Even though Xiao Ning was also shoc

Even though Xiao Ning was also shocked by Xiao Yan’s training speed in the past year, he couldn’t change his haughty manner that he was used to. In addition, Xiao Ning, being the only male within the entire clan that could barely be compared to Xun Er, felt a sense of danger from Xiao Yan’s sudden performance.

Before he grows strong, I’ll give him a merciless beating. The best case scenario is that the beating would leave a scar and break him from his training!

While thinking his evil thoughts, the corners of Xiao Ning’s mouth curved into a smile. Even though Xiao Yan was at 7 Duan Qi, Xiao Ning was still confident in his 8 Duan Qi. After all, each Duan of Qi after 7 Duan Qi had a huge difference between them!

Chatting in a low voice with Xun Er, Xiao Yan’s aimlessly sight gazed around the sides of the training field and caught the smile on Xiao Ning’s face. Thinking for a moment, Xiao Yan realized what the smile was about and smiled himself, thinking: Someone who can’t even cover up his or her emotions can’t pose to be a risk at all.

….

After Xiao Ke lost to Xiao Yan, no one else dared to challenge Xiao Yan who was sitting down and those clansmen that didn’t qualify set their sights on others. But after a couple rounds of challenges, only two people, relying on luck and familiar Dou Techniques, were able to beat their opponent and qualify for the Coming of Age Ceremony.

Watching the slowly calming training field, the smiling Xiao Zhan stood up and announced the results along with a couple of notices about next month’s Coming of Age Ceremony.

Slowly standing up, Xiao Yan smiled towards the happy Xiao Zhan on the stage while Xiao Zhan wasn’t stingy about giving his qualified son, a thumbs up.

Right after dusting off his clothes, Xiao Yan detected a perfumed scent.

Curling his brows slightly, Xiao Yan lifted his head to see Xiao Mei standing in front of him and asked: “Do you need anything?”

Seeing the impassiveness and coldness on Xiao Yan’s face, Xiao Mei’s courage faltered as she forced out a smiled and said: “Xiao Yan biao-di, congratulations.”

“Thanks.” Slightly nodding, Xiao Yan glanced at Xun Er besides him.

“Xiao Yan biao-di, my father will be personally teaching a High Huang level Dou Technique at the Dou Technique Hall tomorrow. Do you want to come with me?” Xiao Mei smiled and her combination of a female’s charm and a youth’s delicacy created an irresistible question.

Hearing that, Xiao Yan’s brows slightly jumped.

Right when Xiao Yan was about to find an excuse to reject Xiao Mei, a pale white arm slipped through and locked with his arm.

Shocked, Xiao Yan turned around to find a smiling Xun Er.

“Really sorry Xiao Mei biao-jie, Xun Er has already invited Xiao Yan ge-ge to accompany me tomorrow to visit Wu Tan City and so he can’t be going with Xiao Mei biao-jie to the Dou Technique Hall.” Under stunned stares, Xun Er held on to Xiao Yan’s arm while a hint of apology lingered on her delicate face

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun Xiao Ning juga terkejut dengan Xiao Yan pelatihan kecepatan tahun lalu, dia tidak bisa mengubah cara nya sombong yang ia digunakan untuk. Selain itu, Xiao Ning, menjadi laki-laki hanya seluruh klan yang hampir tidak dapat dibandingkan dengan Xun Er, merasakan bahaya dari Xiao Yan tiba-tiba kinerja.Sebelum ia tumbuh kuat, aku akan memberinya pukulan tanpa ampun. Kasus terbaik skenario adalah bahwa pemukulan akan meninggalkan bekas luka dan istirahat dia dari pelatihan!Sambil berpikir pikiran jahat, sudut-sudut mulut Xiao Ning melengkung ke dalam senyum. Meskipun Xiao Yan pada 7 Duan Qi, Xiao Ning adalah masih percaya diri dalam nya Qi Duan 8. Setelah semua, masing-masing Duan Qi setelah 7 Duan Qi memiliki perbedaan besar antara mereka!Mengobrol dengan suara rendah dengan Xun Er, Xiao Yan tanpa tujuan pandangan menatap di sekitar sisi bidang pelatihan dan menangkap senyum di wajah Xiao Ning. Berpikir sejenak, Xiao Yan menyadari apa senyum adalah tentang dan tersenyum sendiri, berpikir: seseorang yang bahkan tidak bisa menutupi nya emosi tidak menimbulkan menjadi risiko sama sekali.….Setelah kehilangan Xiao Ke Xiao Yan, tidak ada yang lain berani untuk menantang Xiao Yan yang duduk ke bawah dan anggota klan tersebut yang tidak memenuhi syarat menetapkan pemandangan mereka pada orang lain. Tapi setelah beberapa putaran tantangan, hanya dua orang, mengandalkan keberuntungan dan akrab Dou teknik, mampu untuk mengalahkan lawan mereka dan memenuhi syarat untuk datang dari umur upacara.Menonton bidang pelatihan perlahan-lahan menenangkan, Xiao Zhan tersenyum berdiri dan mengumumkan hasil bersama dengan beberapa pemberitahuan tentang bulan depan datang dari umur upacara.Perlahan-lahan berdiri, Xiao Yan tersenyum ke arah Xiao Zhan bahagia di panggung sementara Xiao Zhan tidak pelit tentang memberikan anaknya yang berkualitas, jempol.Tepat setelah debu pakaiannya, Xiao Yan mendeteksi aroma wangi.Keriting alis nya sedikit, Xiao Yan mengangkat kepalanya melihat Xiao Mei berdiri di depan dia dan bertanya: "Apakah Anda perlu apa-apa?"Melihat impassiveness dan dingin wajah Xiao Yan, Xiao Mei keberanian goyah seperti dia dipaksa keluar kartu kredit dan berkata: "Xiao Yan biao-di, selamat.""Terima kasih." Sedikit mengangguk-angguk, Xiao Yan melirik Xun Er selain Allah."Xiao Yan biao-di, ayah saya akan secara pribadi mengajar tingkat tinggi Huang Dou teknik di aula teknik Dou besok. Apakah Anda ingin datang dengan saya?" Xiao Mei tersenyum, dan nya kombinasi pesona laki-laki dan seorang pemuda kelezatan diciptakan pertanyaan yang tak tertahankan.Mendengar itu, Xiao Yan alis sedikit melompat.Tepat ketika Xiao Yan hendak mencari alasan untuk menolak Xiao Mei, lengan putih pucat menyelinap melalui dan terkunci dengan lengannya.Terkejut, Xiao Yan berbalik untuk menemukan Er Xun tersenyum."Benar-benar menyesal Xiao Mei biao-jie, Xun Er sudah telah mengundang Xiao Yan ge-ge untuk menemani saya besok untuk mengunjungi kota Tan Wu dan sehingga ia tidak dapat pergi dengan Xiao Mei biao-jie Dou teknik Hall." Di bawah tatapan terkejut, Xun Er memegang lengan Xiao Yan sementara tanda-tanda permintaan maaf berlama-lama di wajahnya halus

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun Xiao Ning juga terkejut dengan kecepatan pelatihan Xiao Yan dalam satu tahun terakhir, dia tidak bisa mengubah cara angkuh bahwa ia digunakan untuk. Selain itu, Xiao Ning, menjadi satu-satunya laki-laki di dalam seluruh klan yang hampir tidak bisa dibandingkan dengan Xun Er, merasakan bahaya dari kinerja tiba-tiba Xiao Yan. Sebelum ia tumbuh kuat, aku akan memberinya pemukulan tanpa ampun. Skenario kasus terbaik adalah bahwa pemukulan akan meninggalkan bekas luka dan istirahat dia dari pelatihan! Sementara memikirkan pikiran-pikiran jahat, sudut mulut Xiao Ning melengkung tersenyum. Meskipun Xiao Yan berada di 7 Duan Qi, Xiao Ning masih yakin nya 8 Duan Qi. Setelah semua, setiap Duan Qi setelah 7 Duan Qi memiliki perbedaan besar antara mereka! Chatting dengan suara rendah dengan Xun Er, penglihatan tanpa tujuan Xiao Yan menatap sekeliling sisi bidang pelatihan dan menangkap senyum di wajah Xiao Ning. Berpikir sejenak, Xiao Yan menyadari apa senyum itu sekitar dan tersenyum sendiri, berpikir:. Seseorang yang bahkan tidak bisa menutupi emosinya tidak dapat menimbulkan menjadi risiko sama sekali . ... Setelah Xiao Ke kalah Xiao Yan, tidak ada orang lain yang berani untuk menantang Xiao Yan yang duduk dan mereka klan yang tidak memenuhi syarat menetapkan pandangan mereka pada orang lain. Tapi setelah beberapa putaran tantangan, hanya dua orang, bergantung pada keberuntungan dan Teknik Dou akrab, mampu mengalahkan lawan mereka dan lolos ke Kedatangan Umur Upacara. Menonton bidang pelatihan perlahan menenangkan, tersenyum Xiao Zhan berdiri dan mengumumkan hasil bersama dengan beberapa pemberitahuan tentang bulan depan Kedatangan Umur Upacara. Perlahan-lahan berdiri, Xiao Yan tersenyum ke arah bahagia Xiao Zhan atas panggung sementara Xiao Zhan tidak pelit tentang memberikan anak yang berkualitas, sebuah jempol. Tepat setelah . debu dari pakaiannya, Xiao Yan mendeteksi aroma wangi Curling alisnya sedikit, Xiao Yan mengangkat kepalanya untuk melihat Xiao Mei berdiri di depannya dan bertanya: "Apakah Anda butuh sesuatu" melihat impassiveness dan dingin di wajah Xiao Yan , keberanian Xiao Mei goyah saat ia dipaksa keluar tersenyum dan berkata: ". Xiao Yan biao-di, selamat" "Terima kasih" Sedikit mengangguk, Xiao Yan melirik Xun Er selain dia.. "Xiao Yan biao-di, ayah saya akan secara pribadi mengajar tingkat tinggi Huang Dou Teknik di Teknik Dou Aula besok. Apakah Anda ingin ikut dengan saya? "Xiao Mei tersenyum dan kombinasi nya pesona perempuan dan kelezatan pemuda menciptakan pertanyaan yang tak tertahankan. Mendengar itu, alis Xiao Yan sedikit melompat. Tepat ketika Xiao Yan hendak mencari alasan untuk menolak Xiao mei, lengan putih pucat menyelinap melalui dan dikunci dengan lengannya. Kaget, Xiao Yan berbalik untuk menemukan tersenyum Xun Er. "Benar-benar menyesal Xiao mei biao-jie, Xun Er telah mengundang Xiao Yan ge-ge untuk menemani saya besok untuk mengunjungi Wu Tan Kota dan sehingga ia tidak dapat pergi dengan Xiao Mei biao-jie ke Teknik Balai Dou. "di bawah tatapan tertegun, Xun Er memegang lengan Xiao Yan sementara sedikit permintaan maaf berlama-lama di wajah yang lembut