Women who have higher levels of CRH

Women who have higher levels of CRH earlier in pregnancy are more likely to deliver prematurely; those who have low levels are more likely to deliver after their due date.
CRH from the placenta has a second important effect: It increases secretion of cortisol, which is needed for maturation of the fetal lungs and the production of surfactant.

Near the end of the third month of pregnancy, the uterus occupies most of the pelvic cavity.
As the fetus continues to grow, the uterus extends higher and higher into the abdominal cavity.
Toward the end of a full-term pregnancy, the uterus fills nearly the entire abdominal cavity, reaching above the costal margin nearly to the xiphoid process of the sternum.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Wanita yang memiliki tingkat yang lebih tinggi CRH di awal kehamilan lebih mungkin untuk memberikan prematur; orang-orang yang memiliki tingkat rendah lebih mungkin untuk memberikan setelah mereka jatuh tempo. CRH dari plasenta memiliki efek penting kedua: meningkatkan sekresi kortisol, yang diperlukan untuk pematangan paru-paru janin dan produksi surfaktan.Dekat akhir bulan ketiga kehamilan, rahim menempati sebagian besar rongga panggul. Sebagai janin terus tumbuh, rahim meluas lebih tinggi dan lebih tinggi ke dalam rongga perut. Menjelang akhir kehamilan penuh panjang, rahim mengisi hampir seluruh rongga perut, mencapai di atas margin Kosta hampir ke proses xifoideus tulang dada.