Ni Putu Suciani Wikantari was born on February 2nd 2008 with no hearin terjemahan - Ni Putu Suciani Wikantari was born on February 2nd 2008 with no hearin Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Ni Putu Suciani Wikantari was born

Ni Putu Suciani Wikantari was born on February 2nd 2008 with no hearing. Since birth, her parents have not been aware of the signs of deafness and therefore hearing screening was not initiated. Over time, Suciani gradually began to understand that she can’t hear or speak like a child with normal hearing can.
BaliRungu met Suciani for the first time when they visited the Bukit Banjar Buwung, Petilan Kesiman village. During this visit, BaliRungu provided a complete ear examination and hearing assessment. The results showed no problems with her ear anatomy, but did indicate difficulties with hearing function. We recommended to Suciani’s parents to take her to get her hearing formally checked and the results of this assessment (elicited through play audiometry) was severe hearing loss in the right ear (71,7 dB) and profound hearing loss in the left ear (93,3 dB).
On July 30, 2015 BaliRungu provided a subsidised hearing aid to Suciani. With this hearing aid, the BaliRungu team will help Suciani to adapt and make sense of the words that she is likely to hear every day. In addition, Suciani will begin to study at a special school for children with disabilities. The BaliRungu team will continue to monitor Suciani’s progress during the year and if there is significant progress, Suciani will be able to go back to school in the public system.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Ni Putu Suciani Wikantari Lahir pada tanggal 2 Februari 2008 dengan tidak mendengar. Sejak kelahiran, orangtuanya tidak telah menyadari tanda-tanda tuli dan karenanya skrining sidang tidak dimulai. Seiring waktu, Suciani secara bertahap mulai memahami bahwa ia tidak mendengar atau berbicara seperti seorang anak dengan mendengar normal dapat.BaliRungu bertemu Suciani untuk pertama kalinya ketika mereka mengunjungi Bukit Banjar Buwung, desa Petilan Kesiman. Selama kunjungan ini, BaliRungu menyediakan pemeriksaan lengkap telinga dan pendengaran penilaian. Hasilnya menunjukkan tidak ada masalah dengan anatomi telinga nya, tetapi tidak menunjukkan kesulitan dengan fungsi pendengaran. Kami merekomendasikan untuk Suciani's orangtua untuk membawanya untuk mendapatkan mendengar dia resmi diperiksa dan hasil penilaian ini (menimbulkan melalui bermain Audiometri) pendengaran parah pada telinga kanan (71,7 dB) dan pendengaran yang mendalam di telinga kiri (93,3 dB). Pada 30 Juli 2015 BaliRungu menyediakan alat bantu dengar bersubsidi untuk Suciani. Dengan ini alat bantu dengar, tim BaliRungu akan membantu Suciani untuk beradaptasi dan masuk akal kata-kata dia mungkin mendengar setiap hari. Selain itu, Suciani akan mulai untuk belajar di sebuah sekolah khusus untuk anak-anak cacat. Tim BaliRungu akan terus memantau kemajuan Suciani di sepanjang tahun dan jika ada kemajuan yang signifikan, Suciani akan mampu kembali ke sekolah dalam sistem publik.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Ni Putu Suciani Wikantari lahir pada 2 Februari 2008 dengan tidak ada sidang. Sejak lahir, orangtuanya belum menyadari tanda-tanda tuli dan karena skrining pendengaran tidak dimulai. Seiring waktu, Suciani secara bertahap mulai memahami bahwa dia tidak bisa mendengar atau berbicara seperti anak dengan kaleng pendengaran normal.
BaliRungu bertemu Suciani untuk pertama kalinya ketika mereka mengunjungi Bukit Banjar Buwung, Desa Kesiman Petilan. Selama kunjungan ini, BaliRungu disediakan pemeriksaan telinga dan pendengaran penilaian lengkap. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada masalah dengan anatomi telinganya, tetapi tidak menunjukkan kesulitan dengan fungsi pendengaran. Kami merekomendasikan kepada orang tua Suciani untuk membawanya untuk mendapatkan pendengarannya secara resmi diperiksa dan hasil penilaian ini (menimbulkan melalui bermain audiometri) adalah kehilangan pendengaran yang parah di telinga kanan (71,7 dB) dan kehilangan pendengaran yang mendalam di telinga kiri (93 , 3 dB).
Pada 30 Juli 2015 BaliRungu disediakan alat bantu dengar bersubsidi untuk Suciani. Dengan alat bantu dengar ini, tim BaliRungu akan membantu Suciani untuk beradaptasi dan memahami kata-kata yang dia kemungkinan akan mendengar setiap hari. Selain itu, Suciani akan mulai belajar di sekolah khusus untuk anak-anak cacat. Tim BaliRungu akan terus memantau kemajuan Suciani selama tahun dan jika ada kemajuan yang signifikan, Suciani akan dapat kembali ke sekolah dalam sistem masyarakat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: