Gadras knocked on the door, and rep

Gadras knocked on the door, and reported that Shin had arrived.

Before long, the door was opened from inside. When Gadras and Shin entered inside, the door was closed immediately.

Shin wondered whether there was a female maid, but it was a male knight who opened and closed the door.

――――『Feyzel Adith Level 172 Paladin』

As for his appearance, he had the look of a mild-tempered man with blond hair and blue eyes. His main job was a Paladin. This man might be a Chosen One too.

On that subject, Wilhelm also said there were more Chosen Ones than the ones publicly announced.

Since he couldn’t stare at the man too much, he turned his attention to the front right away.

There was an elegant table and a fancy chair in the center of the room. A beautiful woman was sitting on the chair. Fine golden hair was tied at the back of her head, but it still reached all the way down her back. Her deep crimson eyes, which looked like rubies, stared at Shin. Her figure was pleasant too, even a certain ‘part’ of her seemed to rival Tiera.

Only her clothes were far from the image of a princess. For the upper half of her body, a leather type armor covered from her chest to her abdomen. In addition, a white jacket was worn above it. And for her lower half, there were red hot pants and boots that went up to her knees with a similar color.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gadras mengetuk pintu, dan melaporkan bahwa Shin tiba.Tak lama kemudian, pintu dibuka dari di dalam. Ketika Gadras dan Shin masuk ke dalamnya, pintu ditutup segera.Shin bertanya-tanya apakah ada pelayan perempuan, tetapi itu adalah seorang ksatria laki-laki yang membuka dan menutup pintu.―――『Feyzel Adith tingkat 172 Paladin』Untuk penampilannya, ia melihat seorang pria yang ringan-marah dengan rambut pirang dan mata biru. Pekerjaan utama adalah Paladin. Orang ini mungkin dipilih satu juga.Pada subjek, Wilhelm juga mengatakan bahwa ada orang-orang pilihannya yang lain daripada yang secara terbuka mengumumkan.Karena ia tidak bisa menatap pria terlalu, dia mengalihkan perhatiannya ke depan segera.Ada meja yang elegan dan kursi mewah di tengah-tengah kamar. Seorang wanita cantik yang duduk di kursi. Rambut emas halus diikat belakang kepalanya, tetapi masih mencapai semua jalan ke punggungnya. Matanya mendalam crimson, yang tampak seperti rubi, menatap Shin. Perawakannya menyenangkan juga, bahkan tertentu 'bagian' nya tampak untuk menyaingi Tiera.Hanya pakaian yang jauh dari gambar seorang putri. Untuk atas setengah dari tubuhnya, kulit tipe baju besi ditutupi dari dadanya untuk perutnya. Selain itu, jaket putih yang dikenakan di atasnya. Dan selama setengah nya lebih rendah, ada merah panas celana dan sepatu bot yang naik ke lutut dengan warna serupa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gadras mengetuk pintu, dan melaporkan bahwa Shin telah tiba. Tak lama, pintu dibuka dari dalam. Ketika Gadras dan Shin masuk ke dalam, pintu ditutup segera. Shin bertanya-tanya apakah ada pembantu perempuan, tapi itu seorang ksatria laki-laki yang membuka dan menutup pintu. ---- 「Feyzel Adith Tingkat 172 Paladin」Adapun penampilannya , ia memiliki tampilan seorang pria berwatak lembut dengan rambut pirang dan mata biru. Pekerjaan utamanya adalah Paladin. Orang ini mungkin menjadi Chosen One juga. Mengenai itu, Wilhelm juga mengatakan ada Ones lebih Terpilih daripada yang diumumkan secara terbuka. Karena ia tidak bisa menatap pria itu terlalu banyak, ia mengalihkan perhatian ke depan segera. Ada adalah meja yang elegan dan kursi mewah di tengah ruangan. Seorang wanita cantik sedang duduk di kursi. Rambut emas baik diikat di belakang kepalanya, tapi masih mencapai semua jalan ke bawah punggungnya. Mata merah yang mendalam, yang tampak seperti batu rubi, menatap Shin. Tubuhnya juga menyenangkan, bahkan 'bagian' tertentu dia sepertinya menyaingi Tiera. Hanya pakaiannya yang jauh dari citra seorang putri. Untuk bagian atas tubuhnya, jenis kulit armor tertutup dari dadanya ke perutnya. Selain itu, jaket putih yang dikenakan di atas itu. Dan selama setengah bawahnya, ada merah hot pants dan sepatu bot yang pergi ke lututnya dengan warna yang sama.