Rapid entire body assessment (REBA)

Rapid entire body assessment (REBA) (Hignett and McAtamney, 2000) was developed to assess the type of unpredictable working postures found in health-care and other service industries. Data are collected about the body posture, forces used, type of movement or action, repetition, and coupling. A final REBA score is generated to give an indication of the level of risk and urgency with which action should be taken. In the spectrum of postural analysis tools, REBA lies between the detailed event-driven systems and time-driven tools. Examples of detailed event-driven tools include a three-dimensional observation system (Hsiao and Keyserling, 1990) or the NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) equation (Waters et al., 1993), which requires information about specific parameters to give high sensitivity. Time-driven field tools such as OWAS (Ovako working posture analysis system) (Karhu et al., 1977) provide high generality but low sensitivity (Fransson-Hall et al., 1995). REBA was designed to be used as an event-driven tool due the complexity of data collection. However it has recently been computerized by Janik et al. (2002) for field use on a Palm PC, and it can now be used as a time-driven tool. The initial development was based on the ranges of limb positions using concepts from RULA (rapid upper limb assessment) (McAtamney and Corlett, 1993), OWAS (Karhu et al., 1977), and NIOSH (Waters et al., 1993). The baseline posture is the functional anatomically neutral posture (American Academy of Orthopedic Surgeons, 1965). As the posture moves away from the neutral position, the risk score increases.Tables are available to transform the 144 posture combinations into a single score that represents the level of musculoskeletal risk. These scores are then banded into five action levels that advise on the urgency of avoiding or reducing the risk of the assessed posture.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penilaian cepat seluruh tubuh (REBA) (Hignett dan McAtamney, 2000) dikembangkan untuk menilai jenis tak terduga kerja postur ditemukan dalam kesehatan dan industri jasa lainnya. Data yang dikumpulkan tentang postur tubuh, pasukan yang digunakan, jenis gerakan atau tindakan, pengulangan dan kopling. Skor REBA akhir yang dihasilkan untuk memberikan indikasi tingkat risiko dan urgensi dengan tindakan harus diambil. Dalam spektrum postural analisis, REBA terletak di antara rinci event-driven sistem dan alat berbasis waktu. Contoh rinci kendali-event alat mencakup sistem pengamatan tiga dimensi (Hsiao dan Keyserling, 1990) atau NIOSH (Institut Nasional untuk keselamatan dan kesehatan kerja) persamaan (perairan et al., 1993), yang memerlukan informasi tentang parameter tertentu untuk memberikan sensitivitas tinggi. Alat-alat berbasis waktu bidang seperti OWAS (Ovako postur analisis sistem kerja) (Karhu et al., 1977) memberikan tinggi keumuman tapi sensitivitas rendah (Fransson-Hall et al., 1995). REBA dirancang untuk digunakan sebagai alat kendali-event karena kompleksitas pengumpulan data. Namun itu telah baru-baru ini telah terkomputerisasi oleh Janik et al. (2002) Lapangan juga digunakan pada Palm PC, dan dapat sekarang digunakan sebagai alat berbasis waktu. Pengembangan awal berdasarkan rentang ekstremitas posisi menggunakan konsep-konsep dari RULA (cepat ekstremitas atas penilaian) (McAtamney dan Corlett, 1993), OWAS (Karhu et al., 1977), dan NIOSH (perairan et al., 1993). Sikap dasar adalah postur anatomis netral fungsional (American Academy of ortopedi Surgeons, 1965). Seperti sikap yang bergerak dari posisi netral, nilai risiko meningkat.Tabel tersedia untuk mengubah kombinasi 144 postur ke nilai tunggal yang mewakili tingkat risiko muskuloskeletal. Skor ini kemudian Wiwik ke lima tingkat tindakan yang menyarankan pada urgensi menghindari atau mengurangi risiko sikap yang dinilai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cepat seluruh tubuh assessment (REBA) (Hignett dan McAtamney, 2000) dikembangkan untuk menilai jenis postur kerja tak terduga ditemukan dalam industri perawatan kesehatan dan pelayanan lainnya. Data dikumpulkan tentang postur tubuh, gaya yang digunakan, jenis gerakan atau tindakan, pengulangan, dan kopling. Sebuah skor REBA akhir yang dihasilkan untuk memberikan indikasi tingkat risiko dan urgensi yang tindakan yang harus diambil. Dalam spektrum alat analisis postural, REBA terletak di antara sistem-event rinci dan alat waktu-driven. Contoh alat-event rinci termasuk sistem tiga-dimensi pengamatan (Hsiao dan Keyserling, 1990) atau NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) persamaan (Waters et al., 1993), yang membutuhkan informasi tentang parameter spesifik untuk memberikan sensitivitas tinggi. Alat lapangan waktu-driven seperti owa (Ovako bekerja postur analisis sistem) (Karhu et al., 1977) memberikan umum tinggi tetapi sensitivitas rendah (Fransson-Hall et al., 1995). REBA dirancang untuk digunakan sebagai alat-event karena kompleksitas pengumpulan data. Namun baru-baru ini oleh terkomputerisasi Janik et al. (2002) untuk penggunaan lapangan pada Palm PC, dan sekarang dapat digunakan sebagai alat waktu-driven. Pengembangan awal didasarkan pada kisaran posisi ekstremitas menggunakan konsep-konsep dari RULA (assessment ekstremitas atas cepat) (McAtamney dan Corlett, 1993), owa (Karhu et al., 1977), dan NIOSH (Waters et al., 1993). Sikap dasar adalah postur anatomis fungsional netral (American Academy of Orthopedic Surgeons, 1965). Sebagai postur bergerak menjauh dari posisi netral, increases.Tables skor risiko yang tersedia untuk mengubah 144 kombinasi postur menjadikannya skor tunggal yang mewakili tingkat risiko muskuloskeletal. Skor ini kemudian banded menjadi lima tingkat tindakan yang memberikan nasihat tentang urgensi menghindari atau mengurangi resiko postur dinilai.