The effect of specific direct marke

The effect of specific direct marketing campaigns can be measured quickly
and easily. The number of responses relative to the number of direct mails sent
(the redemption or response rate), or the number of orders relative to the total
response (conversion rate) can be calculated within days or weeks after the
campaign. The effectiveness of a telemarketing campaign or a direct response
advertisement can be judged in a similar way. The result of a mail order catalogue
campaign can be assessed by counting the number of orders, calculating their monetary
value, and analysing the customers that placed an order. Before executing a
direct marketing campaign, various pre-tests can be performed. In list testing the
mail is sent to a random subsample of the database that the marketer intends to
use. If this test mail produces satisfactory results, the whole list can be mailed with
less risk. The offer made is one of the most crucial success factors in a direct
marketing campaign. If it does not appeal to the target group, the campaign will
be largely ineffective. Therefore also the offer should be tested. Similar to advertising campaigns, also the creative execution and the copy, for instance of a mail or a direct response ad, can be tested. Contacting customers too often may irritate
them, and could lead to the loss of valuable opportunities. Therefore, the optimal
frequency of direct marketing campaigns for various target groups should also be
assessed (Clow and Baack, 2002; Duncan, 2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Efek khusus kampanye pemasaran langsung dapat diukur dengan cepatdan mudah. Jumlah tanggapan relatif terhadap jumlah direct mail yang dikirim(penebusan atau respon rate), atau jumlah pesanan relatif terhadap totalrespon (konversi) dapat dihitung dalam hari atau minggu setelahkampanye. Efektivitas kampanye telemarketing atau respon langsungiklan dapat dinilai dengan cara yang sama. Hasil dari suatu pesanan pos Katalogkampanye dapat dinilai oleh menghitung jumlah pesanan, menghitung mereka moneternilai, dan menganalisis Pelanggan yang memesan. Sebelum mengeksekusilangsung kampanye pemasaran, berbagai pra-tes dapat dilakukan. Dalam daftar pengujiane-mail yang dikirim ke subsample acak database yang pemasar bertujuan untukGunakan. Jika email ini menghasilkan hasil yang memuaskan, daftar seluruh dapat dikirim denganrisiko kurang. Tawaran dibuat adalah salah satu faktor-faktor keberhasilan yang paling penting di langsungkampanye pemasaran. Jika itu tidak menarik bagi kelompok sasaran, kampanye akanmenjadi sangat tidak efektif. Oleh karena itu juga menawarkan harus diuji. Mirip dengan kampanye iklan, juga eksekusi kreatif dan copy, misalnya pesan atau iklan respon langsung, dapat diuji. Menghubungi pelanggan terlalu sering mungkin mengganggumereka, dan dapat menyebabkan hilangnya kesempatan berharga. Oleh karena itu, yang optimalfrekuensi langsung kampanye pemasaran untuk berbagai kelompok sasaran juga harusdinilai (Clow dan Baack, 2002; Duncan, 2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengaruh kampanye pemasaran langsung spesifik dapat diukur dengan cepat
dan mudah. Jumlah tanggapan relatif terhadap jumlah mail langsung dikirim
(penebusan atau respon rate), atau jumlah pesanan relatif terhadap total
respon (tingkat konversi) dapat dihitung dalam beberapa hari atau minggu setelah
kampanye. Efektivitas kampanye telemarketing atau respon langsung
iklan dapat dinilai dengan cara yang sama. Hasil katalog mail order
kampanye dapat dinilai dengan menghitung jumlah pesanan, menghitung moneter mereka
nilai, dan menganalisis pelanggan yang memesan. Sebelum mengeksekusi
kampanye pemasaran langsung, berbagai pra-tes dapat dilakukan. Dalam daftar pengujian
mail akan dikirim ke suatu sub-sampel acak dari database yang pemasar bermaksud untuk
menggunakan. Jika tes email ini menghasilkan hasil yang memuaskan, seluruh daftar dapat dikirimkan dengan
risiko lebih kecil. Tawaran yang dibuat adalah salah satu faktor keberhasilan yang paling penting secara langsung
kampanye pemasaran. Jika tidak menarik bagi kelompok sasaran, kampanye akan
menjadi sangat tidak efektif. Karena itu pula tawaran harus diuji. Serupa dengan kampanye iklan, juga eksekusi kreatif dan copy, misalnya dari surat atau iklan respon langsung, dapat diuji. Menghubungi pelanggan terlalu sering dapat mengganggu
mereka, dan dapat menyebabkan hilangnya kesempatan berharga. Oleh karena itu, optimal
frekuensi kampanye pemasaran langsung untuk berbagai kelompok sasaran juga harus
dinilai (Clow dan baack, 2002; Duncan, 2002).