“You look amazing yourself.”Jessica

“You look amazing yourself.”
Jessica’s eyes traveled up and down
the girl’s body, appreciating how the
bright red woolen dress exposed a
fair amount of cleavage.
“I, uh… thanks.” The model was
surprised at how a simple
compliment from the girl could rob
her of speech so easily. She
unconsciously reached for a few
strands of hair, twirling it around
her fingertips as she bit her bottom
lip with a self-conscious grin.
“Aren’t you gonna let me in?” The
artiste craned her neck playfully,
trying to get a better look of the
apartment’s interior with Yoona in
her way. The girl played along,
tiptoeing slightly to block her view.
Jessica inherently extended her
arms to tickle the model’s sides, and
they both ended up in each other’s
arms, giggling happily.
This level of intimacy and
familiarity with each other was
highly unexpected because it was
only the second time they had really
met each other in an informal
setting. It might have been the fact
that they went all the way the
previous time but still, the pair
shared some sort of chemistry that
was impossible to explain with
words. It was blatantly obvious that
one enjoyed the company of the
other excessively. People who did
not know better would assume they
were dating.
The twosome eventually made their
way indoors for fear of being caught
by bothersome photographers. It
was just too easy for rumors and
whatnot to be stirred up these days.
One careless move was all it would
take for a celebrity’s reputation to
hit the ground. That was one reason
why Jessica refused to date anybody
from her company. Things were
significantly more difficult and
embarrassing when there were
mutual friends involved. She would
much rather keep her relationships
personal.
“In the mood for wine this
evening?” Yoona called out from the
kitchen.
“Yes, please.” The artiste replied,
still enjoying the artistry of the
model’s home. It was apparent that
she had spent quite some time and
money designing her apartment.
Jessica snickered at the thought of
how dilapidated her dorm room
looked compared to this.
“Careful not to let it stain your
clothes.” Yoona cautioned as she
handed Jessica a half-filled glass
before settling down beside her.
“It’s gonna be getting dirty anyway,
won’t it?” The artiste smirked
before taking a sip.
“I’ll be careful.” Yoona answered
light-heartedly before draining her
own glass.
“Nice quarters by the way.”
“Kudos to the designers and
architects, I guess. All I did was
delegate instructions.”
There was a short interval of silence
that followed as both women
figured out what to say. As much as
the two wanted to get right to it, it
just did not feel like a logical step to
take in the meantime.
“I’ve missed you, Jessica…” Yoona
started seconds later. She was
certain she did not just mean the
part about sex. She had truly missed
the artiste’s presence as a whole.
Fangirling aside, she had never met
anybody quite as intriguing as
Jessica before.
“You have?”
“I’ll say it again, yes, I’ve missed
you.”
For a moment Jessica smiled
contentedly before responding, “I’ve
missed you more.”
“So uh…” Yoona carried on, unsure
of how she was going to convey
what she wanted to say without
sounding like a weirdo.
“Yes?”
“About that almost lap dance you
gave Hyunmoo oppa…”
“Please don’t tell me you saw that
episode of Dream Team…” Jessica set
her glass down before burying her
face into her hands, clearly
embarrassed at the thought of her
pathetic attempt to excite a man she
had completely no interest in on
national television.
“I guess that’s what happens when a
person ends up on YouTube with
too much time on her hands.”
Yoona merely shrugged, an amused
smile spreading across her lips. It
was rare to see the artiste behaving
so shyly. It was also super
attractive. Yoona’s gaze
inadvertently shifted to the pair of
flawless legs just next to hers.
“Not my best moment.”
“What’re you talking about? That
was sexy. Can I get me one of those
dances?”
“You’re kidding, right?” Jessica
lifted her head to see a pokerfaced
Yoona.
“You’re supposed to be my genie
tonight.”
“Since when did I ever agree to be
your genie?”
“Since you showed up in this
costume like I asked and since you
recorded Tell Me Your Wish.” Yoona
replied matter-of-factly.
“That’s not fair. I want my fair
share of fun.”
“Oh, trust me. You’ll be more than
entertained when we’re through. I
only have two simple wishes.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Anda terlihat menakjubkan sendiri."
Mata jessica melakukan perjalanan naik dan turun
tubuh gadis itu, menghargai bagaimana
wol baju merah cerah terkena cukup
belahan dada.
"I, eh ... terima kasih." Model itu
terkejut bagaimana
pujian sederhana dari gadis itu bisa merampok
dia berbicara begitu mudah. dia
sadar meraih helai
beberapa rambut, memutar-mutar sekitar
ujung jarinya saat ia menggigit pantatnya
bibir dengan senyum sadar diri.
"kau tidak akan membiarkan aku masuk?" yang
artis menjulurkan lehernya main-main,
mencoba untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik dari interior
apartemen dengan Yoona di
jalannya. gadis itu bermain bersama,
berjingkat sedikit untuk memblokir pandangannya.
jessica inheren merentangkan
nya untuk menggelitik sisi model, dan
mereka berdua berakhir di
berpelukan, tertawa gembira.
tingkat keintiman dan keakraban satu sama lain

itu sangat tidak terduga karena itu
kedua kalinya mereka telah benar-benar
bertemu satu sama lain dalam suasana
informal. mungkin telah kenyataan
bahwa mereka pergi semua cara
waktu sebelumnya tapi masih, pasangan
berbagi semacam kimia yang
tidak mungkin untuk menjelaskan dengan kata-kata
. itu tampak jelas bahwa
satu menikmati perusahaan tersebut
lainnya secara berlebihan. orang-orang yang tidak
tidak tahu lebih baik akan menganggap mereka
berkencan.
dua orang pemain yang akhirnya membuat jalan
mereka dalam ruangan untuk takut tertangkap
oleh fotografer mengganggu.
itu terlalu mudah bagi rumor dan entah apa lagi
harus diaduk sampai hari ini.
satu gerakan ceroboh itu semua itu akan mengambil
untuk reputasi selebriti untuk
menyentuh tanah. itu salah satu alasan mengapa
jessica menolak untuk saat ini siapa pun
dari perusahaannya. hal-hal yang jauh lebih sulit

dan memalukan ketika ada
teman bersama yang terlibat. dia akan
lebih suka menjaga hubungan nya
pribadi.
"dalam mood untuk anggur
malam ini?" Yoona berteriak dari dapur
.
"ya, silakan." jawab artis tersebut,
masih menikmati kesenian dari
rumah model. itu jelas bahwa
ia telah menghabiskan beberapa waktu dan
uang merancang apartemennya.
jessica mencibir membayangkan bagaimana bobrok

kamarnya asrama tampak dibandingkan dengan ini.
"hati untuk tidak membiarkan hal itu menodai pakaian
Anda." Yoona mengingatkan saat ia
tangan jessica gelas setengah penuh
sebelum menetap di sampingnya.
"itu akan semakin kotor pula,
akan bukan?" artis yang menyeringai
sebelum mengambil seteguk.
"Aku akan berhati-hati." jawab Yoona
cahaya-hati sebelum pengeringan nya

gelasnya sendiri. "perempat baik dengan cara."
"pujian untuk para desainer dan arsitek
, saya kira. semua saya lakukan adalah
instruksi delegasi. "
ada interval pendek dari keheningan
yang diikuti baik sebagai wanita
tahu harus berkata apa. sebanyak
dua ingin mendapatkan hak untuk itu, itu
hanya tidak merasa seperti langkah logis untuk mengambil
sementara itu.
"Aku merindukanmu,jessica ... "Yoona
mulai detik kemudian. dia
yakin dia tidak hanya berarti
bagian tentang seks. ia benar-benar merindukan
kehadiran artis secara keseluruhan.
fangirling samping, ia belum pernah bertemu siapa pun
cukup menarik seperti
jessica sebelumnya.
"Anda miliki?"
"Aku akan mengatakannya lagi, ya, aku sudah terjawab
Anda. "
sejenak jessica tersenyum
puas sebelum menjawab," Aku
lebih merindukanmu. "
"Jadi eh ..." Yoona dijalankan,
yakin bagaimana dia akan menyampaikan
apa yang ingin dia katakan tanpa
terdengar seperti orang aneh.
"Ya?"
"Tentang itu hampir putaran menari Anda
memberi hyunmoo oppa ..."
"tolong jangan bilang kau melihat bahwa
episode dream team ..." jessica set
gelasnya sebelum membenamkan wajah
wajahnya dengan kedua tangannya, jelas
malu memikirkan nya
upaya menyedihkan untuk merangsang pria dia
telah benar-benar tidak tertarik pada
televisi nasional.
"saya kira itulah yang terjadi ketika seseorang
berakhir di youtube dengan
terlalu banyak waktu di tangannya."
Yoona hanya mengangkat bahu, sebuah
tersenyum geli menyebar di bibirnya.
itu jarang untuk melihat artis berperilaku
jadi malu-malu. itu juga super
menarik. tatapan Yoona
sengaja bergeser ke sepasang
kaki sempurna hanya sebelah miliknya.
"Tidak momen terbaik saya."
"Apa yang kau bicarakan?
yang seksi. saya bisa mendapatkan saya salah satu tarian
? "
" kau bercanda, kan? "jessica
mengangkat kepalanya untuk melihat pokerfaced
Yoona.
" Anda seharusnya menjadi jin saya
malam ini. "
" karena kapan saya pernah setuju untuk menjadi
jin Anda? "
" karena Anda muncul di
ini kostum seperti aku bertanya dan karena Anda
direkam ceritakan keinginan Anda. "Yoona
menjawab blak-blakan.
"itu tidak adil. saya ingin berbagi
adil saya menyenangkan. "
" oh, percayalah. Anda akan lebih dari
terhibur ketika kita melalui. i
hanya memiliki dua keinginan yang sederhana. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Kau tampak menakjubkan sendiri."
Jessica mata bepergian naik dan turun
tubuh gadis itu, menghargai bagaimana
gaun wol merah cerah yang terkena
cukup banyak pembelahan.
"saya, eh... terima kasih." Model
terkejut bagaimana sederhana
pujian dari gadis bisa merampok
dia berbicara begitu mudah. Dia
tidak sadar mencapai beberapa
helai rambut, memutar-mutar di sekitar
ujung-ujung seperti dia sedikit bawah nya
bibir dengan senyum malu.
"Tidak Anda akan membiarkan saya?"
Artis craned lehernya Main-Main,
berusaha untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik dari
apartemen di interior dengan Yoona di
caranya. Gadis bermain bersama,
tiptoeing sedikit untuk menghalangi pandangan nya.
Jessica inheren diperpanjang dia
lengan untuk menggelitik model di sisi, dan
mereka berdua berakhir di masing-masing
arms, cekikikan bahagia.
Tingkat keintiman dan
keakraban dengan satu sama lain adalah
sangat tak terduga karena itu
hanya kedua kalinya mereka telah benar-benar
bertemu satu sama lain secara informal
pengaturan. Itu mungkin fakta
bahwa mereka pergi semua jalan
waktu sebelumnya tapi masih, pasangan
bersama beberapa jenis kimia yang
mungkin untuk menjelaskan dengan
kata-kata. Terang-terangan jelas bahwa
satu menikmati perusahaan
lain berlebihan. Orang-orang yang melakukan
tidak tahu lebih baik akan menganggap mereka
sedang kencan.
dua orang pemain yang akhirnya membuat mereka
cara dalam ruangan karena takut tertangkap
oleh fotografer yang menyusahkan. Itu
terlalu mudah untuk desas-desus dan
barang kecil untuk mengaduk hari ini.
satu ceroboh bergerak itu semua akan
mengambil seorang selebriti reputasi untuk
menyentuh tanah. Itu salah satu alasan
mengapa Jessica menolak untuk tanggal orang
dari perusahaan. Hal-hal yang
secara signifikan lebih sulit dan
memalukan ketika ada
teman-teman yang terlibat. Dia akan
banyak suka menjaga hubungan
pribadi.
"dalam mood untuk anggur ini
malam?" Yoona dipanggil keluar dari
dapur.
"Ya, silakan." Artis menjawab,
masih menikmati seni
model rumah. Sudah jelas bahwa
dia telah menghabiskan beberapa waktu dan
uang merancang apartemen nya.
Jessica mencibir memikirkan
bagaimana bobrok kamar asrama dia
tampak dibandingkan dengan ini.
"-hati tidak terhadap membiarkannya noda Anda
pakaian." Yoona memperingatkan sebagai dia
menyerahkan Jessica gelas setengah penuh
sebelum menetap di samping her.
"itu akan menjadi kotor anyway,
memenangkan 't itu?" Artis smirked
sebelum mengambil sip.
"Saya akan berhati-hati." Yoona menjawab
Light-heartedly sebelum pengeringan nya
sendiri kaca.
"Nice jarak by the way."
"Pujian untuk para desainer dan
arsitek, kurasa. Semua saya lakukan adalah
mendelegasikan petunjuk. "
Ada interval pendek keheningan
yang diikuti sebagai kedua wanita
tahu harus berkata apa. Sebanyak
dua ingin mendapatkan hak untuk itu, itu
hanya tidak merasa seperti langkah logis untuk
mengambil dalam sementara itu
"Aku telah kehilangan Anda, Jessica..." Yoona
mulai detik kemudian. Dia
tertentu dia tidak hanya berarti
bagian tentang seks. Dia benar-benar merindukan
Oceanfront kehadiran sebagai keseluruhan
Fangirling samping, dia tidak pernah bertemu
siapa pun yang cukup menarik sebagai
Jessica sebelum.
"Kalian?"
"Saya akan mengatakannya lagi, ya, aku telah kehilangan
Anda."
Untuk sejenak Jessica tersenyum
puas sebelum menjawab, "Aku sudah
merindukan Anda yang lain."
"Jadi eh..." Yoona dilakukan, tidak yakin
bagaimana dia akan menyampaikan
apa yang ia ingin mengatakan tanpa
terdengar seperti aneh.
"Ya?"
"Tentang itu hampir pangkuan tari Anda
memberikan Hyunmoo oppa..."
"Tolong jangan katakan Anda melihat bahwa
episode Dream Team..." Jessica mengatur
kaca nya turun sebelum menguburkan dia
menghadapi ke dalam tangannya, jelas
malu memikirkan dia
upaya menyedihkan untuk membangkitkan seorang pria dia
telah benar-benar tidak tertarik pada
Nasional televisi.
"Saya rasa itulah yang terjadi ketika
orang berakhir di YouTube dengan
terlalu banyak waktu di tangannya."
Yoona hanya shrugged, geli
tersenyum menyebar di bibirnya. Itu
langka untuk melihat artis yang berperilaku
begitu shyly. Itu juga super
menarik. Yoona's tatapan
sengaja bergeser ke sepasang
sempurna kaki persis di samping miliknya.
"Tidak saya Momen terbaik."
"Apa Anda bicarakan? Bahwa
seksi. Saya bisa mendapatkan saya salah satu dari mereka
tarian? "
"Anda bercanda, kan?" Jessica
mengangkat kepalanya melihat pokerfaced
Yoona.
"Anda seharusnya Jin saya
malam ini."
"Sejak Kapan Apakah saya pernah setuju untuk menjadi
Jin Anda?"
"Sejak Anda muncul dalam hal ini
kostum seperti aku bertanya dan karena Anda
tercatat mengatakan Me Your Wish." Yoona
menjawab pencekik masalah-dari-bahkan.
"itu tidak adil. Saya ingin saya adil
berbagi menyenangkan. "
"Oh, percayalah. Anda akan lebih dari
terhibur saat kita melalui. Saya
hanya memiliki dua wishes sederhana. "