CD cognitive style was also a signi

CD cognitive style was also a significant predictor of the students’ understanding changes of state (UnChSt), which represent a total score of their achievement. CD effect is relatively small on students’ achievement variance and this might explain why it appears merely on the total achievement. However, it is statistical significant. CD affects also the sub-score CHANGES (Fig. 3). It appears that divergent pupils were favored in understanding physical changes. The content of scientific material that the assessing instrument covered in this study involves a diversity of concepts, properties and models, which mostly require detailed descriptions in order to be understood when studied or taught. Therefore, it is reasonable to assume that linguistic skills may have played a major role in students’ understanding of the relevant scientific topics. Linguistic skills such as comprehension and interpreting of a scientific text are considered to be of paramount importance for reasoning in science (Byrne et al. 1994). Students, though, who show superiority in language, are thought to be divergentthinkers (Hudson, 1966; Runco, 1986; Danili and Reid, 2006). Links between divergency and science has also been reported in the literature. As it was mentioned in a previous section of this study, Hudson (1966) noted that the convergers tended to choose the sciences, but the divergers who did choose the sciences performed very well. Following, other research findings were consistent with Hudson’s claim (Al-Naeme, 1991; Field and Poole, 1970).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

CD kognitif gaya juga adalah prediktor signifikan perubahan pemahaman mahasiswa dari negara (UnChSt), yang mewakili nilai total prestasi mereka. Efek CD relatif kecil pada siswa prestasi varians dan ini mungkin menjelaskan mengapa tampaknya hanya pada pencapaian total. Namun, itu statistik signifikan. CD juga mempengaruhi perubahan sub Skor (Fig. 3). Tampaknya bahwa murid-murid yang berbeda yang disukai dalam memahami perubahan fisik. Isi dari materi ilmiah yang menilai instrumen tercakup dalam studi ini melibatkan keragaman konsep, properti dan model, yang sebagian besar membutuhkan deskripsi rinci untuk dipahami ketika belajar atau diajarkan. Oleh karena itu, sangat masuk akal untuk mengasumsikan bahwa keahlian mungkin telah memainkan peran utama dalam pemahaman siswa tentang topik ilmiah yang relevan. Linguistik keterampilan seperti pemahaman dan menafsirkan teks ilmiah dianggap penting untuk alasan di Sains (Byrne et al. 1994). Siswa, meskipun, yang menunjukkan keunggulan dalam bahasa, dianggap sebagai divergentthinkers (Hudson, 1966; Runco, 1986; Danili dan Reid, 2006). Hubungan antara divergency dan ilmu juga telah dilaporkan dalam literatur. Seperti yang disebutkan dalam bagian sebelumnya dari studi ini, Hudson (1966) mencatat bahwa convergers cenderung memilih ilmu pengetahuan, tetapi divergers yang melakukan memilih ilmu dilakukan sangat baik. Mengikuti, temuan penelitian lainnya yang konsisten dengan klaim Hudson (Al-Naeme, 1991; Bidang dan Poole, 1970).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gaya kognitif CD juga merupakan prediktor signifikan dari siswa perubahan pemahaman negara (UnChSt), yang merupakan total skor prestasi mereka. Efek CD relatif kecil pada siswa varian prestasi dan ini mungkin menjelaskan mengapa hal itu muncul hanya pada pencapaian keseluruhan. Namun, statistik signifikan. CD mempengaruhi juga PERUBAHAN sub-Rata (Gambar. 3). Tampaknya murid yang berbeda yang disukai dalam memahami perubahan fisik. Isi materi ilmiah bahwa instrumen menilai tercakup dalam studi ini melibatkan keragaman konsep, sifat dan model, yang sebagian besar membutuhkan deskripsi rinci agar dapat dipahami bila dipelajari atau diajarkan. Oleh karena itu, adalah wajar untuk menganggap bahwa keterampilan linguistik mungkin telah memainkan peran utama dalam pemahaman siswa tentang topik ilmiah yang relevan. Keterampilan linguistik seperti pemahaman dan menafsirkan dari teks ilmiah dianggap sangat penting untuk penalaran dalam ilmu (Byrne et al. 1994). Mahasiswa, meskipun, yang menunjukkan keunggulan dalam bahasa, dianggap divergentthinkers (Hudson, 1966; Runco, 1986; Danili dan Reid, 2006). Hubungan antara hal menyimpang dan ilmu pengetahuan juga telah dilaporkan dalam literatur. Seperti yang disebutkan dalam bagian sebelumnya dari studi ini, Hudson (1966) mencatat bahwa convergers cenderung memilih ilmu, tetapi divergers yang melakukan memilih ilmu dilakukan dengan sangat baik. Berikut, temuan penelitian lain yang konsisten dengan klaim Hudson (Al-Naeme, 1991; Field dan Poole, 1970).