Bosch’s pedestrian avoidance system

Bosch’s pedestrian avoidance system could be implemented by 2018

Bosch is developing a new safety system set to intervene and help drivers avoid a collision with pedestrians, with the intention of putting it into production models by 2018.

The race for fully autonomous cars continues at a very high pace, with safety being the main priority and focus when new technologies are being invented. The pedestrian protection system is currently under development by Bosch at their R&D Centre at Renningen, in Germany, and is meant to step in if the driver’s reaction is insufficient to prevent a collision. A stereo video camera in conjunction with a computer that estimates all possible pedestrian trajectories is monitoring the road ahead and can act accordingly. If an imminent collision is detected, the system will calculate the best way for evasive actions.

However, for the system to intervene and assist, the one who needs to react first is the driver. If the sensors detect changes in the steering angle, vehicle speed and yaw rate and anticipate that the reaction is not sufficient to prevent impact, the system will provide braking and steering assistance. According to Dr. Thomas Gussner from Bosch’s corporate research and advanced engineering department, provided the driver reacts at least half a second before a potential collision, the assistance system can help avoid it in 60 percent of cases, but also “the system will only trigger if the evasion path of the vehicle is clear and will remain clear”, Dr. Gussner explained. The progress made in image processing systems and medium range radar sensors is a great step towards offering highly automated motorway driving by 2020, the company believes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bosch sistem penghindaran pejalan kaki dapat diterapkan oleh 2018Bosch mengembangkan sistem keamanan baru untuk campur tangan dan bantuan driver menghindari tabrakan dengan pejalan kaki, dengan tujuan untuk memasukkannya ke dalam model produksi oleh 2018.Perlombaan untuk sepenuhnya otonom mobil berlanjut dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan keselamatan yang menjadi prioritas utama dan fokus ketika teknologi baru yang diciptakan. Sistem perlindungan pejalan kaki saat ini sedang dikembangkan oleh Bosch di mereka R & D pusat di Renningen, di Jerman, dan dimaksudkan untuk langkah jika pengemudi reaksi tidak mencukupi untuk mencegah tabrakan. Kamera video stereo dalam hubungannya dengan komputer yang memperkirakan semua lintasan pejalan kaki mungkin adalah pemantauan jalan di depan dan dapat bertindak sesuai. Jika tabrakan segera terdeteksi, sistem akan menghitung cara terbaik untuk mengelak tindakan.Namun, untuk sistem untuk campur tangan dan membantu, yang perlu bereaksi pertama adalah sopir. Jika sensor mendeteksi perubahan sudut setir, kecepatan kendaraan dan yaw tingkat dan mengantisipasi bahwa reaksi tidak cukup untuk mencegah dampak, sistem akan memberikan pengereman dan kemudi bantuan. Menurut Dr. Thomas Gussner dari Bosch perusahaan penelitian dan departemen teknik canggih, disediakan sopir bereaksi setidaknya setengah detik sebelum tabrakan potensial, sistem bantuan dapat membantu menghindari hal itu pada 60 persen kasus, tetapi juga "sistem akan hanya memicu jika jalan penghindaran kendaraan jelas dan akan tetap jelas", Dr. Gussner menjelaskan. Kemajuan dalam pengolahan sistem dan jarak menengah radar sensor gambar adalah langkah besar menuju menawarkan otomatis tol mengemudi 2020, perusahaan percaya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sistem menghindari pejalan kaki Bosch bisa dilaksanakan pada tahun 2018 Bosch mengembangkan sistem keamanan baru diatur untuk campur tangan dan membantu pengemudi menghindari tabrakan dengan pejalan kaki, dengan maksud memasukkannya ke model produksi tahun 2018. Perlombaan untuk mobil sepenuhnya otonom terus di sangat kecepatan tinggi, dengan keamanan menjadi prioritas utama dan fokus ketika teknologi baru sedang diciptakan. Sistem perlindungan pejalan kaki saat ini sedang dikembangkan oleh Bosch di mereka R & D Centre di Renningen, di Jerman, dan dimaksudkan untuk langkah jika reaksi pengemudi tidak cukup untuk mencegah tabrakan. Sebuah kamera video stereo dalam hubungannya dengan komputer yang memperkirakan semua kemungkinan lintasan pejalan kaki memantau jalan di depan dan dapat bertindak sesuai. Jika tabrakan segera terdeteksi, sistem akan menghitung cara terbaik untuk tindakan mengelak. Namun, untuk sistem untuk campur tangan dan membantu, orang yang perlu bereaksi pertama adalah pengemudi. Jika sensor mendeteksi perubahan sudut kemudi, kecepatan kendaraan dan yaw rate dan mengantisipasi bahwa reaksi tidak cukup untuk mencegah dampak, sistem akan memberikan pengereman dan bantuan kemudi. Menurut Dr Thomas Gussner dari Bosch penelitian perusahaan dan departemen teknik canggih, disediakan sopir bereaksi setidaknya setengah detik sebelum tabrakan potensial, sistem bantuan dapat membantu menghindari dalam 60 persen kasus, tetapi juga "sistem hanya akan memicu jika jalan penggelapan kendaraan jelas dan akan tetap jelas ", Dr. Gussner menjelaskan. Kemajuan yang dibuat dalam sistem pengolahan gambar dan sensor radar menengah merupakan langkah besar menuju menawarkan sangat otomatis mengemudi jalan raya pada tahun 2020, perusahaan percaya.