang Anda katakan ... kita sudah berteman selama satu tahun atau lebih tapi mengapa
tidak bisa Anda ceritakan?" Tanya Taeyeon. "Katakan saja saya karena saya
ingin mengerti."
"Taeyeon aku cemburu. Aku cemburu ketika Anda dengan tiffany,
aku cemburu karena senyum Anda berbeda ketika Anda dengan
dan saya tidak pernah melihat Anda tersenyum seperti itu ketika kau bersamaku ...
kita tidak pernah berbicara tentang sesuatu di luar kami karir vj sini. Anda
tahu, orang lain dan seluruh sekolah, mereka tahu bahwa
kau sahabatku bahwa kita seperti tak terpisahkan bahwa Taeyeon
selalu untuk cerah ... Saya senang mendengar hal ini, saya
senang bahwa orang lain melihat kita seperti itu ... tetapi saya hanya berharap itu
adalah benar dan bahwa apa yang mereka lihat adalah apa yang saya juga merasa karena jika
Anda bertanya kepada saya ... saya merasakan apa-apa ... ketika seseorang bertanya kepada saya apa yang bisa saya
katakan tentang Anda ... saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa ... aku jujur ​​
benci padamu ... karena Anda hanya patah hati saya setiap hari ... ketika saya melihat Anda
... terutama dengan dia ... "kata cerah. "Jujur ...
kadang-kadang saya merasa seperti aku dalam hubungan dengan Anda dan saya
hanya menjadi bodoh ... dengan Anda ..."
taeyeon mendesah.
Kemudian ada keheningan ...
"Aku akan pergi ke kantin ... i pikir yang lain mencari kita ...
atau mungkin tiffany sedang mencari Anda ... "sunny mengatakan saat ia keluar

vj ruang taeyeon diikuti cerah.. "Ya ... jangan lakukan ini padaku ...
Anda selalu berjalan keluar pada saya ... saya tahu bahwa kau cemburu ... aku bisa merasakan itu ...
Aku tidak bodoh atau naif atau bodoh cerah ... saya tahu bahwa saya
menyakiti Anda ... "kata Taeyeon. "Jujur ... Aku hanya menjadi lemah
tidak menghadapi masalah kami ..."
cerah menjadi berkata-kata. "Anda tahu? ...wow ... thanks for
rasa sakit ... "cerah terus berjalan.
" Maafkan aku ... "kata Taeyeon. "Untuk menyakiti Anda ..."
tapi cerah tidak mendengarkan dia terus berjalan ke kantin.
~ 07:00 hyosica asrama ~

* toktok * jessica pergi untuk membuka pintu. dia benar-benar dalam suasana hati yang baik
hari ini.
"hi ... uhm ... jessica jung kan?" tanya seorang gadis.
jessica mengangguk.
"hey, uhm aku nicole dan aku koordinator kontes seni,
uhm seorang teman saya ingin memberikan ini padamu. karena orang-orang
dilarang di sayap wanita, dia meminta saya untuk budi. "
nicole tersenyum.
" oh ... "jessica terkejut. "Uhm ... terima kasih ..." jessica
tidak tahu harus berkata apa.
"Selamat datang ..." kemudian nicole pergi ke suatu tempat.
Jessica menutup pintu belakang dan dia meletakkan kotak di atas meja
studinya. ada catatan yang melekat pada kotak dan dia
menariknya off untuk membacanya.
"SICA ... apa itu?" tanya Hyoyeon saat ia mendekat untuk melihat apa
jessica yang fuzzing tentang.
jessica tidak punya pilihan selain untuk memberitahu Hyoyeon tentang hal itu.
dia bisa ' t menjaga yang satu ini rahasia lagi karena itu
jelas. jessica membaca surat itu dan mengatakan "terima kasih
mengilhami saya ..."
jessica membuka kotak dan di dalam dia melihat kue yang ia lihat sebelumnya
.seorang gadis cantik dengan rambut lurus panjang yang
tersenyum di bawah hujan, maka di sudut bawah sebelah kiri
"jessica" ditulis di dalamnya, itu tidak icing gel tapi itu
debu kakao untuk membuat efek dramatis .
"omo ..." Hyoyeon terkejut. "SICA ... adalah bahwa wajah Anda? ...
Omo ... adalah bahwa Anda? yang berhasil?!?! "
jessica tersenyum manis. "Teman ..."
~ ~
lorongyuri sedang dalam perjalanan menuju wanita sayap. dia hanya
selesai latihan renang dan sekarang dia ingin memiliki sisa
karena sudah larut malam, dia memegang tali
dari tasnya universitas saat ia berjalan menuju aula
Soshi-u. yuri hanya mengenakan celana pendek renang sekolah
mengungkapkan kaki panjang halus, sebuah crop top yang mengungkapkan abs
garis dan jaket militer.dia percaya diri berjalan sampai-
"kwon yuri ..." suara berkata.
sh * t ... yuri berpikir. saya tahu suara itu ... hati yuri yang mulai
ras.
"yuri ..." suara itu kali ini lebih dekat.
yuri berbalik menghadapi orang yang meneleponnya. "Yoona ..." katanya
.
"Kau menghindariku?" Tanya Yoona. Yoona mengenakan nya
bersorak pakaian tari dan dia baru saja selesai bekerja keluar di
gym sekolah setelah latihan tari bersorak nya. seragam yang
Yoona yang dipakainya pun mengungkapkan perutnya dan terutama
abs nya yang hangat ditelusuri.
oh ... sialan ... yuri berpikir. ergh ... saya tidak bisa menatapnya ... yuri
menunduk. "Uhmm ..."
"serius yul ... saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Anda ..."
Anda tidak tahu apa yang terjadi dengan saya? pikir yuri. Anda hanya
pemain im Yoona ... saya tidak ingin memainkan permainan Anda, tetapi
sialan ... saya pikir saya sudah di seluruh jari dan ...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sama seperti Taeyeon dan Sunny membuat pengumuman siang
bersama (Terima kebaikan) atas mikrofon terdengar sebagai
jika mereka berdua senang dan baik-baik saja tapi jujur mereka adalah
tidak dengan baik. Mereka selesai pengumuman dan akhirnya
membuat penutupan bersama.
Sunny menekan tombol "tertutup Air" di dalam ruang VJ kecil
untuk menonaktifkan speaker dan mikrofon. "Ahraso... Mohon
dilakukan..." Sunny mengatakan dingin.
"Ya..." Taeyeon tiba-tiba mengunci pintu kecil VJ kamar.
The VJ adalah benar-benar kecil itu hanya bisa muat dua orang
dan ada beberapa tombol di dalam Ruangan, dengan mic. Dan
dll "cerah..." Taeyeon tiba-tiba memeluk Sunny ketat.
"melepaskan saya..." Sunny berkata, ia berjuang tapi Taeyeon adalah
terlalu kuat.
"Sunny... Saya minta maaf untuk apa pun yang saya lakukan..." Taeyeon
berkata.
"Ergh...Taeyeon ini bukan tempat yang tepat dan waktu yang tepat untuk
ini... " Sunny kata. Dia tak berdaya di bawah Taeyeon di pelukan.
"Aku sangat menyesal... Aku tidak akan membiarkan pergi kecuali kita baik-baik saja... Maaf jika saya
telah mengendalikan atau apa pun... Saya hanya menyesal... sini... " Taeyeon
tiba-tiba memberi Sunny sesuatu. "Silakan kedamaian
menawarkan..."
vanili dan cokelat Bar
"Maafkan aku..." Taeyeon mengatakan over dan over.
Sunny tentu saja menerima persembahan damai. "Taeyeon... kita telah
telah teman-teman untuk tahun atau jadi... tapi jika kita di tetap menjadi seperti ini
kita tidak memahami satu sama lain... dan semua bisa saya katakan adalah...
saya tidak cukup siap untuk memberitahu sisi saya..."
"Kenapa???" Taeyeon bertanya.
Sunny menggelengkan kepalanya. "Ergh... ini hanya-"
"Seperti yang Anda katakan... Kita sudah berteman selama setahun atau lebih tapi mengapa
dapat 't Anda ceritakan? " Taeyeon bertanya. "Katakan saja padaku karena saya
ingin mengerti."
"Taeyeon I 'm cemburu. Aku cemburu ketika Anda dengan Tiffany,
aku cemburu karena senyum Anda berbeda ketika Anda dengan
dia dan aku tidak pernah melihat Anda tersenyum seperti itu ketika Anda dengan saya...
kita pernah berbicara tentang apa pun luar karir VJ kami di sini. Anda
tahu, orang lain dan seluruh sekolah, mereka tahu bahwa
kau sahabat saya bahwa kami tidak seperti tak terpisahkan Taeyeon itu
adalah selalu untuk Sunny... Saya senang mendengar hal-hal ini, saya
senang bahwa orang lain melihat kita seperti itu... tapi saya hanya berharap itu
adalah benar dan bahwa apa yang mereka lihat adalah apa yang saya juga merasa karena jika
Anda bertanya kepada saya...Saya merasa apa-apa... ketika seseorang bertanya kepada saya apa yang bisa saya
katakan tentang Anda... Sejujurnya aku tidak tahu harus berkata apa...Saya jujur
benci Anda... karena Anda hanya menghancurkan hatiku setiap hari... ketika saya
melihat Anda... terutama dengannya... " Sunny kata. "Jujur...
kadang-kadang aku merasa seperti aku sedang dalam hubungan dengan Anda dan saya
hanya menjadi bodoh... dengan Anda..."
Taeyeon mendesah.
maka ada keheningan...
"Aku akan pergi ke kafetaria... Saya pikir yang lain sedang mencari kita...
atau mungkin Tiffany mencari untuk Anda..." Sunny mengatakan seperti dia keluar
kamar VJ.
Taeyeon diikuti Sunny. "Ya... Jangan lakukan ini kepada saya... Anda
selalu berjalan keluar pada saya...Aku tahu bahwa Anda cemburu... Aku bisa merasakan
itu...Aku bukan bodoh atau naif atau bodoh Sunny... Saya tahu bahwa saya
menyakiti Anda... " Taeyeon kata. "Jujur... Aku hanya menjadi
lemah tidak menghadapi masalah kami... "
Sunny menjadi terdiam. "Anda tahu?... Wow... terima kasih untuk
sakit... " Sunny terus berjalan.
"Maafkan aku..." Taeyeon kata. "Untuk menyakiti Anda..."
cerah tapi tidak mendengarkan dia terus berjalan ke kafetaria.
~ 7 pm asrama HyoSica ~
* toktok *
Jessica pergi untuk membuka pintu. Dia adalah benar-benar baik
suasana hati hari ini.
"Hai... Uhm... Jessica Jung benar?" Seorang gadis bertanya.
Jessica mengangguk.
"Hei, uhm saya Nicole dan aku Koordinator kontes seni,
Uhm seorang teman saya ingin memberikan ini kepada Anda. Sejak orang-orang
dilarang di wing wanita, dia meminta saya untuk bantuan. "
Nicole tersenyum.
"Oh..." Jessica terkejut. "Uhm... terima kasih..." Jessica
didn't tahu apa yang harus Katakanlah.
"Selamat datang..." Kemudian Nicole pergi ke suatu tempat.
Jessica menutup pintu belakang dan dia ditempatkan dalam kotak di atas
mejanya studi. Ada sebuah catatan yang melekat pada kotak dan dia
melepas membaca itu
"Sica... apa adalah bahwa??" Hyoyeon tanya dia pergi dekat
melihat apa yang Jessica fuzzing tentang.
Jessica tidak memiliki pilihan kecuali untuk memberitahu Hyoyeon tentang itu
dia tidak dapat menyimpan satu rahasia lagi karena itu
jelas. Jessica baca catatan dan mengatakan "Terima kasih atas
inspirasi saya..."
Jessica membuka kotak dan di dalam dia melihat kue bahwa dia
lihat sebelumnya. Seorang gadis cantik berambut panjang lurus yang
tersenyum di bawah hujan, maka pada sudut kiri
"Jessica" ditulis di dalamnya, bukan gel icing tapi itu
kakao debu untuk membuat efek dramatis.
"OMO..." Hyoyeon terkejut. "Sica... Adalah bahwa wajah Anda??...
OMO... Adalah bahwa Anda?? Siapa yang membuatnya?!?!"
Jessica tersenyum manis. "Sahabat..."
~ lorong ~
Yuri sedang dalam perjalanan menuju sayap wanita. Dia hanya
selesai berenang praktek dan sekarang dia ingin memiliki
beristirahat sejak itu sudah larut malam, dia memegang
tali tasnya Universitas sebagai dia berjalan menuju aula
Soshi-U. Yuri hanya mengenakan celana pendek renang sekolah
mengungkapkan kakinya yang panjang baik, atas tanaman yang mengungkapkan nya abs
baris dan jaket militer. Dia percaya diri berjalan sampai-
"Kwon Yuri..." Sebuah suara berkata.
Sh * t... Yuri berpikir. Aku tahu bahwa suara... Yuri jantung mulai
ras.
"Yuri..." Suara itu lebih dekat ini waktu.
Yuri berbalik menghadapi orang yang memanggilnya. "Yoona..." Dia
berkata.
"Anda menghindari saya?" Yoona bertanya. Yoona memakai dia
cheer tari pakaian dan dia baru saja selesai bekerja keluar di
Sekolah olahraga setelah dia berlatih tari bersorak. Seragam yang
Yoona adalah mengenakan menyatakan perut nya dan terutama
nya abs yang hangat ditelusuri.
Oh... sialan... Yuri berpikir. Ergh... Saya tidak bisa menatapnya... Yuri
menunduk. "um..."
"serius Yul...Aku tidak tahu apa adalah dengan Anda... "
Anda tidak tahu apakah yang dimaksud dengan saya? Yuri berpikir. Kau hanya
pemutar Im Yoona... Aku tidak ingin bermain permainan tapi Anda
sialan... Saya pikir saya sudah di di jari-jari Anda dan....