Beasley and Joslyn (2001) and Mulla

Beasley and Joslyn (2001) and Mullainathan and Washington (2009) maintain that voting influences the way American voters evaluate candidates after an election, although Elinder, 2009 finds no evidence in his consideration of Swedish and AmeriThe premise of dissonance theory is that individuals are motivated to seek consistency among cognitions (Worchel, Cooper and Olson, 2000).1

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Beasley dan Sports (2001) dan Mullainathan dan Washington (2009) mempertahankan bahwa pemungutan suara mempengaruhi cara pemilih Amerika mengevaluasi calon setelah pemilihan, meskipun Elinder, 2009, menemukan tidak ada bukti dalam nya pertimbangan dari Swedia dan AmeriThe premis teori disonansi adalah bahwa individu termotivasi untuk mencari konsistensi antara kognisi (Worchel, Cooper dan Olson, 2000).1

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Beasley dan Joslyn (2001) dan Mullainathan dan Washington (2009) mempertahankan bahwa suara mempengaruhi cara pemilih Amerika mengevaluasi calon setelah pemilu, meskipun Elinder 2009 tidak menemukan bukti dalam pertimbangan tentang Swedia dan AmeriThe premis teori disonansi adalah bahwa individu termotivasi untuk mencari konsistensi antara kognisi (Worchel, Cooper dan Olson, 2000) .1