The raising and lowering of the pyc

The raising and lowering of the pycnocline can be tens of meters and represents a large fraction of the depth of the upper layer. These large undulations
propagate as waves both into deep water and over the shelf but because of their
large amplitudes nonlinear effects tend to dominate their existence. The fate of
the wave, called the internal or baroclinic tide, is outlined in Fig. 7.11. First, the
wave is in the form shown in stage 1 and travels toward the left over the shallower water. The front of the wave (to the left) begins to steepen because the troughs
of the waves travel slower than the peaks. As the waves get steeper (stage 3) shorter
waves begin to form that grow with time until only high-amplitude but short waves
remain (stage 5). These short waves, because they are quite far apart relative to
their wavelength, are sometimes called solitary waves or solitons. They usually
travel in groups, however, and are not really solitary – but they may be treated
mathematically as isolated phenomena

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menaikkan dan menurunkan dari pycnocline dapat puluhan meter dan mewakili sebagian besar dari kedalaman lapisan atas. Undulations besar inimenyebarkan sebagai gelombang kedua ke air yang dalam dan atas rak tetapi karena merekabesar amplitudo nonlinier efek cenderung mendominasi keberadaan mereka. Nasiboleh gelombang pasang internal atau baroclinic, yang disebut diuraikan dalam Fig. 7.11. Pertama,gelombang adalah dalam bentuk ditampilkan dalam tahap 1 dan perjalanan ke kiri atas air dangkal. Bagian depan dari gelombang (ke kiri) mulai steepen karena palungperjalanan gelombang lebih lambat dari puncak. Sebagai gelombang mendapatkan curam (Tahap 3) lebih pendekgelombang mulai terbentuk yang tumbuh dengan waktu sampai hanya tinggi-amplitudo tetapi gelombang pendektetap (Tahap 5). Ini pendek gelombang, karena mereka cukup jauh terpisah relatifpanjang gelombang mereka, kadang-kadang disebut soliter gelombang atau solitons. Mereka biasanyaperjalanan dalam kelompok, bagaimanapun, dan tidak benar-benar sendirian- tapi mereka dapat diperlakukanmatematis sebagai fenomena yang terisolasi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengibaran dan penurunan pycnocline bisa puluhan meter dan mewakili sebagian besar dari kedalaman lapisan atas. Ini undulations besar
merambat sebagai gelombang kedua ke dalam air yang dalam dan lebih rak tetapi karena mereka
amplitudo besar efek nonlinear cenderung mendominasi keberadaan mereka. Nasib
gelombang, yang disebut gelombang internal maupun baroklinik, diuraikan dalam Gambar. 7.11. Pertama,
gelombang dalam bentuk ditampilkan dalam tahap 1 dan perjalanan menuju kiri atas air dangkal. Bagian depan gelombang (ke kiri) mulai curam karena palung
gelombang perjalanan lebih lambat dari puncak. Sebagai gelombang mendapatkan lebih curam (tahap 3) lebih pendek
gelombang mulai terbentuk yang tumbuh dengan waktu sampai hanya tinggi-amplitudo tapi pendek gelombang
tetap (tahap 5). Gelombang pendek, karena mereka cukup jauh terpisah relatif terhadap
panjang gelombang mereka, kadang-kadang disebut gelombang soliter atau soliton. Mereka biasanya
melakukan perjalanan dalam kelompok, namun, dan tidak benar-benar soliter - tetapi mereka dapat diobati
fenomena matematis sebagai terisolasi