Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
UnobservableDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasUnobservable (juga disebut impalpable) adalah badan yang keberadaan, nature, properti, kualitas, atau hubungan tidak langsung tampak oleh manusia. Dalam filsafat ilmu contoh khas dari "unobservables" adalah partikel atom, gaya gravitasi, penyebaban dan keyakinan atau keinginan. [rujukan?] Namun, beberapa filsuf (Keluaran George Berkeley) juga menggolongkan semua objek-pohon, Meja, pikiran lain, hal-hal mikrobiologi dan sebagainya untuk manusia yang menganggap sebagai hal yang menyebabkan persepsi mereka — sebagai unobservable."Unobservables" adalah referensi mirip Immanuel Kant perbedaan antara noumena (things-in-themselves, yaitu, mentah hal dalam keadaan mereka tentu tidak dapat diketahui, [1] sebelum mereka melewati peralatan formalizing indra dan pikiran untuk menjadi dirasakan objek) dan fenomena (objek dirasakan). Menurut Kant, manusia tidak pernah tahu noumena; Semua yang tahu manusia adalah fenomena. Kant's perbedaan ini mirip dengan John Locke perbedaan antara kualitas primer dan sekunder. Kualitas sekunder adalah apa yang manusia merasakan seperti kemerahan, berkicau, panas, mustiness atau manis. Kualitas utama akan menjadi kualitas yang sebenarnya dari hal-hal diri yang menimbulkan kualitas sekunder yang memahami manusia. [rujukan?]The ontological nature and epistemological issues concerning unobservables is a central topic in philosophy of science. The notion that a given unobservable exists is referred to as scientific realism, in contrast to instrumentalism, the notion that unobservables such as atoms are useful models but don't necessarily exist.Metcalf[2] distinguishes three kinds of unobservables. One is the logically unobservable, which involves a contradiction. An example would be a length which is both longer and shorter than a given length. The second is the practically unobservable, that which we can conceive of as observable by the known sense-faculties of man but we are prevented from observing by practical difficulties. The third kind is the physically unobservable, that which can never be observed by any existing sense-faculties of man.See also
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
